Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Bowtie Pada Proyek Grand Shamaya Surabaya

Ardyanputra, Alfathan Bisma (2020) Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Bowtie Pada Proyek Grand Shamaya Surabaya. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111440000004-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
03111440000004-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan prioritas utama dalam berbagai aspek kehidupan. Namun tingkat kecelakaan kerja dan berbagai ancaman keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Indonesia masih sangat tinggi, terutama pada bidang konstruksi. Permasalahan ini juga terkesan dianggap rendah dan sering terabaikan di Indonesia. Penyebab kecelakaan kerja bisa terjadi karena para pekerja yang lalai atau penggunaan metode pelaksanaan yang tidak akurat serta kurang teliti.
Grand Shamaya Surabaya merupakan salah satu proyek pembangunan gedung tinggi. Grand Shamaya Surabaya direncanakan setinggi 44 lantai. Maka dari itu, proyek pembangunan Grand Shamaya Surabaya juga merupakan salah satu pembangunan yang memiliki risiko kecelakaan kerja sangat tinggi. Kecelakaan kerja tak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril, dan pencemaran lingkungan, tetapi juga dapat memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi risiko dengan menyebarkan kuisioner survei pendahuluan guna mendapatkan variabel risiko yang relevan dengan keadaan di proyek pembangunan Grand Shamaya Surabaya, kemudian dilakukan penyebaran kuisioner survei utama guna mengetahui besaran likelihood dan severity berdasarkan persepsi pihak yang terkait pada proyek tersebut. Setelah itu, dilakukan penilaian risiko dengan perhitungan likelihood dan severity yang kemudian didapatkan matriks analisis risikonya sehingga dapat diketahui risiko kecelakaan kerja yang paling dominan. Kemudian risiko yang dominan tersebut dianalisis penyebab, dampak, serta kontrolnya menggunakan Metode Bowtie Analysis.
Hasil dari Tugas Akhir ini diketahui bahwa risiko kecelakaan kerja yang paling dominan adalah pekerja terjatuh dari ketinggian pada pekerjaan bekisting dan pembesian. Risiko yang dominan ini didapatkan dari perhitungan penilaian risiko yang menunjukkan bahwa, risiko pekerja terjatuh dari ketinggian pada uraian pekerjaan pemasangan bekisting pada ketinggian dan pembesian pada ketinggian memiliki nilai Frequency Index sebesar 25% (peringkat 1) dan Severity Index sebesar 93% (peringkat 4). Berdasarkan matriks risiko, risiko tersebut masuk dalam kategori ekstrim. Dalam analisis menggunakan metode Bowtie didapatkan, penyebab dari risiko kecelakaan kerja yang dominan berdasarkan metode bowtie adalah kondisi pekerja dalam bekerja (tidak fokus, kelelahan, ceroboh), kemungkinan kurangnya alat pengaman di beberapa lokasi pekerjaan, serta cuaca buruk. Dampak dari risiko kecelakaan kerja yang dominan berdasarkan metode Bowtie adalah pekerja mengalami luka ringan atau berat serta pekerja mengalami kematian akibat terjatuh dari ketinggian. Faktor eskalasi dari risiko kecelakaan kerja yang dominan adalah lupa/menolak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
================================================================================================================
Occupational health and safety is a top priority in various aspects of life. However, occupational accidents and various threats for occupational health and safety in Indonesia are still very high, especially in the construction sector. This problem also seems to be considered low and often overlooked in Indonesia. The cause of work accidents can occur due to negligent workers or the use of inaccurate and inaccurate methods of implementation.
Grand Shamaya Surabaya is a high-rise building project. Grand Shamaya Surabaya is planned to be 44 floors high. Therefore, the Grand Shamaya Surabaya development project is also one of the developments that has a very high risk of work accidents. Work accidents not only cause death, material loss, morale, and environmental pollution, but can also affect productivity and welfare of the community.
In this research, risk identification will be carried out by distributing preliminary survey questionnaires to obtain risk variables that are relevant to the situation in the Surabaya Grand Shamaya development project, then distributing the main survey questionnaires to determine the likelihood and severity based on the perception of the parties related to the project. After that, a risk assessment is carried out by calculating the likelihood and severity then the risk analysis matrix is obtained so that the most dominant occupational accident risk can be identified. Then the dominant risk is analyzed for causes, impacts, and controls using the Bowtie Analysis Method.
The results of this Final Project are known that the most dominant risk of work accidents is workers falling from a height on formwork and cleaning work. This dominant risk is obtained from the calculation of risk assessment which shows that, the risk of workers falling from a height on the job description of formwork installation at height and reinforcing at height has a Frequency Index of 25% (rank 1) and Severity Index of 93% (rank 4) . Based on the risk matrix, the risk is in the extreme category. In the analysis using the Bowtie method, the dominant causes of occupational accidents based on the bowtie method are the condition of workers at work (unfocused, tired, careless), the chance of lacking safety equipment in several job sites, and bad weather. The impact of the risk of work accidents that are dominant based on the Bowtie method are workers experiencing minor or severe injuries and workers experiencing death from falls from a height. The escalation factor from the dominant risk of work accidents is forgetting / refusing to use Personal Protective Equipment (PPE).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Analisis Risiko, Kecelakaan Kerja, K3, Probability Index, Severity Index, Metode Bowtie, Grand Shamaya Surabaya, Risk Analysis, Work accidents, K3, Probability Index, Severity Index, Bowtie Method, Grand Shamaya Surabaya.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Alfathan Bisma Ardyanputra
Date Deposited: 13 Aug 2020 07:03
Last Modified: 05 Jun 2023 14:42
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/78001

Actions (login required)

View Item View Item