Identifikasi Kesehatan Keselamatan Kerja Pada Galangan Kapal Di Indonesia Dan Pembuatan Standar Operating Procedure Pada Galangan

Butarbutar, Pius Anggara (2020) Identifikasi Kesehatan Keselamatan Kerja Pada Galangan Kapal Di Indonesia Dan Pembuatan Standar Operating Procedure Pada Galangan. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211640000049_Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
04211640000049_Undergraduate_Thesis.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kecelakaan kerja menyebabkan tiga hingga empat kali lebih banyak kematian di negara berkembang jika dibandingkan dengan negara maju.Tiap tahunya di Indonesia sendiri ada sekitar 70.000 kecelakaan setiap tahun,dimana kebanyakan dari mereka melibatkan pekerja untuk industri berat,salah satunya galangan kapal. Untuk mengurangi kecelakaan ini, perlu digunakan penilaian risiko,yang merupakan cara terbaik untuk penilaian bahaya,untuk mengidentifikasi bahaya dan konsekuensi bahaya yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja dan akibatnya terkait kecelakaan kerja.Ada banyak cara untuk mengidentifikasi bahaya dan konsekuensi bahaya di tempat kerja antara lain dengan metode Fault Mode Analysis (FMEA) ataupun Job Safety Analysis / Job Hazard Analysis (JSA/JHA).

Disini penulis menerapakan kombinasi penggunaan metode fault mode analysis yang umumnya digunakan untuk mencari kemungkinan resiko untuk sebuah sistem yang dikombinasikan dengan metode job safety analysis yang berfokus untuk mencari potensi bahaya dalam sebuah pekerjaan yang dimana diharapkan kedua kombinasi metode ini dapat membantu mengklasifikasi potensi bahaya dalam sebuah pekerjaan dengan lebih akurat.Dalam penelitian ini ada 56 potensi bahaya dari kegiatan 11 pekerjaan yang diamati,dimana ada 11 pekerjaan yang membutuhkan mitigasi untuk mengurangi kemungkinan risiko.Selain itu ada 3 buah penambahan standard operating procedure untuk mengurangi potensi bahaya pekerjaan di galangan.

========================================================================================================================

Work accidents cause three to four times more deaths in developing countries than in developed countries. Each year in Indonesia alone there are around 70,000 accidents every year,which most of them involving workers for heavy industry, one of which is shipbuilding. To reduce these accidents, it is necessary to use risk assessment, which is the best way of hazard assessment, to identify hazards and hazard consequences that can be used to reduce the risk of accidents in the workplace and their consequences related to work accidents. There are many ways to identify hazards and their consequences in workplaces include the Fault Mode Analysis (FMEA) method or the Job Safety Analysis / Job Hazard Analysis (JSA / JHA) methods. The usage of the combination of fault mode analysis method which is generally used to look for possible risks for a system combined with the job safety analysis method which focuses on looking for potential hazards in a job where it is hoped that the two combinations of these methods can help classify potential hazards in a job more accurately. In this study, there were 56 potential hazards from 11 work activities that were observed, where there were 11 jobs that needed mitigation to reduce possible risks. In addition, there were 3 additional standard operating procedures to reduce the potential hazards of work in the shipyard.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: kecelakaan kerja, penilaian risiko, galangan, identifikasi risiko,FMEA,JSA Work accident, risk assesment, shipyard, risk identification,FMEA,JSA
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM293 Shipping--Indonesia--Safety measures
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Pius Anggara Butarbutar
Date Deposited: 01 Sep 2020 07:19
Last Modified: 12 Jul 2023 15:36
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/80151

Actions (login required)

View Item View Item