Pemakaman vertikal Tionghoa (Keterbatasan tata guna lahan kota Malang sebagai sarana pemakaman)

UNSPECIFIED (2015) Pemakaman vertikal Tionghoa (Keterbatasan tata guna lahan kota Malang sebagai sarana pemakaman). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3211100085-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3211100085-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Keterbatasan tata guna lahan Kota Malang sebagai sarana pemakaman
menjadikan isu untuk merancang sebuah pemakaman vertikal. Rancangan ini
merupakan penempatan suatu fasilitas pemakaman yang memadukan kegiatan
pendukung ke dalam area pelayanan kematian di dalam satu atap, dengan tujuan
untuk mempermudah pelayanan. Selain itu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
akan fasilitas pemakaman yang disesuaikan dengan perkembangan kota.
Pemakaman vertikal dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum dan
penunjang yang menyesuaikan kebutuhan akan pelayanan dan persemayaman jenazah
khususnya masyarakat Tionghoa. Metode pengumpulan data, metode analisis, metode
pemograman, hingga metode fengshui merupakan metode yang digunakan untuk
merancang pemakaman vertikal ini agar menjadi suatu rancangan arsitektural yang
sesuai dengan aspek-aspek konsep asritektural yang ingin dirancang.
Pendekatan yang diambil dalam penyelesaiannya adalah pendekatan
psikologis arsitektur yang berpengaruh pada aktivitas ritual persemayaman dan
pemakaman pada bangunan sekaligus kelumpuhan emosional bagi keluarga maupun
kerabat yang ditinggalkan. Psikologis arsitektur sebagai tolak ukur dalam kriteria
rancangan yang ingin dicapai, yakni peletakan zonasi desain pada bangunan agar
fasilitas ritual terpenuhi secara khusyuk, dari segi interior bangunan yang didesain
agar mendukung kekhusyukkan ritual jenazah, perbedaan pelatakkan pemakaman
secara abu dan tanah agar dapat mempermudah sirkulasi peziarah, detail fasad
bangunan yang mampu menghadirkan suasana bahwasannya merupakan bangunan
sakral, dan segi ekspresif maupun kenyamanan untuk para peziarah.
Beberapa fasilitas yang didesain meliputi fasilitas utama dan fasilitas
penunjang. Fasilitas-fasilitas tersebut dibedakan sesuai akan kebutuhan bagi para
karyawan, jenazah, sekaligus para peziarah. Untuk fasilitas utama ada fasilitas
upacara dan krematorium sekaligus fasilitas pemakaman tanah secara vertikal. Untuk
fasilitas penunjang diantaranya adalah ruang penerima, ruang terbuka hijau, kantor
pengelola, area servis, dan area parkir. Semua fasilitas memiliki luasan dan karakter
yang berbeda-beda dan sesuai kebutuhan.

============================================================================================

The land use restrictions for public cemetery in Malang has risen up as the
issue to design a vertical cemetery. This design offers a new arrangement for
cemetery facility that combines the funeral services along with other supporting
activities all under the same roof. Moreover, this cemetery concept is proposed to
cope with the needs of cemetery facilities that will also be adjusted to the on-going
development of the city.
A vertical cemetery is equipped with various supporting facilities for public
that meet the society needs of funeral services, especially the Tionghoa community.
Data collection methods, analytical methods, programming methods, and feng shui
methods is applied in the design process of this vertical cemetery in order to become a
qualified architectural design using all the needed aspects.
Psychological architecture is used as a design approach that affects the activity
of funeral rituals that takes place in the building and at the same time brings
emotional paralysis to the family of the deceased. Psychological architecture is also a
benchmark to define the design criteria. The main building comes in distinctive zones
to facilitate ceremonious funerals, building interior is designed to support the solemn
rituals, burial area is distinguished into ash zone and soil zone to give convenient
sirculation for the pilgrims, facade details also bring the atmosphere of a sacred
building, both in expressive and comforting ways.
Building facilities include main facilities and supporting facilities. These
facilities are arranged based on the activities of employees, proceeding the corpses,
and pilgrims movement. For the main facilities, there are ceremonial facility and
crematorium placed vertically from the ground. Supporting facilities consist of
reception room, open-space greenery, maintenance office, service and parking area.
All facilities are characteristically different in accordance to the building
requirements.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSA 718 Ayu p
Uncontrolled Keywords: Lahan, Fasilitas, Tata ruang
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Taufiq Rahmanu
Date Deposited: 31 Oct 2019 02:20
Last Modified: 31 Oct 2019 02:20
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71528

Actions (login required)

View Item View Item