Perancangan Geometrik Jalan dan Perkerasan Jalan Lentur Pada Jalan Sidodadi-Sanenrejo-Batas Banyuwangi Di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur

Agustono, Decha Julian (2021) Perancangan Geometrik Jalan dan Perkerasan Jalan Lentur Pada Jalan Sidodadi-Sanenrejo-Batas Banyuwangi Di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111640000107_Undergraduate_Theses.pdf]
Preview
Text
03111640000107_Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version

Download (13MB) | Preview

Abstract

Pada umumnya pembuatan jalur akan terbagi menjadi jalur utara dan jalur selatan dengan harapan perkembaangan dikedua jalur tersebut dapat berkembang secara bersamaan. Perencanaan tersebut digunakan pada pulau jawa agar perkembangan daerah Jalur Lintas Utara dan Jalur Lintas Selatan mengalami perkembangan secara bersamaan. Namun, aktifitas lalu lintas barang dan manusia Jalur Lintas Utara di wilayah Jawa Timur lebih cepat dan lebih banyak digunakan dibandingkan dengan Jalur Lintas Selatan di wilayah Jawa Timur (Angki, 2016). Hal ini dikarenakan Jalur Lintas Utara sebagai infrastruktur lebih memadai daripada Jalur Lintas Selatan. Kondisi tersebut memberikan dampak pada daerah yang dilewati Jalur Lintas Utara perekonomiannya lebih cepat berkembang dibandingkan daerah yang dilewati Jalur Lintas Selatan. Kesenjangan tumbuhannya ekonomi antara Jawa Timur wilayah selatan dengan wilayah utara inilah yang mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan baru, melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah (BBPJN) VIII Surabaya untuk merencanakan untuk melakukan pekerjaan pembangunan Ruas Jalan Sidodadi – Sanenrejo – Batas Banyuwangi sepanjang ±32,200 Km yang berada di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur (PUPR, 2019).
Untuk merancang desain geometrik jalan raya dan perkerasan jalan banyak hal yang menjadi acuan dalam perancangan geometric dan perkerasan lentur meliputi penentuan trase jalan, perhitungan alinemen horizontal, perhitungan alinemen vertikal, perhitungan tebal perkerasan, perhitungan dimensi saluran drainase jalan, perhitungan rencana anggaran biaya, dan gambar teknik. Perencanan alinemen horizontal maupun vertikal berpedoman pada Peraturan Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/TBM/1997. Pada perencanaan perkerasan lentur menggunakan Pedoman Manual Desain Perkerasan Jalan No. 04/SE/Db/2017. Perencanaan drainase mengacu pada peraturan Pd-T-2-2006-B.
Hasol Perancangan geometri jalan ini diharapkan sesuai dengan Geometri Jalan untuk jalan antar kota, Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga tahun 1997 dan perancangan perkerasan jalan sesuai dengan Manual Desain Perkerasan Jalan tahun 2017.
Dari hasil perancangan jalan rencana ini didapatkan jumlah lengkung horizontal sebanyak 51 dan lengkung vertikal sebanyak 56. Tebal perkerasan lentur didapatkan tebal AC BC sebesar 40 mm, AC binder 60 mm, AC Base 145 mm, dan AC Base 300 mm LPA. Lapisan drainase 100 mm dan lapisan stabilisasi semen 300 mm. Tipe saluran drainase didapatkan sebanyak 1 jenis tipe saluran. Dan jalan ini memerlukan 1 buah terowongan sepanjang 3,275 km.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perancangan Geometrik, Perkerasan Lentur, Jalan Nasional Geometric Design, Flexible Pavement
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Decha Julian Agustono
Date Deposited: 01 Mar 2021 04:00
Last Modified: 01 Mar 2021 04:00
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/83036

Actions (login required)

View Item View Item