Arahan Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai Batu Bengkung, Kabupaten Malang

Chulaimi, Bilqis Nur (2016) Arahan Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai Batu Bengkung, Kabupaten Malang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

[thumbnail of 3612100038-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3612100038-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pantai Batu Bengkung adalah pantai yang secara administratif masuk dalam Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Pantai ini berpotensi wisata karena keberagaman hayati yang dimiliki. Namun terdapat permasalahan dalam pengembangan wisatanya yaitu masih belum optimalnya interaksi antara masyarakat dan wisatawan, kurangnya pengelolaan daya tarik wisata serta ketersediaan fasilitas dan utilitas dilokasi wisata yang masih minim sehingga diperlukan sebuah arahan pengembangan wisata Pantai Bengkung. Penelitian ini memiliki 4 tahap analisa. Tahap pertama yaitu menggunakan analisa Deskripsi kualitatif untuk mengidentifikasi potensi komponen wisata pesisir Pantai Batu Bengkung. Tahap kedua menggunakan content analysis untuk menganalisa faktor-faktor pendukung pengembangan wisata pesisir. Tahap ketiga yaitu menggunakan teknik analisa perceptual Mapping untuk menentukan zonasi pengembangan wisata. Tahap keempat yaitu menggunakan teknik analisa Deskriptif kualitatif untuk menyusun arahan kawasan wisata di Pantai Batu Bengkung. Hasil penelitian ini berupa arahan pengembangan kawasan pariwisata di Pantai Batu Bengkung. Berdasarkan analisa dalam penelitian ini terdapat 5 faktor pendukung pengembangan kawasan wisata pantai Batu Bengkung yakni Peningkatan kualitas jenis atraksi wisata yang unik dan khas, Peningkatan kualitas kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, Ketersediaan aksesibilitas tinggi, Ketersediaan fasilitas dan utilitas, Ketersediaan fasilitas pendukung seperti tersedianya penginapan yang memadai untuk wisatawan. Dan terdapat 3 zonasi yaitu: zona inti, pendukung langsung dan pendukung
vi
tidak langsung. Kemudian berdasarkan faktor pengembangan dan zonasi pengembangan wisata, maka dapat dirumuskan arahan pengembangan wisata pantai Bengkung yaitu meningkatkan daya tarik yang unik dan khas di lokasi wisata dengan menambah jenis sajian atraksi di zona inti, mempertahankan kelestarian lingkungan dengan rehabilitasi kerusakan lingkungan, ketersediaan sarana transportasi khusus menuju lokasi, serta ketersediaan fasilitas pendukung dan penunjang yang belum ada di lokasi wisata.
Kata
============================================================================================Batu Bengkung Beach is administratively included in Gedangan Sub-district, Malang Regency, East Java Province. This beach has potential in tourism sector because its biodiversity. However, the lack of interaction between community and tourist, lack of management of tourist attraction, along with less availability of facilities and utilities in tourism spot have become problems in its tourism development so that it is urgently needed development guidelines of Batu Bengkung Beach tourism region.
The research is divided into 4 stages. The first stage is identifying the potential of coast tourism region Batu Bengkung Beach using qualitative description. The second stage is using content analysis to analyze the supporting factors in coast tourism development. The third stage is using perceptual mapping to specify the tourism development zone. The fourth stage is formulating the development guidelines of Batu Bengkung Beach tourism region using descriptive qualitative analysis.
The result of the research is in the form of development guidelines of Batu Bengkung Beach tourism region. The research analysis shows that there are 5 supporting factors in development Batu Bengkung Beach tourism region that is quality improvement of unique and distinctive tourist attraction, quality improvement of community awareness to preserve nature, high availability of accessibility, availability of facilities and utilities, availability of supporting facilities such as proper hostel for tourist. The development zone is divided into 3 namely core zone, direct supporting zone, and indirect supporting zone. Then, based on the development factors and zoning development of
viii
tourism, it can be formulated that the development guidelines of Batu Bengkung Beach tourism region is by improving unique and distinctive tourism attraction with addition of tourism attraction in core zone, preserve nature by rehabilitating environmental damage, provide specific transportation directly to the tourism region, and also with the availability of supporting facilities in location

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSPW 711.558 Chu a
Uncontrolled Keywords: arahan pengembangan, wisata alam, zonasi, pengembangan wisata
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G155 Tourism
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Regional and Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: EKO BUDI RAHARJO
Date Deposited: 06 Apr 2020 07:53
Last Modified: 06 Apr 2020 07:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/75695

Actions (login required)

View Item View Item