Perencanaan Abutment Jembatan Dan Perbaikan Tanah Untuk Oprit Jalan Layang (Overpass) Komodor Laut Yos Soedarso Semarang - Planning Abutments Bridge And Soil Improvement Oprits Overpass Komodor Laut Yos Soedarso Semarang

Yasianto, Iqbal (2015) Perencanaan Abutment Jembatan Dan Perbaikan Tanah Untuk Oprit Jalan Layang (Overpass) Komodor Laut Yos Soedarso Semarang - Planning Abutments Bridge And Soil Improvement Oprits Overpass Komodor Laut Yos Soedarso Semarang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3110100705-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
3110100705-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[thumbnail of 3110100705-Paper.pdf]
Preview
Text
3110100705-Paper.pdf - Published Version

Download (869kB) | Preview
[thumbnail of 3110100705-Presentation.pdf]
Preview
Text
3110100705-Presentation.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Jalur Pantura adalah jalur negara yang memiliki tingkat
kemacetan yang tinggi khususnya pada musim mudik. Untuk
mengurangi kemacetan pada jalur tersebut maka di bangunlah
sebuah jalur alternatif di daerah pesisir Semarang yang terhubung
pada Jalan Komodor Laut Yos Soedarso. Namun, dalam
perencanaan Komodor Laut Yos Soedarso jalan itu sendiri ada
beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan. Kondisi pertama,
jalan Komodor Laut Yos Soedarso ini sendiri terletak pada
daerah yang dikelilingi oleh lapisan tanah lunak. Dan kondisi
kedua, jalan ini nantinya akan memotong beberapa jalan yang
sudah ada sebelumnya. Maka dari itu, dalam perencanaan jalan
Komodor Laut Yos Soedarso ini perlu adanya jalan-jalan
overpass yang dapat melewatkan jalan alternatif di atas jalan yang
sudah ada. Dalam merencanakan overpass sendiri perlu adanya
jalan oprit untuk menghubungkan jalan overpass dengan jalan
yang ingin direncanakan.
Perencanaan jalan ini menggunakan pendekat/oprit untuk
overpass yang akan dibangun nantinya. Jalan pendekat ini sendiri
terletak di atas lapisan tanah lunak, dimana letak jalan ini berada
pada daerah tambak Semarang. Oleh karena itu, untuk
perencanaan oprit ini sendiri diperlukan adanya perbaikan
terhadap lapisan tanah dasar dibawahnya. Metode perbaikan tanah yang dapat diterapkan antara lain pemberian beban awal
(preloading), PVD (Prefabricated Vertical Drain), atau
kombinasi keduanya. Perbaikan tanah ini sendiri dilakukan untuk
mempercepat waktu konsolidasi untuk tanah dasar dibawahnya,
sehingga saat jalan diatasnya dibangun tidak terjadi differential
settlement yang dapat merusak jalan tersebut. PVD sendiri
digunakan untuk mempercepat waktu konsolidasi, dimana jika
tidak menggunakan PVD membutuhkan waktu yang lama dan
menghabiskan puluhan tahun untuk memampat.
Overpass akan di bangun di atas tanah lunak dengan
timbunan yang tinggi, karena itu timbunan membutuhkan
perkuatan. Dari hasil analisa perhitungan perencanaan timbunan
menggunakan perkuatan geotextile type stabilenka dengan kuat
tarik maksimal sebesar 120/120 kN/m dan micropile yang
digunakan adalah dengan dimensi 25 cm x 25 cm. Total biaya
yang dibutuhkan untuk perencanaan perkuatan tanah sebesar
Rp2.229.353.917,00. Dan perencanaan abutment menggunakan
pondasi tiang pancang 60 cm dengan total biaya
Rp1.612.765.413,00
========================================================================================================================
Northern coast line is the path the country has high levels
of congestion particularly at the homecoming season. To reduce
congestion on the road then build an alternative path in the
coastal area of Semarang and connect Komodor Laut Yos
Soedarso . However, in planning the Komodor Laut Yos Soedarso
Road itself there are several conditions that need to be
considered. The first condition, Komodor Laut Yos Soedarso
Road is located in an area surrounded by a layer of soft soil. And
the second condition, this road will cut some of the existing road.
Therefore, in the Komodor Laut Yos Soedarso road planning
needs for roads overpass that can pass alternatif road over the
existing roads. In overpass planning need oprit way to connect
overpass road with road wantsplanned.
This path planning using approach oprit for overpass.
This approach bridge is build on top of a layer of soft soil, where
it situated in the pond area of Semarang. Therefore, for oprit
planning needed for soil. Soil improvement method that can be
applied, among others, the provision of initial load (preloading),
PVD (Prefabricated Vertical Drain) or combined both of them.
Soil improvement can accelerate the consolidation of subgrade
underneath, so that the road will be built doesn’t occur
differensial settlement and damage of the road. PVD is used to accelerate the consolidation time, which if not using PVD time
required will be longer and spent decades.
Overpass will be build on top of soft soil with high
embankment, because of that embankment need reinforcement.
From the analysis of land planning calculations using Geotextile
type used is the stabilenka with a maximum tensile strength of
120/120 kN / m and micropile are used with dimensions of
25cmx25cm. The amount needed for the planning of the geotextile
wall and micropile is Rp2.229.353.917,00. And the planning of
the abutment with foundation spun pile 60cm the total cost of
the required amount of Rp1.612.765.413,00

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 625.7 Yas p
Uncontrolled Keywords: Overpass Komodor Laut Yos Soedarso Semarang, prealoding, PVD, differential settement, Micropile geotextile, Abutment, Overpass Komodor Laut Yos Soedarso Semarang, prealoding, PVD, differential settlement, Micropile geotextile, Abutment
Subjects: T Technology > TG Bridge engineering
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 18 Nov 2019 06:37
Last Modified: 18 Nov 2019 06:37
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71848

Actions (login required)

View Item View Item