Pengendalian Perkembangan Permukiman Berbasis Sustainable Settlement Studi Kasus:Pemukiman Perkotaan Kabupaten Lumajang

Farizkha, Ivan Agusta (2016) Pengendalian Perkembangan Permukiman Berbasis Sustainable Settlement Studi Kasus:Pemukiman Perkotaan Kabupaten Lumajang. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3214201006-Master_Thesis.pdf] Text
3214201006-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (4MB)

Abstract

Fenomena Urban Sprawl terjadi karena perkembangan pemukiman
perkotaan yang tidak terkendali. Perkembangan permukiman yang tidak
terkendali ini berdampak pada menurunnya kualitas lingkungan. Fungsi
pengendalian terhadap perkembangan permukiman ini sangat perlu dilakukan.
Fungsi pengendalian dapat dilakukan dengan pemahaman yang komprehensif
terhadap kondisi karakteristik permukiman. Ketika karakteristik dapat dipahami,
penerapan konsep yang tepat dapat disusun dengan mengacu pada konsep
pembangunan sustainable settlement.
Penelitian ini dilakukan guna merumuskan solusi bagi permasalahan
perkembangan permukiman yang tidak terkendali. Output yang dihasilkan dari
studi ini adalah berupa konsep dan strategi yang menjadi instrument
pengendalian. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah positivistik
dengan metode eksplorasi deskriptif kuantitatif. Beberapa teknik analisa yang
digunakan guna mencapai sasaran penelitian adalah analisa deskriptif terkait
elemen pembentuk permukiman, Analitical hierarchy proses, overlay, dan
triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian, perkembangan permukiman pada daerah
terindikasi cepat tumbuh disebabkan oleh adanya pengaruh permukiman
perkotaan yang menyebabkan kesenjangan kondisi permukiman. Tarikan aktivitas
ekonomi oleh institusi ekonomi yang cenderung memiliki peluang penghidupan
lebih baik menyebabkan tingginya migrasi penduduk. Dampak berganda dari
kondisi tersebut menimbulkan permasalahan diantaranya : 1) alih fungsi lahan
pertanian produktif menjadi permukiman; 2) perkembangan permukiman swadaya
(tanpa perencanaan yang baik) cenderung beresiko menjadi permukiman kumuh
karena tidak terpenuhi infrastruktur dasar (terutama MCK); 3) tidak terbentuknya
identitas masyarakat karena fungsi rumah hanya sebagai tempat singgah yang
berdampak pada minimnya interaksi antara sesama manusia dan interaksi antara
manusia dengan lingkungan permukiman; serta 4) ineffisiensi pergerakan manusia
dari rumah menuju tempat kerja karena aktivitas akibat tarikan institusi
perekonomian terkonsentrasi pada pusat wilayah permukiman perkotaan.
Upaya pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan membuat
instrumen perencanaan berdasarkan indikator permukiman berkelanjutan yang
dibagi berdasarkan aspek fisik dan non fisik. Instrument perencanaan berdasarkan hasil penelitian adalah: 1) aspek fisik (keberlanjutan dari segi lingkungan)
dilakukan dengan konsolidasi lahan berdasarkan penetapan zona – zona boleh
dibangun/tidak dengan memperhatikan kriteria kesesuaian lahan serta pengaturan
pemenuhan fasilitas dan infrastruktur dasar sesuai kebutuhan dan skala pelayanan;
2) aspek non fisik (keberlanjutan dari segi ekonomi dan sosial) dilakukan dengan
pencanangan program – program pembentukan identitas masyarakat dengan
peningkatan partisipasi publik, pencerdasan terkait budaya bermukim yang baik,
serta pembentukan institusi perekonomian baru didalam permukiman (program
kampung tematik) guna pengurangan ketergantungan terhadap insttusi
perekonomian di pusat permukiman perkotaan
==================================================================================================================
Urban Sprawl phenomenon occurs due to the development of urban
settlements that are not controlled. Uncontrolled settlements development has an
impact on environmental degradation. control over the settlement developed is very
necessary. The function of control can be performed with a comprehensive
understanding the condition of the settlement characteristics. When characteristics
can be understood , the proper application of the concept can be developed based
on the sustainable settlement concept.
The purpose of this research is to formulate a solution for the problem cause
by the gowth of uncontrolled settlements. The generated output is a concept and
strategy as an instrument of control. The research approach used in this study is
positivistik with quantitative descriptive exploratory methods. Several analysis
techniques are used to achieve the goal of research is descriptive analysis related
elements forming settlements, Analytical Hierarchy process, overlay and
triangulation.
Based on this research, the development of settlements in the area indicated
by the fast growing due to the influence of urban settlements to inequalities
settlement conditions. The pull of economic activity by economic institutions
leading to high population migration. Multiple impacts of these conditions cause
several problems including : 1) conversion of productive agricultural land into
residential; 2) the development of self-help housing (without proper planning) has
the risk of becoming slums because they have not met the basic infrastructure
(mainly MCK); 3) the identity of the community is not formed because the house
functions just as a place to stay, this causes a lack of interaction between human
beings and the interaction between human settlements; and 4) inefficiency of the
movement of people from home to work because of economic activity due to the
pull institutions concentrated in central urban residential areas.
Control measures that can be done is to define a planning instrument based
on indicators of sustainable settlements that are divided by physical and nonphysical
aspects. Planning instruments based on research results is : 1) the physical
aspects (sustainability in environmental terms) is done with the consolidation of
land by zoning criteria land suitability and compliance arrangements of facility and
basic infrastructure according to the needs and scale of service; 2) non-physical
aspects (sustainability in terms of economic and social) is done with formulation efforts to establish their identity with increased public participation, increase the
intelligence community about living culture and establishment of new economic
institutions in the settlements (villages thematic program) to reduce dependence on
economic institutions at the center of urban settlements

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTA 720.47 Far p
Uncontrolled Keywords: Urban sprawl, Settlements characterisitic, Sustainable settlement
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA2542.36 Sustainable architecture
Divisions: Faculty of Architecture, Design, and Planning > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis
Depositing User: ansi aflacha
Date Deposited: 21 Apr 2020 03:06
Last Modified: 21 Apr 2020 03:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/75843

Actions (login required)

View Item View Item