Identifikasi Kerusakan Hutan Di Daerah Aliran Sungai (Das) Menggunakan Data Citra Landsat 7 Dan Landsat 8 (Studi Kasus: Sub DAS Brantas Bagian Hulu, Kota Batu)

Prastiwi, Aning (2014) Identifikasi Kerusakan Hutan Di Daerah Aliran Sungai (Das) Menggunakan Data Citra Landsat 7 Dan Landsat 8 (Studi Kasus: Sub DAS Brantas Bagian Hulu, Kota Batu). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3510100002-Undergraduate_Thesis.pdf]
Preview
Text
3510100002-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Keberadaan hutan sebagai sumber daya alam sangat
rentan terhadap kerusakan, sehingga perlu dijaga daya
dukungnya dan dikembalikan fungsinya. Fungsi hutan tersebut
salah satunya berhubungan dengan siklus hidrologi dalam
ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Kerusakan hutan akan
menimbulkan dampak yang luas yaitu kerusakan ekosistem dalam
tatanan DAS khususnya bagian hulu yang merupakan daerah
tegakan hutan. Sub DAS Brantas Hulu merupakan sebagian kecil
daerah tangkapan hujan dari DAS Brantas di wilayah Kota Batu
yang mengalami kerusakan hutan. Kerusakan hutan tersebut
diakibatkan adanya peralihan fungsi lahan hutan menjadi lahan
pertanian holtikultura dan pemukiman.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasikan
kerusakan hutan yang terjadi di wilayah Sub DAS Brantas Hulu
Kota Batu tahun 2002 dan 2013 menggunakan teknik
penginderaan jauh dengan citra satelit Landsat 7 dan Landsat 8.
Metode yang digunakan adalah algoritma NDVI untuk
mendapatkan nilai kerapatan vegetasi dan klasifikasi terselia
berdasarkan kemiripan maksimum (maximum likelihood) untuk
klasifikasi fungsi kawasan hutan dan klasifikasi tutupan lahan.
Identifikasi kerusakan hutan dilakukan dengan memanfaatkan
nilai kerapatan vegetasi yang dihasilkan dari algoritma NDVI
serta hasil klasifikasi fungsi kawasan hutan.

vi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kerusakan
hutan di wilayah Sub DAS Brantas Hulu Kota Batu meliputi tiga
kecamatan, yaitu Kecamatan Batu, Kecamatan Bumiaji dan
Kecamatan Junrejo dengan luas kerusakan pada tahun 2002 dan
2013 sebesar 908,50 ha dan 16,19 ha. Kerusakan hutan di
wilayah Sub DAS Brantas Hulu Kota Batu dari tahun 2002 –
2013 mengalami penurunan seluas 892,31 ha yang meliputi
kerusakan hutan berat seluas 163,38 ha dan kerusakan hutan
sedang seluas 728,94 ha. Hal ini menunjukkan bahwa proses
rehabilitasi kawasan hutan terlihat semakin baik dilakukan di
wilayah Sub DAS Brantas Hulu Kota Batu.
==========================================================================================================
Forest as natural resources is often damaged. Thus, it
needs to be maintained and restored function. The function of
forest is one of that related to the hydrological cycle in Watershed
ecosystem. Forest degradation will impact to ecosystem in
watershed, especially upstream of watershed that is an area of
forest stands. Sub-Watershed of Upstream Brantas is a small part
of the catchment area of Brantas river basin in Batu City that is
degraded forest. Degradation is caused by the transition of forest
into agricultural land and residential.
This study was conducted to identify forest degradation in
the region of Sub-Watershed of Upstream Brantas, Batu City in
2002 and 2013 using remote sensing techniques with Landsat 7
and Landsat 8 satellite imagery. First, the method is using NDVI
algorithm to get the value of vegetation density. Second, it uses
supervised classification based on maximum likelihood for
classification function of forest area and land cover
classification. Identification of forest degradation done by
utilizing vegetation density values generated from NDVI
algorithms and result of classification function of forest area.
The result of this study indicates that the rate of forest
degradation in Sub-Watershed of Upstream Brantas, Batu City
covering three districts, namely Batu, Bumiaji and Junrejo, with
extensive damage in 2002 and 2013 amounted to 908.50 ha and

viii

16.19 ha. Forest degradation in the region of Sub-Watershed of
Upstream Brantas, Batu City from 2002 to 2013 was decreased
amounted to 892.31 ha covering the worst damage area 163.38
ha and average damage area 728.94 ha. This suggests that the
process of rehabilitation of forest looks better in the region of
Sub-Watershed of Upper Brantas, Batu City.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSG 621.367 8 Pra i 3100014055963
Uncontrolled Keywords: Daerah Aliran Sungai (DAS), Kerusakan hutan, Landsat 7, Landsat 8, NDVI
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70.5.I4 Remote sensing
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Yeni Anita Gonti
Date Deposited: 29 Dec 2020 04:30
Last Modified: 29 Dec 2020 04:30
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/82346

Actions (login required)

View Item View Item