Analisa Pengaruh Welding Sequence Terhadap Tegangan Sisa Dan Distorsi Pada Sambungan TUBULAR DT-JOINT Menggunakan Metode Elemen Hingga

Nurhayati, Rifqi Bintari (2016) Analisa Pengaruh Welding Sequence Terhadap Tegangan Sisa Dan Distorsi Pada Sambungan TUBULAR DT-JOINT Menggunakan Metode Elemen Hingga. Undergraduate thesis, Institut Technology Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4312100121-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
4312100121-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Dalam penelitian tugas akhir ini akan dilakukan analisa pengaruh urutan
pengelasan (welding sequences) terhadap tegangan sisa dan distorsi pada
Sambungan tubular DT-Joint menggunakan metode elemen hingga. Tegangan
sisa dan deformasi akibat proses pengelasan timbul akibat distribusi suhu yang
tidak merata selama proses pemanasan dan pendinginan di daerah yang
terlokalisir. Pemodelan menggunakan software berbasis metode elemen hingga
dengan material baja tubular DT-Joint yang digunakan adalah ASTM A36. Pada
pemodelan ini dilakukan dua analisa, yaitu analisa thermal dan analisa struktural.
Dalam analisa thermal ini didapatkan distribusi thermal pada tubular DT-Joint
setelah diaplikasikan beban heat flux saat pengelasan dan dilakukan pendinginan.
Sedangkan dalam analisa struktural ini didapatkan nilai tegangan sisa dan
deformasi setelah proses pengelasan dan pendinginan. Analisa dilakukan dengan
menggunakan variasi urutan pengelasan (welding sequences). Dalam penelitian ini
urutan pengelasan yang digunakan adalah urutan pengelasan menerus, simetris
dan loncat atau putus-putus, dimana bertujuan agar mendapatkan urutan
pengelasan yang menghasilkan tegangan sisa dan distorsi terkecil. Dalam
penelitian ini dilakukan validasi dengan jurnal yang memiliki kesamaan material
propertis serta Welding Procedur Specification (WPS). Tegangan sisa aksial dan
deformasi terkecil adalah pengelasan menggunakan urutan pengelasan loncat,
yaitu tegangan sisa aksial maksimal sebesar 252.736 MPa pada chord bagian atas
dan 301.8 MPa pada bagian bawah chord.
============================================================================================================
In this research will be to analyze the influence of the welding sequence of the
residual stress and distortion on Tubular DT-Joint connection using the finite
element method. Residual stress and deformation due to the welding process
arising from uneven temperature distribution during the process of heating and
cooling in localized areas. Software-based modeling using finite element method
with tubular steel material Tubular DT-Joint used is ASTM A36. In this modeling
performed two analyzes, namely thermal analysis and structural analysis. In this
thermal analysis thermal distribution obtained in the tubular DT-Joint after heat
load applied flux when welding and cooling is done. While in the structural
analysis is obtained value of residual stress and deformation after the welding
process and cooling. The analyzes were performed using the welding sequence
variations (welding sequences). In this study used welding sequence is a
sequence of continuous welding, symmetric and jump or breaks up, which aims
to get a welding sequence that produces the smallest residual stress and
distortion. In this study validated by journals that have the same material
properties as well as the Welding Procedure Specification (WPS). Axial residual
stress and deformation is the smallest jump welding using welding sequence, the
axial residual stress at a maximum of 252 736 MPa at the upper chord and 301.8
MPa at the bottom chord.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSKe 671.52 Nur a
Uncontrolled Keywords: deformasi, distorsi, tegangan sisa, welding sequences.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN879.6 Welding
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 17 Jan 2020 07:30
Last Modified: 17 Jan 2020 07:30
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/72719

Actions (login required)

View Item View Item