Perencanaan Boezem, Pompa, dan Pintu Air di Kelurahan Telihan Bontang

Kundharinda, Calista (2020) Perencanaan Boezem, Pompa, dan Pintu Air di Kelurahan Telihan Bontang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111640000154-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
03111640000154-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (16MB) | Preview

Abstract

Daerah Kelurahan Telihan memiliki luas sebesar 3,16 Km2. Selain perubahan tata guna lahan dan letak daerah berada didekat pantai, peta topografi di Kota Bontang tidak datar yakni umumnya berbukit-bukit dan hanya sebagian yang landai. Pada Kelurahan Telihan sendiri memiliki elevasi yang cukup tinggi di bandingkan daerah di Kota Bontang yang lainnya. Namun dikarenakan elevasi yang berbukit-bukit maka limpasan air hujan tidak sepenuhnya masuk ke saluran drainase sehingga aliran air pada sistem drainase tidak lancar. Ditambah posisi dari Kota Bontang yang berada di elevasi yang rendah mendapatkanlimpasan air tambahan dari daerah hulu mengakibatkan kawasan kelurahan Telihan yang berada di hilir tidak dapat menampung kapasitas debit air.
Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir di Kelurahan Telihan dan mendapatkan desain bangunan air yang dapat menampung debit air sementara sebelum di alirkan ke saluran akhir (Sungai Bontang) yaitu boezem. Untuk mencapai tujuan tugas akhir ini dilakukan analisis sistem saluran drainase dengan program bantu yakni Strom Water Management Model (SWMM). Dalam perencanaan ini terdapat beberapa data yang diperlukan untuk analisis, meliputi data curah hujan, data catchment area, data topografi, dan data pasang surut. Perencanaan dimulai dengan Analisis hidrologi (data curah hujan, perhitungan frekuensi, curah hujan maksimum rencana) untuk mengetahui debit banjir rencana, setelah itu mulai menggunakan program bantu SWMM untuk Analisis hidrolika, menganalisis backwater, perhitungan kapasitas boezem, perhitungan pintu air dan kapasitas pompa, perhitungan resevoir routing. Apabila hasil perhitungan menunjukkan debit hidrologi lebih kecil dari pada kapasitas boezem dan pompa, maka kawasan tersebut aman dari masalah banjir.
Hasil dari Tugas Akhir ini adalah menunjukkan kapasitas dari desain boezem yaitu dengan luas 10.000 m2 dengan kedalaman 2 m yang berfungsi untuk menampung kapasitas air berlebih sebelum dialirkan menuju saluran akhir (Sungai Bontang). Dengan penambahan pompa pada 7 Saluran di Kelurahan Telihan yang berkapasitas 0,3 m3/s dan 1 m3/s. Dan pintu air yang memiliki lebar 1 m dengan pilar selebar 0,5m , tinggi 1,5 m, tebal 0,01m, dan diameter stang 5 cm.
===========================================================Telihan Urban Village has an area of 3,16 km2. Alteration of land use and located near the coast, the topography map of Bontang is mostly hilly and some part sloping. The elevation in Telihan Urban Village is quite high compared to other areas in Bontang City. However, due to the elevation, rainwater runoff can not enter the drainage channel entirely. Therefore, the flow of water in the drainage system doesn’t run smoothly. In addition, the location of the city of Bontang is at a low elevation to get additional water runoff from the upstream area results in the Telihan Urban Village that are downstream unable to accommodate the water discharge capacity.
This thesis aims to determine the flood discharge in the Telihan and design a hydraulic structure that can accommodate water discharge temporarily before being flowed to the end of the channel (Bontang River), namely boezem. To achieve the objectives of this final project, an analysis of the drainage system was carried out with an auxiliary program namely the Strom Water Management Model (SWMM). Data needed for analysis are rainfall data, catchment area data, topographic data, and tidal data. Planning starts with hydrological analysis (rainfall data, frequency calculation, maximum rainfall plan) to determine the flood discharge plan, and then hydraulics analysis using the SWMM to analyze backwater, calculate boezem capacity, floodgate and pump capacity, and reservoir routing. If the calculation results show that the hydrological discharge is smaller than the boezem and pump capacity, then the area is safe from flooding problems.
The result of this thesis is that the capacity of the boezem design is 10,000 m2 with a depth of 2 m which serves to accommodate excess water capacity before being channeled to the Bontang River. With the addition of pumps in 17 Channels in Telihan Urban Village with a capacity of 0,3 m3/s and 1 m3/s. The floodgate has a length of 1,5 m with pillar wide of 0,5 m , height 1,5 m, width 0,01 m, and the diameter of the bar 5 cm.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Boezem, Drainase, Pintu Air, Pompa Air, Kelurahan Telihan, Kota Bontang, SWMM, Boezem, Drainage, Floodgate, Water Pump, Telihan Urban Village, Bontang City, SWMM
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE215 Drainage
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Calista Kundharinda
Date Deposited: 25 Aug 2020 02:14
Last Modified: 03 Jun 2023 14:57
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/80331

Actions (login required)

View Item View Item