Desain Sistem Alat Pengering Ikan Dengan Memanfaatkan Panas Gas Buang Motor Induk Kapal

Hardiman, Fadel Mukti (2015) Desain Sistem Alat Pengering Ikan Dengan Memanfaatkan Panas Gas Buang Motor Induk Kapal. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4211100031-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
4211100031-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pengeringan adalah proses pemindahan atau pengeluaran
kandungan air bahan hingga mencapai kandungan air.
Permasalahan beban kerja nelayan 2 kali yaitu saat menagkap
ikan dilaut kemudian dibawa kedarat dan melakukan proses
pengeringan, serta lamanya proses pengeringan ikan saat di darat
sehingga penjualan ikan tidak bisa mendistribusikan secara
langsung. Sehingga dengan desain system pengering ikan yang
langsung ditempatkan dikapal dengan memanfaatkan gas buang
mesin induk dari kapal ikan yang bertujuan untuk menguragi
beban kerja nelayan pasca penangkapan dan mengeringkan ikan
didarat. Pengering ikan dikapal ini dirancang di kapal perikanan
30 GT dengan waktu pengeringan selama 3 jam untuk kapasitas
27 kg dan dikeringkan dari Kadar air 80% menjadi menjadi 30%
sehingga Beban pengering didapatkan 1833,15 watt. Dalam
perancangan dirancang pula heat exchanger untuk memanaskan
udara dari 35 oC menjadi 50 oC dengan Dimensi heat exchanger
berdasarkan perhitungan didapatkan panjang = 0,5 m, lebar shell
= 30 cm, dengan tube outside diameter = 20 mm, inside diameter
= 19 mm. Serta analisa perhitungan back pressure yang telah
dilakukan maka yaitu maximum backkpresuure yang diijinkan
mesin yaitu286.2 Pa sedangkan backpressure yang terjadi setelah
terpasangnya heat exchanger yaitu 59,08 Pa. Secara analisa
ekonomi, ikan yang langsung dikeringkan di kapal akan
mendapatkan laba yg tinggi Apabila pada 1 kali trip didapatkan
viii
total teri basah sebanyak 1000 kg total laba per bulannya Rp
86.108.000,-.
================================================================================================
Drying is the process of moving or spending a water content of
the material until it reaches the water content. Problems workload
2 times when the fishermen catch fish in the sea and taken on
board and drying process, as well as long time of the fish drying
process while on the ground so the sale of the fish can not
distribute directly. So the fish dryer system design directly placed
onboard of vessel with utilizing exhaust gas from a fishing boat
that aims to reduces the workload of fishermen after catching and
drying fish on land. Ship fish dryer is designed in a fishing vessel
30 GT with drying time for 3 hours to 27 kg capacity and be
dryed from 80% to 30% water containt thus obtained Expenses
1833.15 watt dryer. In a well designed to heat air from 35 oC to
50 oC, heat exchanger design with dimensions of heat exchangers
based on the calculation, length = 0.5 m, width = 30 cm shell, the
outside tube diameter = 20 mm, inside diameter = 19 mm. As
well as an analysis of back pressure calculations that have been
done so that maximum backkpresuure allowable backpressure
engine yaitu286.2 Pa whereas that occurred after the installation
of a heat exchanger which is 59.08 Pa. In economic analysis, the
fish are immediately dried on the ship will make a profit of
eminence If at one time trip obtained a total of 1000 kg of wet
anchovy total earnings per month Rp 86.108.000, -

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSSP 621.815 Har d
Uncontrolled Keywords: pengeringan, ikan, heat exchanger, back pressure
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ230 Machine design
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yeni Anita Gonti
Date Deposited: 18 Feb 2020 08:49
Last Modified: 19 Feb 2020 04:48
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/75025

Actions (login required)

View Item View Item