PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI GARAM GRADE INDUSTRI DI LAHAN PEGARAMAN PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA

Bimapratama, Ageng (2020) PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI GARAM GRADE INDUSTRI DI LAHAN PEGARAMAN PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of THESIS 09211850015012 Ageng Bimapratama.pdf]
Preview
Text
THESIS 09211850015012 Ageng Bimapratama.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kualitas merupakan salah satu indikator penting bagi perusahaan untuk dapat eksis di tengah ketatnya persaingan di dunia industri. Kualitas garam standar industri diatur dalam Permendag No. 125 tahun 2015 dan Permenperin No. 88 tahun 2014 mensyaratkan kadar NaCl minimum 97% dihitung dari basis kering. Selain itu, ada syarat unsur pengotor (impurities) yang tidak boleh melebihi batas yang telah ditetapkan, seperti kadar kalsium dan magnesium. Garam standar industri dihasilkan dari proses meliputi pompa air laut masuk ke dalam tambak, kemudian melalui proses evaporasi, kristalisasi dan pencucian garam. Dalam proses produksi garam di lahan pegaraman PT. XYZ, defect terjadi karena kualitas garam yang dihasilkan tidak sesuai dengan target produksi garam industri, khususnya pada kadar NaCl.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil produksi garam dengan melakukan perbaikan pada proses produksi garam menggunakan metode six sigma melalui tools Define, Measure, Analyze, Improve, and Control (DMAIC). Langkah-langkah yang dilakukan yaitu dengan mengidentifikasi permasalahan, menghitung current level sigma dan cost of defect product, menganalisis jenis cacat yang berpengaruh signifikan terhadap produk, mencari akar masalah dari permasalahan defect yang terjadi, pembuatan program rencana improvement yang tepat sesuai dengan akar masalah, dan saran implementasi perbaikan.
Hasil analisis six sigma terhadap faktor penyebab cacat kadar NaCl terdapat lima critical factor, antara lain pompa air yang sering trouble, metode pengolahan air brine yang tidak mengikuti SOP, mesin pencucian garam belum terpasang, belum ada mesin mekanisasi panen dan aliran air brine tidak berjalan secara alami. Berdasarkan hal tersebut, ditetapkan quality improvement plan dengan peningkatan kapabilitas sigma produksi garam current level 0,36 menuju sigma level 6 dalam waktu 5 tahun. Dalam kurun waktu tersebut dapat dihemat sebesar Rp 6.877.976.000,00

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.62 Decision support systems
T Technology > TS Manufactures > TS155 Production control. Production planning. Production management
T Technology > TS Manufactures > TS174 Maintainability (Engineering) . Reliability (Engineering)
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management
Depositing User: Ageng Bimapratama
Date Deposited: 14 Aug 2020 07:33
Last Modified: 04 Jun 2023 15:47
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/78176

Actions (login required)

View Item View Item