Analisis Buckling Pipa Bawah Laut 20 Inch Pada Saat Instalasi Dengan Metode S-Lay Di Sangatta, Kalimantan Timur

Firmansyah, Rezha Eka (2016) Analisis Buckling Pipa Bawah Laut 20 Inch Pada Saat Instalasi Dengan Metode S-Lay Di Sangatta, Kalimantan Timur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 4312100030-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
4312100030-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Sejak dibangun pada tahun 1897, pipa bawah laut selama 1,5 abad telah membuktikan sebagai moda transportasi yang paling efisien dan efektif karena pelaksanaannya tidak tergantung oleh cuaca. Sebelum dilakukan proses instalasi pipa bawah laut terlebih dahulu harus dilakukan analisis supaya besar tegangan yang terjadi pada pipa bawah laut dalam kondisi yang diijinkan atau tidak. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis yang terjadi pada saat instalasi pipa bawah laut akibat beban statis dan dinamis yang penelitian-penelitian sebelumnya lakukan hanya salah satu beban saja. Beban statis dan dinamis akan berpengaruh besar untuk menentukan apakah pipa akan mengalami buckling atau tidak yang berakibat pada kegagalan. Metode instalasi yang diamati adalah metod S-Lay. Model barge akan dimodelkan menggunakan bantuan software MOSES. Sementara untuk mencari beban statis dan dinamis menggunakan bantuan software OFFPIPE. Sehingga ketika sudah didapatkan tegangan yang bekerja pada pipa maka akan dilakukan analisa local buckling dan berdasarkan code DNV OS F-101 untuk menentukan apakah pipa dalam kondisi aman atau tidak. Dari hasil penelitian pipa mengalami tegangan sebesar 79,61% SMYS atau 268,51 Mpa dan juga axial tension yang paling tinggi di kedalaman 16 meter sebesar 324.22 Kn dengan arah gelombang 180° dan bending moment yang paling besar pada kedalaman 16 meter sebesar 913.3 Kn-M. Dari seluruh hasil analisis juga dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin dalam proses instalasi semakin besar tegangan yang diterima oleh pipa sehingga penanganan khusus harus dilakukan agar pipa tidak mengalami kegagalan saat proses instalasi.
======================================================================================================
Since build in 1897 offshore pipeline has been proven as the most efficient transportation to transport fluid because weather cant affect offshore pipeline. Before doing installation, offshore pipeline has to be analised in order to prevent any unpermit condition because of excessive stress. In this research there will be an analysis for pipeline installation by the effect of dynamic and static load to determine that pipeline will occur any buckling or not that resulting to failure. Installation method that used in this analysis will be a S-Lay method. Barge model will be modeled by MOSES software. For finding stress by the effect dynamic and static load will be modeld by OFFpIpE software. At the end when we already have the stress by the effect of dynamic and static load there will be perform local buckling analysis using DNV OS F-101 code to determine if pipeline will be in safe condition to install or not. From this research there are a conclusion that pipeline occur 79.61 SMYS stress or 268,51 Mpa and 324.22 Kn axial tension in 16 meter depth with 0° wave direction and 913.3 Kn-M bending moment in 16 meter depth. In this whole analysis we can also take conclusion that the deeper the water there will the greater stress that occur at pipeline so there will need special handling to prevent failure.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSKe 621.867 2 Fir a
Uncontrolled Keywords: Instalasi, Pipeline, Dinamis, Statis, Local buckling
Subjects: T Technology > TS Manufactures > TS280 Pipe Bending, Tube Bending
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yeni Anita Gonti
Date Deposited: 13 Apr 2020 19:02
Last Modified: 13 Apr 2020 19:02
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/75750

Actions (login required)

View Item View Item