Analisis Pengelompokan Mengenai Perubahan Struktur Kependudukan Dalam Menghadapi Era Bonus Demografi Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur

Harmanto, Meita Nike (2016) Analisis Pengelompokan Mengenai Perubahan Struktur Kependudukan Dalam Menghadapi Era Bonus Demografi Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1314105033-undergraduate-theses.pdf]
Preview
Text
1314105033-undergraduate-theses.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Bonus demografi terjadi ketika jumlah penduduk usia produktif di
suatu wilayah jauh lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia
nonproduktif. Jumlah penduduk di Provinsi Jawa Timur meningkat
setiap tahun, serta didominasi oleh penduduk usia produktif. Penelitian
ini menggunakan data sekunder dari publikasi BPS tahun 2010 dan
2014, serta hasil proyeksi kependudukan di tahun 2020. Berdasarkan
data tersebut diperoleh informasi bahwa rasio ketergantungan terus
mengalami penurunan. Akibatnya beban penduduk usia produktif
menjadi berkurang. Hasil analisis faktor memperoleh tiga faktor utama,
yaitu faktor pembangunan manusia, kualitas dan kuantitas penduduk
serta perekonomian sektor manufaktur. Hasil pengelompokan
menggunakan Ward’s Method berdasarkan faktor utama pada tahun
2010, 2014 serta tahun 2020 (variabel kependudukan) didapatkan 3
kelompok. Hal ini menjadikan variabel kependudukan cukup penting,
terutama dalam perubahan transisi demografi. Kelompok 1 merupakan
daerah pertanian, kelompok 2 adalah daerah perdagangan dan jasa
(pariwisata), sementara kelompok 3 daerah perindustrian (perkotaan).
Variabel pembeda pada penelitian ini di tahun 2010 dan 2014 adalah
kepadatan penduduk dan pekerja jasa, sedangkan variabel pembeda
pada tahun 2020 adalah penduduk perkotaan.
=======================================================
Demographic dividend occurs when the number of productive age
population in a region is much larger than the population of
nonproductive age. The population in East Java is increasing every
year, and dominated by the productive age population. This study uses
secondary data from the BPS publications in 2010 and 2014, and the
projected of population in 2020. Based on the data obtained information
that the dependency ratio continues to decline. As a result, the burden of
productive age population is reduced. The results of the factor analysis
obtained three main factors, namely the factor of human resource
development, quality and quantity of the population and the economy of
the manufacturing sector. The result of clustering using Ward's method
based on the main factors in 2010, 2014 and 2020 (variables of
population), obtained 3 groups. It makes variables of population quite
important , especially in the changing demographic transition. Group 1
is an agricultural area, group 2 is the area of trade and services
(tourism), and group 3 is industrial areas (urban). Distinguishing
variable in this study in 2010 and 2014 is overcrowding and service
workers, while distinguishing variable in 2020 are urban residents.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSt 519.53 Har a
Uncontrolled Keywords: Bonus Demografi, Jawa Timur, Analisis Faktor, dan Ward’s Method
Subjects: H Social Sciences > HA Statistics > HA30.6 Spatial analysis
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 30 Oct 2019 05:56
Last Modified: 30 Oct 2019 05:56
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71497

Actions (login required)

View Item View Item