Simulasi Pergerakan Pesawat Terhadap Letak, Jumlah, dan Sudut Exit Taxiway pada Bandar Udara Internasional Juanda untuk Meningkatkan Kapasitas Runway

Rahayuningtyas, Wulan Aprilliani (2020) Simulasi Pergerakan Pesawat Terhadap Letak, Jumlah, dan Sudut Exit Taxiway pada Bandar Udara Internasional Juanda untuk Meningkatkan Kapasitas Runway. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111340000057_Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03111340000057_Undergraduate_Theses.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Ada beberapa analisis evaluasi kinerja runway dengan berbagai sudut exit taxiway pada Bandara Juanda. Analisis tersebut dilakukan ketika Bandara Juanda hanya memiliki satu terminal yang beroperasi dan lima exit taxiway. Kondisi terkini menunjukkan bahwa Bandara Juanda memiliki dua terminal yang beroperasi dengan sebelas exit taxiway. Secara analitis, hal ini menunjukan bahwa nilai simulasi lebih besar dari kinerja lapangan. Evaluasi terhadap geometri sudut exit taxiway menunjukan adanya ketidaksesuaian antara sudut di lapangan dengan sudut teoritis. Ketidaksesuaian ini juga akan mempengaruhi kinerja runway. Dari ketiga studi tersebut dapat diasumsikan bahwa posisi dan jumlah exit taxiway berpengaruh pada kinerja runway.
Simulasi pergerakan pesawat terhadap letak, jumlah, dan sudut exit taxiway ini bertujuan untuk mencari apakah kondisi eksisting dapat memfasilitasi pergerakan pesawat pada kedua terminal. Pada proses awal dilakukan pengumpulan data pergerakan pesawat tahun 2013 sampai 2019 untuk meramalkan pergerakan pesawat pada tahun 2025. Dari hasil peramalan I diperoleh jumlah pergerakan pesawat pada peak hour sebesar 46 pergerakan/jam, sementara dari hasil peramalan II diperoleh jumlah pergerakan pesawat pada peak hour sebesar 35 pergerakan/jam.
Hasil peramalan tersebut selanjutnya digunakan sebagai data pergerakan pesawat maksimum pada simulasi. Pada tahap kedua dilakukan perhitungan Runway Occupancy Time (ROT) yang terjadi di Bandara Juanda pada masing-masing tipe pesawat untuk kemudian dibandingkan dengan ROT teoritis. Hasil perbandingan didapatkan bahwa nilai ROT aktual lebih besar dari ROT teoritis. Hasil dari peramalan pergerakan pesawat dan perhitungan ROT digunakan dalam melakukan simulasi yang mana didapatkan hasil bahwa runway tidak mampu memfasilitasi hasil peramalan pergerakan pesawat yang akan menuju Terminal 2. Hasil simulasi ini kemudian digabungkan dengan hasil analisis penggunaan ujung runway yang digunakan dalam proses perencanaan letak exit taxiway yang baru. Dari hasil perencanaan tersebut didapatkan jarak sebesar 1.800 m dan 2.140 m diukur dari masing-masing ujung runway menuju Terminal 2. Pada analisis ini juga didapatkan kesimpulan bahwa pada tahun 2025 diperlukan penambahan runway untuk memfasilitasi pergerakan pesawat.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: exit taxiway, juanda, runway, exit number and location, geometric, airside facilities, ROT, , jumlah dan letak exit, geometris, sisi udara.
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics > TL725.3.R8 Runways
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Wulan Aprilliani Rahayuningtyas
Date Deposited: 25 Aug 2020 07:39
Last Modified: 26 Dec 2023 15:32
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/80956

Actions (login required)

View Item View Item