Fleksibilitas Pada Perancangan Pasar Sebagai Ruang Sosial

Prihavia, Nathania (2020) Fleksibilitas Pada Perancangan Pasar Sebagai Ruang Sosial. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08111640000045-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
08111640000045-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Seiring dengan berjalannya waktu, aktivitas manusia terus berubah dan berkembang. Dinamika ini berdampak langsung terhadap bertambahnya kebutuhan ruang bagi masyarakat untuk beraktivitas. Keterbatasan ruang khususnya di kawasan perkotaan yang padat penduduk seringkali menjadi permasalahan urban. Hal ini menyebabkan bertambahnya kebutuhan ruang berbanding terbalik dengan ketersediaan ruang itu sendiri. Fleksibilitas kerap kali dijadikan sebagai solusi desain untuk memaksimalkan fungsi ruang namun tetap memiliki keterbatasan yang bergantung terhadap beberapa kondisi.
Pasar sebagai ruang sosial terbesar dalam konteks urban dipilih sebagai program rancang karena kedinamisan aktivitas yang terjadi di dalamnya. Dengan metode dis-programming berdasarkan Teori Deskontruktif oleh Bernard Tschumi, pasar sebagai ruang sosial mengalami perluasan makna sehingga menghasilkan program-program yang dapat digabungkan untuk saling mengkontaminasi satu sama lain.
Dalam perancangan Tugas Akhir ini, fleksibilitas dapat merespon keterbatasan ruang dengan menciptakan ruang yang tanggap terhadap dinamika aktivitas pengguna. Konsep pasar sebagai ruang publik yang fleksibel dengan keterbukaan dan ketiadaan fungsi khusus ruang membuat kondisi pasar tanggap terhadap segala perubahan.
=====================================================================================================
As time goes by, human activity continues to change and develop. This dynamic has a direct impact on the increasing need for space for activities. Space limitations, especially in densely populated areas, often become an urban problems. This affects increased space requirements inversely with the availability of space itself. Flexibility is often used as a design solution to maximize the function of space but still has limitations that depend on several conditions.
Marketplace as the largest social space in the urban context was chosen as a design program because of the dynamic activity that takes place in it. With the dis-programming method based on the Deconstructive Theory by Bernard Tschumi, Market as social space experiencing an expansion of meaning so as to produce programs that can be combined to contaminate each other.
In this final project, flexibility can respond to space limitations by creating space that is responsive to the dynamics of user activity. The concept of market as a flexible public space with openness and the absence of a special function of space makes the market responsive to all changes.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSA 725.21 Pri f-1 • Prihavia, Nathania
Uncontrolled Keywords: Community activities, Dis-programming, Flexible, Market, Social space, Aktivitas masyarakat, Dis-programming, Fleksibel, Pasar, Ruang sosial
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nathania Prihavia
Date Deposited: 20 Aug 2020 06:54
Last Modified: 22 Jun 2023 14:21
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/78529

Actions (login required)

View Item View Item