Analisis Rencana Pembangunan Kantor Perwakilan Dalam Negri (Kpwdn) Baru Di Pulau Kalimantan Menggunakan Metode Analisis Faktor

Irsyad, Choirul (2015) Analisis Rencana Pembangunan Kantor Perwakilan Dalam Negri (Kpwdn) Baru Di Pulau Kalimantan Menggunakan Metode Analisis Faktor. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 1311100134-Undergraduate-Thesis.pdf]
Preview
Text
1311100134-Undergraduate-Thesis.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Bank Indonesia merupakan bank sentral di Indonesia, yang
berperan untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah layak edar di
masyarakat. Pendistribusian uang rupiah dilakukan melalui jaringan
kantor perwakilan Bank Indonesia yang ada saat ini. Salah satu
tantangan yang dihadapi dalam pengedaran uang layak edar adalah
ketersedian moda dan jalur transportasi reguler yang terbatas serta
kondisi geografis alam. Kondisi iklim dan cuaca juga sering mengalami
perubahan. Pada daerah terpencil, perbatasan dan pulau-pulau terluar
yang jauh dari jangkauan layanan kas Bank Indonesia, kualitas uang
rupiah sangat rendah atau memiliki tingkat kelusuhan tinggi sehingga
menjadi tidak layak edar. Kalimantan termasuk salah satu wilayah di
Indonesia yang mengalami permasalahan tersebut sehingga perlu
dilakukan penelitian untuk menyelesaikan permaslahan tersebut.
Analisis Faktor dilakukan untuk mengetahui faktor yang membentuk
pembangunan Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) dan
kemudian membentuk grafik dari faktor yang terbentuk, sehingga
didapatkan rekomendasi pembentukan KPwDN baru di Kalimantan.
Variabel penelitian yang digunakan sebanyak 23 variabel, dimana
terbagi menjadi dua faktor pada tiap provinsi. Hasil yang diperoleh
menunjukkan perlu berdirinya empat kantor KPwDN baru di
Kalimantan yaitu Kotabaru, Kutai Kartanegara, Tarakan dan
Kotawaringin Barat.
==================================================================================================
Bank Indonesia is the central bank of Indonesia, It role is to meet
the needs of rupiah worth of money circulation in the citizen. The
distribution is done through a network rupiah Regional Office of Bank
Indonesia that exist now. One of the challenges faced in circulation is
worth money circulation mode and the availability of regular transport
are limited and the natural geographical conditions. Climate and
weather conditions often change. In the remote, border and outer
islands that are far from the reach of cash services Bank Indonesia, the
rupiah is very low quality or have a high level of worn out so that it
becomes unfit for circulation. Kalimantan is one of the regions in
Indonesia are experiencing these problems so that research must be
done to complete the permaslahan. Factor analysis was conducted to
determine the factors that shape the development of the Regional Office
(KPwDN) and then form a chart of form factors, so we get on the
formation of a new KPwDN in Borneo. The research variables are used
as many as 23 variables, which are divided into two factors in each
province. The results obtained show the need the establishment of four
new offices in Kalimantan namely KPwDN Kotabaru, Kutai
Kartanegara,Tarakan and Kotawaringin Barat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSt 519.535 4 Irs a
Uncontrolled Keywords: Bank Indonesia, Analisis Faktor, Analisis Klaster, Kalimantan
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA278.5 Principal components analysis. Factor analysis. Correspondence analysis (Statistics)
Divisions: Faculty of Mathematics and Science > Statistics > 49201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Marsudiyana -
Date Deposited: 05 Dec 2019 06:25
Last Modified: 05 Dec 2019 06:25
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72226

Actions (login required)

View Item View Item