Perencanaan Basement 5 Lantai Dan Pondasi Gedung Spazio Tower Di Surabaya Barat

Widyarini, Esti Lungit (2016) Perencanaan Basement 5 Lantai Dan Pondasi Gedung Spazio Tower Di Surabaya Barat. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3112100107-undergraduate-theses.pdf]
Preview
Text
3112100107-undergraduate-theses.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Gedung Spazio Tower yang terletak di Jalan Mayjend
Yono Soewoyo kav. 5 , Surabaya merupakan gedung perkantoran
strata title yang menjadi bagian dari pengembangan Graha
Festival, sebuah pengembangan superblok di kawasan Surabaya
Barat. Gedung ini terdiri dari 15 lantai untuk perkantoran, 5 lantai
untuk hotel, 2 lantai untuk retail pendukung serta Food and
Beverages, dan 5 lantai basement untuk parkir.
Pengerjaan struktur bangunan bawah yang direncanakan
selesai pada bulan Agustus 2015 ternyata mengalami kemoloran
sampai Desember 2015. Hal ini terjadi karena pengerjaan struktur
bawah gedung menyebabkan bangunan sekitar menjadi retak.
Keretakan-keretakan yang terjadi di bangunan sekitar gedung
diindikasi karena adanya pergerakan tanah akibat air yang
mendesak saat tiang pancang dimasukkan. Maka dari itu,
diperlukan adanya perencanaan ulang basement 5 lantai dan
pondasi gedung Spazio Tower serta yang tidak merusak bangunan
sekitar.
Dalam tugas akhir ini dibahas tentang bagaimana
merencanakan dinding penahan tanah dan pondasi gedung
tersebut. Dinding penahan tanah yang dipakai adalah soldier pile.
Soldier pile adalah tiang pancang yang disusun berbaris di
sekeliling area basement sehingga membentuk dinding untuk
iii
menahan gaya lateral. Dalam perencanaan soldier pile sebagai
dinding penahan tanah digunakan 2 metode konstruksi yaitu
metode bottom up dan metode top down. Kedalaman dinding
penahan tanah yang dipakai adalah 36 meter dan kedalam
pondasinya adalah 40 meter. Material yang dipakai dalam
perencanaan adalah spun pile dan bor pile. Dimana dari kedua
material tersebut akan dihitung berapa biaya bahan yang
dibutuhkan. Untuk perencanaan dengan material spun pile
membutuhkan biaya sebesar Rp. 21.290.640.000,00. Sedangkan
biaya yang dibutuhkan untuk perencanaan dengan material bor
pile adalah Rp. 22.623.823.461,00. Selisih biaya antara
penggunaan spun pile dan bor pile adalah Rp. 1.333.183.461,00.
Jadi perencanaan dengan material spun pile yang lebih efektif
digunakan.
Untuk menanggulangi keretakan bangunan sekitar, upaya
yang dilakukan adalah melakukan pengeboran tanah terlebih
dahulu sebelum pemancangan dilakukan. Pengeboran dilakukan
dengan diameter yang lebih kecil dari diameter spun pile yang
dipakai. Selain itu, dilakukan pemotongan sepatu tiang agar air
dapat masuk ke dalam lubang tiang sehingga tidak mendesak tanah
sekitar.
=========================================================
Spazio Tower, which is located at Jl. Mayjend Yono
Soewoyo kav. 5 , is an strata title office complex included in
Graha Festival project, an superblock constructed in west
Surabaya. Spazio Tower is using 15 stories for office complex, 5
stories for hotel, 2 stories for retail and food related stores, and 5
stories of basement.
The construction of lower structure was scheduled to
finish on August 2015 but it was delayed until Desember 2015.
The particular reason for this delayed lower structure works is
because of the unpredictable soil movement from water pressure
caused by a pile, resulting a few building around Spazio Tower
are damage. Therefore, design of 5-storey basement and
foundation of Spazio Tower is needed to avoid this case.
This final project will discussing about how to design
soldier pile and foundation of Spazio Tower. Soldier Pile is used
for retaining wall structure. Soldier pile is a piles arranged to
form a surrounding line in basement area and designed to
withstand a massive lateral pressure. This soldier pile structure is
using bottom up and top down methods in its construction. The
depth of retaining wall and the foundation is designed at 36 meter
and 40 meter. Material used in soldier pile constrution is spun
pile dan bor pile in which the cost of those two materials will be
calculated. Construction with spun pile will costing around Rp.
21.290.640.000,00 while with bor pile is costing around Rp.
v
22.623.823.461,00. Price difference between those two material is
Rp. 1.333.183.461,00. Therefore, spun pile is far more cost
effective as a soldier pile material.
The solution for the damages caused in the other building
is adding a special procedure before piling, which is a land
drilling. A smaller diameter is drilled first before the actual
diameter is drilled. And cutting the pile shoe is required for water
to escape from soil and not causing an unpredictable soil
movement.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 693.542 Wid p
Uncontrolled Keywords: Gedung Spazio Tower, Basement, Soldier Pile, Pondasi Tiang Pancang, Spun Pile, Bor Pile, Plaxis, Bottom Up, Top Down
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA683 Precast concrete construction. Prestressed concrete construction.
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 18 Nov 2019 07:18
Last Modified: 18 Nov 2019 07:18
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/71852

Actions (login required)

View Item View Item