DESAIN STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR NELAYAN (SPBN) APUNG YANG DILENGKAPI STASIUN PERBEKALAN NELAYAN UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN PERIKANAN TANGKAP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Iswandi, Mohammad Wahyu Rhozy (2020) DESAIN STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR NELAYAN (SPBN) APUNG YANG DILENGKAPI STASIUN PERBEKALAN NELAYAN UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN PERIKANAN TANGKAP DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04111640000039-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
04111640000039-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (15MB) | Preview

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki luas perairan sebesar 200.000 km2, namun potensi
perikanan lautnya belum dapat dimanfaatkan penuh karena keterbatasan fasilitas nelayan
seperti suplai solar bersubsidi dan es pendingin ikan, sedangkan nelayan tersebut biasanya
berlayar cukup jauh dari tempat asal mereka. Agar potensi perikanan laut dapat ditingkatkan di
NTT, perlu dibangun sebuah bangunan apung yang berfungsi sebagai stasiun pengisian bahan
bakar nelayan (SPBN) dan stasiun perbekalan nelayan. Fasilitas yang tersedia pada SPBN dan
stasiun perbekalan nelayan apung ini akan dapat menyediakan kebutuhan perbekalan nelayan
dalam skala yang lebih besar dan mudah dijangkau oleh nelayan NTT. Tujuan pengerjaan Tugas
Akhir ini adalah mendesain SPBN dan stasiun perbekalan apung yang dapat memenuhi
perbekalan nelayan. Payload kapal ditentukan dengan mengestimasi konsumsi solar perahu
nelayan < 5 GT di NTT selama sebulan. Kemudian, dilakukan penentuan fasilitas perbekalan
lainnya dan perhitungan teknis yang terdiri dari koefisien, powering, berat, trim, stabilitas, dan
freeboard. Setelah itu, dilakukan penentuan mooring system, desain, dan perhitungan biaya
pembangunan. Ukuran utama yang didapatkan adalah L = 70.8 m, B = 17 m, H = 6 m , dan T
= 3.8 m. Biaya pembangunan SPBN dan stasiun perbekalan nelayan apung adalah
Rp85,053,530,160.
=======================================================================================================
Province of Nusa Tenggara Timur has 200.000km2 of water area, but its marine fisheries
potential is not well utilized because of limited supplies for fishermen, such as shortage of
subsidized diesel fuel and ice while fishermen of the region often sail far from home.To
maximize the potential of marine fisheries in the region, it is necessary to build a floating fuel
station and supply facilities. Facilities available in such floating structure will provide supplies
for NTT fishermen in a larger scale with ease of access. The purpose of this Final Project is to
design a floating fishery fuel and supplies station that can provide supplies for fishermen. The
payload is determined by estimating monthly fuel consumption of NTT fishing boats with < 5
GT of tonnage and followed by selection of onboard facilites and technical calculations
consisting of coefficients, powering, weight, stability, and freeboard. Afterwards, the mooring
system is selected, design is made, and construction cost is calculated. The final main
dimensions of the floating fuel and supply station are L = 70.8 m, B = 17 m. H = 6 m, and T =
3.8 m. Construction cost of this vessel is Rp85,053,530,160.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: bangunan apung, desain, design, floating structure, fuel station, perbekalan nelayan, spbn, supply facilities
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM297 Ships Designs and drawings
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mohammad Wahyu Rhozy Iswandi
Date Deposited: 22 Aug 2020 02:29
Last Modified: 26 May 2023 13:38
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/77038

Actions (login required)

View Item View Item