Analisa Uji Respons Stasiun Pengukuran Magnetik Harian Terhadap Hasil Pemantauan Prekursor Gempa Bumi Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Selama Tahun 2019 (Studi Kasus: Stasiun Pengukuran SBG, MLB, GSI)

Cahyaningtyas, Raulia Reno (2020) Analisa Uji Respons Stasiun Pengukuran Magnetik Harian Terhadap Hasil Pemantauan Prekursor Gempa Bumi Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Selama Tahun 2019 (Studi Kasus: Stasiun Pengukuran SBG, MLB, GSI). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03411640000063_Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
03411640000063_Undergraduate_Thesis.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Analisa uji respons stasiun pengukuran magnetik harian dilakukan untuk mengetahui seberapa baik data yang dihasilkan oleh stasiun untuk dipergunakan dalam perngidentifikasian prekursor gempabumi. Identifikasi anomali prekursor pra-gempabumi dilakukan untuk mempersiapkan wilayah sebelum terjadinya gempabumi tersebut. Stasiun yang akan diuji adalah stasiun pengukuran SBG, MLB dan GSI dengan gempa-gempa yang berlokasi pada provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Proses Pengolahan Data terdiri dari differensiasi data raw, Fast Fourier Transform, Bandpass Filtering, Polarisasi power rasio Z/H yang terdiri dari Moving Average dan Standar Deviasi maksimum dan minimum sebelum akhirnya menentukan waktu onset yang akan dibandingkan dengan data Disturbance Storm Time Index (Dst.) dan juga arah azimuth anomali gempa. Dari 42 peristiwa gempa yang dicatat, stasiun pengukuran SBG dan MLB memiliki performa keberhasilan sebesar 81% dalam merekam data yang berisi informasi anomali prekursor yang valid sementara itu stasiun pengukuran GSI memiliki performa keberhasilan sebesar 77%. Sementara itu diketahui pula bahwa setiap stasiun memiliki kecenderungan masing-masing yang kemungkinan dipengaruhi oleh kondisi alat dan juga kondisi daerah sekitar stasiun pengukuran. Hasil penelitian juga mengemukakan bahwa semakin jauh jarak gempabumi menuju stasiun pengukuran maka kemungkinan besar pula anomaly prekursor gempabumi tidak akan terekam secara valid.

=======================================

Daily magnetic station response test analysis is performed to find out how well the data generated by the station is used to identify earthquake precursors. Identification of pre-earthquake precursor anomalies was carried out to prepare the area before the earthquake occurred. The stations to be tested are SBG, MLB and GSI measurement stations with earthquakes located in Nanggroe Aceh Darussalam province. The data processing consists of raw data differentiation, Fast Fourier Transform, Bandpass Filtering, Z / H power ratio polarization which consists of moving average and maximum and minimum standard deviations before finally determining the onset time that will be compared with the Disturbance Storm Time Index data and also the anomalous earthquake azimuth direction. Of the 42 earthquake events recorded, the SBG and MLB measurement stations had a 81% success performance in recording data containing valid precursor anomaly information while the GSI measuring station had a 77% success performance. Meanwhile it is also known that each station has its own tendency which may be influenced by the condition of the tool and also the condition of the area around the measurement station. The results of the study also suggest that the farther the distance of the earthquake to the measurement station, the greater the possibility of an earthquake precursor anomaly will not be recorded validly.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: stasiun , anomali, prekursor, magnetik, gempabumi Station, Anomaly, Precursors, magnetic, earthquake
Subjects: Q Science > QE Geology > QE538.8 Earthquakes. Seismology
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Geophysics Engineering > 33201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Raulia Reno Cahyaningtyas
Date Deposited: 22 Aug 2020 02:21
Last Modified: 27 Nov 2023 01:54
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/80111

Actions (login required)

View Item View Item