Wijaya, I Nyoman Adisurya (2020) Desain Modifikasi Struktur Tower Caspian Apartemen Grand Sungkono Lagoon Menggunakan Sistem Balok Prategang Dan Sistem Ganda. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
03111540000137-Undergraduate_Theses_Nyoman.pdf Download (29MB) | Preview |
Abstract
Pertumbuhan penduduk yang meningkat pesat setiap tahunnya di kota Surabaya turut mendorong kebutuhan lahan untuk tempat tinggal. Namun keterbatasan lahan yang tersedia di kota Surabaya membuat sulitnya para pengembang propertu untuk menyediakan kebutuhan tempat tinggal yang layak dihuni. Hunian vertikal merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan keterbatasan lahan untuk kebutuhan tempat tinggal. Salah satu property yang menggunakan konsep hunian vertikal adalah Tower Caspian Apartemen Grand Sungkono Lagoon Surabaya.
Gedung Tower Caspian terdiri atas 50 lantai dan 3 basement yang pada kondisi sebenarnya dibangun menggunakan metode beton bertulang konvensional pada keseluruhan lantainya. Pada tugas akhir ini struktur Tower Caspian akan dimodifikasi ulang menjadi 20 lantai dengan 1 basement yang dirancang dengan menggunakan beton bertulang pada keseluruhan lantai dan direncananakan menggunakan atap datar dengan dak beton yang akan difungsikan sebagai roof garden dan aktivitas semi outdoor yang tumpu menggunakan balok prategang pada lantai 19 yang akan di desain menjadi ballroom tanpa ada struktur kolom di tengah ruangan sehingga ballroom menjadi lebih luas dan nyaman. Karena jika menggunakan balok beton bertulang yang akan menghasilkan dimensi yang lebih besar.
Perencanaan Tower Caspian ini menggunakan sistem ganda. Sistem ganda adalah salah satu sistem struktur yang beban gravitasinya dipikul bersama oleh rangka utama sedangkan beban lateralnya dipikul bersama oleh rangka utama dan dinding struktur. Rangka utama dan dinding struktur didesain sebagai Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Dinding Geser. Perencanaan akan memenuhi persyaratan keamanan struktur berdasarkan RSNI 1726 : 2019, RSNI 2847 : 2019 dan SNI 1727:2013.
Dari hasil analisa yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa balok prategang pada atap memiliki dimensi sebesar 500 x 1100 mm dan gaya prategang awal sebesar 3300 kN. Kehilangan gaya prategang yang di alami oleh balok sebesar 18.7% dan tebal dinding geser sebesar 40 cm dengan special boundary element pada ujung-ujung dinding geser tersebut. Pondasi menggunakan tiang pancang diameter 60 cm dengan kedalaman 40 meter.
===========================================================
Population growth that is increasing rapidly every year in the city of Surabaya has contributed the demand for residential area. However, the limited availability of residential area makes property developers barely able to provide decent homes standard. Vertical living is such an obvious solution to the challenge of housing growing and limited availability of residential area. One of the property who has applied this solution is Caspian Tower of Grand Sungkono Surabaya Apartment.
The Caspian Tower has 50 floors and 3 basement which is using aconvensional reinforced concrete system on all floor. In this final project, The Caspian Tower will be modified to onlu have 20 floors and 1 basement designed using reinforced concrete on the entire floor and using flat concrete roof that will be functioned as ak roof garden and other outdoor activity with prestressed concrete beam on the 19th floor which will be designed to ballroom without any column structure in the middle of the room so that the ballroom becomes more spacious and comfortable. Because if you use a reinforced concrete beam that will produce a larger dimension.
The planning of the Caspian Tower building uses a dual system. The dual system is a structural system whose gravitational load is carried together by the main frame while the lateral load is carried together by the main frame and the structure wall. The main frame and structure walls are designed as a Special Moment Frame Structure (SRPMK) and Shearwall. Planning will fulfill structural security requirements based on RSNI 1726 : 2019, RSNI 2847: 2019 and SNI 1727: 2013.
From the results of the analysis carried out it was concluded that the prestressed beam on the roof has dimensions of 500x1100 mm and prestressing force of 3300 kN. The loss of prestressed force is 18.7 % and the thickness of the shearwall is 40 cm with a special boundary element at the ends of the shearwall. The foundation uses a pile diameter of 60 cm with a depth of 40 meters.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Modifikasi, Tower Caspian, Grand Sungkono Lagoon, Beton Prategang, Beton Bertulang, Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK), Dinding Geser ========================================================== Key Word : Reinforced Concrete, Prestressed Concrete, Caspian Tower, Grand Sungkono Lagoon, Special Moment Frame Structure (SRPMK), Shearwall |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Nyoman Adisurya Wijaya |
Date Deposited: | 07 Aug 2020 09:05 |
Last Modified: | 25 May 2023 13:31 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/77213 |
Actions (login required)
View Item |