Konsep Katalis Urban Pada Perancangan Integrasi Pasar Dan Interchange Manggarai

Rahadianto, Adam Bimoaji Ega (2020) Konsep Katalis Urban Pada Perancangan Integrasi Pasar Dan Interchange Manggarai. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08111640000044-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
08111640000044-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Manggarai, sebuah kawasan di Jakarta Selatan yang penuh dengan berbagai kompleksitas permasalahan sosial dan elemen urban. Terdapat disintegrasi struktur urban terhadap penggunaan transportasi, membuat Manggarai tidak maksimal dalam perannya “menggerakan” aktivitas kota. Masalah ini menciptakan ketidakteraturan dan juga kekacauan di sekitar area tersebut. Di sisi lain, friksi
sosial yang sering terjadi di kawasan Manggarai menciptakan fenomena tawuran yang tidak terhindar tiap saat dan seakan menjadi budaya, menimbulkan keresahan
yang merugikan masyarakat Manggarai. Selain itu, Pasaraya sebagai wadah komunal Manggarai yang kini fungsinya mengalami “kematian”, menyebabkan hilangnya wadah berkumpul warga Manggarai. Masalah tersebut masih menyelimuti Manggarai hingga saat ini.

Untuk merespon kompleksnya permasalahan, maka Concept Based Framework oleh Plowright digunakan untuk menentukan solusi dan fungsi dalam rancangan. Pendekatan perilaku, melalui behavior setting diimplementasikan untuk mengontrol elemen di dalamnya. Selain itu, rancangan juga menggunakan metode transprograming dan superimpose untuk menggabungkan beberapa penyelesaian desain yang menjadi solusi dalam sebuah wadah. Metode kontekstualisme digunakan untuk mengekspresikan kondisi wilayah ke dalam objek rancangan.

Dengan kompleksnya permasalahan, maka perancangan dimulai dengan menciptakan vitalisasi kawasan Manggarai. Berfungsi sebagai katalis, konsep perancangan yang utama adalah meningkatkan konektivitas dan permeabilitas Manggarai. Di lain sisi, pengintegrasian elemen baik secara sosial, ruang, dan juga elemen urban dalam sebuah wadah komunal berperan penting dalam menciptakan kontrol dan juga interaksi antar elemen yang ada. Pada akhirnya, perancangan menciptakan sebuah kondisi yang teratur di tengah ketidakteraturan kawasan yang ada.

====================================================================================================================

Manggarai, an area in South Jakarta that contains various social problems and urban element. Disintegration of urban structure of transportation usage, making Manggarai less optimal in fulfilling its role of "moving" activities of the city. This problem creates disorder and chaos around the area. Moreover, the social friction that often occurs in the Manggarai area creates a phenomenon of mass street
fighting which is not spared at all times and seems to be a local culture, causing anxiety that harms the community of Manggarai. In addition, Pasaraya as a communal space for Manggarai, has now lost its functionality, causing the
disappearance of the Manggarai community gathering place. These problem still occuring on Manggarai until now.

To respond the complexity of the problem, Plowright’s Concept Based Framework is used to determine solutions and functions of the design. Behavioral approach, through the behavior setting is implemented to control the elements in
the design. In addition, the design also uses transprograming and superimposed methods to combine several design solutions into one in a space. Contextualism method is used to express the surrounding region into the design object.

Given the complexity of the problems, the design begins by creating vitalization of the Manggarai area. Acting as a catalyst, the main design concept is to improve the connectivity and permeability of Manggarai. Moreover, the
integration of elements both socially, space, and also urban elements in a communal space will play an important role in creating control and interaction between elements. In the end, the design creates an orderly condition amidst chaos of the existing region.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Konektivitas, Permeabilitas, Wadah Komunal, Communal Space, Connectivity, Permeability
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
N Fine Arts > NA Architecture > NA6320 Bus terminals
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Architechture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Adam Bimoaji Ega Rahadianto
Date Deposited: 20 Aug 2020 03:24
Last Modified: 15 May 2023 01:59
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/79044

Actions (login required)

View Item View Item