Analisis Dinamik Automatic Coupler Kereta Ringan Saat Proses Coupling

Izzan, Aminul Majid (2020) Analisis Dinamik Automatic Coupler Kereta Ringan Saat Proses Coupling. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02111640000078_Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
02111640000078_Undergraduate_Thesis.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Peningkatan kebutuhan akan transportasi di Indonesia berbanding lurus dengan perkembangan transportasi di Indonesia. Salah satu langkah pemerintah dalam menghadapi hal ini adalah dengan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada komponen-komponen kereta. Salah satu pengembangan pada komponen kereta telah dilakukan oleh David yang menghasilkan prototipe automatic coupler untuk kereta ringan. Agar automatic coupler ini dapat digunakan, perlu dilakukan perubahan desain serta penelitian dalam pengoperasiannya di mana salah satunya adalah kecepatan agar proses coupling dapat terjadi.
Dalam melakukan penelitian ini, automatic coupler kereta ringan mengacu pada standar EN 16019:2014 dengan pembebanan kereta ringan yang mengacu pada standar ASME RT-1-2010 dan prosedur pengujian yang mengacu pada standar APTA PR-CS-RP-019-11. Penelitian dilakukan dengan perhitungan manual dan simulasi numerik. Perhitungan manual dilakukan untuk menghitung pembebanan pada automatic coupler serta kecepatan yang diperlukan untuk proses coupling. Sedangkan simulasi numerik dilakukan untuk melakukan analisis lintasan dan kekuatan material pada automatic coupler.
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada kondisi AW 0, kecepatan yang dibutuhkan untuk memulai proses coupling adalah 0,519 km/jam. Dengan menggunakan kecepatan tersebut, dilakukan simulasi numerik untuk melakukan analisis lintasan. Hasil dari analisis lintasan membuktikan bahwa desain awal automatic coupler tidak bisa melakukan coupling secara sempurna sehingga dilakukan perubahan desain pada hooked plate, locking device dan cover. Kedua desain automatic coupler diuji pada posisi coupled dengan menggunakan simulasi static structural dengan beban 400 ton dan didapatkan hasil bahwa desain awal automatic coupler tidak memenuhi kondisi static karena adanya gaya berlebih sebesar 8,5 kN. Untuk mengetahui ketahanan automatic coupler terhadap beban impak, automatic coupler diuji pada simulasi static structural dengan beban impak sebesar 288 kN. Beban ini terjadi saat kecepatan coupling maksimum sebesar 1.0580 km/jam. Dengan gaya tersebut dihasilkan equivalent stress dengan nilai 123,78 MPa dan safety factor 2,0197. Dari hasil simulasi ini didapatkan bahwa automatic coupler tidak mengalami deformasi permanen ketika menerima beban impak.
==================================================================================================================
The increment of the need for transportation in Indonesia is parallel with transportation development in Indonesia. Indonesian Government made a policy to answer this condition by increasing Domestic Component Level (TKDN) for railway components. One of the developments of railway components has been done by David. A prototype of Automatic Coupler for Light Rail is a result of his research. However, to operate the prototype, it still needs modification of design and velocity range so the coupling process can occur.
This prototype is referred to EN 16019:2015. The loading is referred to ASME RT-2010 and the test procedure is referred to APTA-PR-CS-RP-019-11. This research conducted with manual calculation and numerical simulation. Manual calculation conducted to calculate the loading and velocity required to occur the coupling process. numerical simulations conducted to perform simulation of path analysis and strength of material of automatic coupler.
At AW 0, minimal velocity to occur coupling process is 0.519 km/h. This speed would be an input for path analysis. The result of path analysis proves that the initial design could not occur in the coupling process completely. With the result, the automatic coupler design should be modified. The modification conducted in the hooked plate, locking device, and cover parts. Both automatic coupler designs tested in coupled position by static structural simulation with the loading of 400 tons. The result of testing proves the initial design unable to meet the static condition due to an excessive load of 8,5 kN. To prove the strength of the automatic coupler due to impact load, it tested with an impact load of 288 kN by static structural simulation. This load occurs on the maximum coupling velocity of 1.0580 km/h. In this simulation, the equivalent stress value is 123.78 MPa and a safety factor of 2.0179. This simulation proves the automatic coupler does not permanently deform due to impact loading.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Automatic Coupler, coupling, impak
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Izzan Aminul Majid
Date Deposited: 01 Sep 2020 02:28
Last Modified: 08 Jun 2023 15:50
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/81680

Actions (login required)

View Item View Item