Pemodelan Spasial Beban Sumber Emisi Gas Rumah Kaca di Kecamatan Driyorejo

Putra, Dimas Fikry Syah (2014) Pemodelan Spasial Beban Sumber Emisi Gas Rumah Kaca di Kecamatan Driyorejo. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3310100111-Undergraduate-Thesis.pdf]
Preview
Text
3310100111-Undergraduate-Thesis.pdf - Accepted Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Kecamatan Driyorejo merupakan salah satu kecamatan yang
mengalami proses urbanisasi hinterland dari Kota Surabaya yang
menyebabkan pencemaran udara dari berbagai kegiatan. Selama
ini aspek keruangan di bidang udara tidak dimasukkan dalam
pembahasan rencana tata ruang dan ruang wilayah (RTRW)
Kabupaten Gresik dan di Indonesia. Metode perhitungan beban
emisi menggunakan rumus default IPCC tahun 2006 pada tier-1.
Memodelkan spasial menggunakan software ArcGIS 10.1 yang
ditampilkan secara visual. Besarnya total perkiraan emisi gas
rumah kaca di Kecamatan Driyorejo adalah untuk beban sumber
emisi CO2 dari kegiatan industri sebesar 18.766.405,94 kg
CO2/tahun, kegiatan transportasi 37.070.628 kg CO2/tahun,
kegiatan pertanian 123.588,40 kg CO2/tahun, kegiatan
permukiman 9.514.595,13 kg CO2/tahun. Untuk beban sumber
emisi CH4 dari kegiatan pertanian sebesar 101.925 kg CH4/tahun,
kegiatan peternakan 19.718 kg CH4/tahun, kegiatan transportasi
21.929 kg CH4/tahun. Untuk beban sumber emisi N2O dari
kegiatan pertanian sebesar 6.336,80 kg N2O/tahun, kegiatan
transportasi 861,55 N2O/tahun. Hasil pemodelan spasial beban
sumber emisi menunjukan kelurahan Karangandong mempunyai
tingkat emisi besar. Arahan penataan ruang untuk wilayah dengan
tingkat emisi besar agar dibuat ruang terbuka hijau publik.
==============================================================================================================
Driyorejo district is one of the districts that are experiencing the
process of urbanization hinterland of city of Surabaya that cause
air pollution from a variety of activities. During this aspect of
space in the field of the air was not included in the discussion of
spatial plans and spatial area (RTRW) and Gresik district in
Indonesia. Calculation method of load emissions using IPCC
default formula in 2006 at tier-1. The spatial model using the
software ArcGIS 10.1 displayed visually. The total estimated
amount of greenhouse gas emissions in the Sub-District of
Driyorejo is to load the source of CO2 emissions from industrial
activity of 18.766.405,94 kg CO2/year, 37.070.628 kg of CO2
transport activity/year, agricultural activities 123.588 .40 kg
CO2/year, 9.514.595 settlement activities, 13 kg CO2/year. To
load the source of emissions of CH4 from agricultural activity
amounted to 101.925 kg of CH4/year, Ranch activities 19.718 kg
CH4/year, transportation activities 21.929 kg CH4/yr. To load the
source emissions of N2O from agricultural activities 6.336,80 kg
N2O/year, 861,55 transport activities N2O/year. The results of
modeling of spatial load source emissions of Karangandong
village have large levels of emissions. The Setup room for
landing area with large levels of emissions in order to green open
space is made public.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSL 628.53 Put p 3100014057154
Uncontrolled Keywords: ArcGIS 10.1, gas rumah kaca, Pemodelan spasial, penataan ruang
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD194.6 Environmental impact analysis
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Environment Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yeni Anita Gonti
Date Deposited: 14 Oct 2020 04:23
Last Modified: 14 Oct 2020 04:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/82125

Actions (login required)

View Item View Item