Konsep Pengembangan Kawasan Permukiman Desa berbasis Sustainable-Tourism di Kampung Susu Lawu Magetan

Harmunisa, Yusvika Ratri (2021) Konsep Pengembangan Kawasan Permukiman Desa berbasis Sustainable-Tourism di Kampung Susu Lawu Magetan. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08111950010001_Master_Thesis.pdf] Text
08111950010001_Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Magetan memiliki banyak potensi wisata seperti Telaga Sarangan, wisata air terjun, pengolahan susu, budidaya stroberi, dan lain-lain. Namun hanya beberapa objek wisata yang sudah dikenal oleh kalangan masyarakat, sedangkan produksi susu sapi perah di Dusun Singolangu belum dikenal dan berkembang. Pemerintah Kabupaten Magetan bersama Dinas Peternakan dan Perikanan serta Dinas Pariwisata saat ini tengah mengembangkan destinasi wisata baru di kawasan Dusun Singolangu, yakni destinasi wisata Kampung Susu Lawu (KSL). Letak Kampung Susu Lawu di Dusun Singolangu berdekatan dengan objek wisata yang lain di Kabupaten Magetan, sehingga diperlukan adanya pengintegrasian antar objek wisata dalam satu lingkar kawasan wisata. Jika beberapa produk pariwisata yang saling terkait diintegrasikan maka pengembangan industri pariwisata akan dimaksimalkan. Konsep integrasi pariwisata akan meningkatkan keragaman industri pariwisata, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, secara garis besar penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pengembangan kawasan permukiman desa berbasis Sustainable-Tourism di Kampung Susu Lawu Singolangu, Magetan. Pariwisata berkelanjutan harus mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan saat ini dan masa depan.

Paradigma penelitian yang digunakan adalah paradigma post-positivisme. Strategi penelitian yang cocok digunakan untuk paradigma ini yaitu Mixed Method. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian campuran yaitu metode kuantitatif dan kualitatif untuk mengumpulkan, menggabungkan, menganalisis data dan mengambil kesimpulan dalam menjawab tujuan penelitian. Peneliti memperoleh data primer dari hasil observasi, wawancara, dan kuisioner terhadap beberapa stakeholder. Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai studi literatur. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan analisa deskriptif kualitatif, analisa deskriptif statistik, skala likert, dan analisa delphi. Hasil akhir dari peneltian ini adalah konsep pengembangan permukiman desa berbasis Sustainable Tourism di Kampung Susu Lawu. Konsep pengembangan pariwisata dibentuk berdasarkan potensi daya tarik wisata seperti potensi manusia, potensi budaya, dan potensi alamiah. Selain itu juga dibentuk berdasarkan kriteria Sustainable Tourism dan kriteria integrasi antar objek wisata. Konsep pengembangan permukiman yang dihasilkan terdiri dari potensi peternakan sapi perah dan budaya, pengembangan sarana prasarana dan fasilitas pendukung, peningkatan aksesibilitas, peningkatan kapasitas kelembagaan, dan konsep integrasi Kampung Susu Lawu dengan objek wisata lain di Kabupaten Magetan. Selain itu juga berupa konsep pengembangan pariwisata permukiman yang ditinjau dari aspek lingkungan, ekonomi, sosial budaya masyarakat dan teknologi di Dusun Singolangu agar menjadi pariwisata yang berkelanjutan.
================================================================================================
Magetan Regency has many tourism potentials such as Sarangan Lake,
waterfall tourism, milk processing, strawberry cultivation, and others. However,
only a few tourist objects are well known to the public, while the milk production
of dairy cows in Singolangu is not yet well known and developed. The Magetan
Regency Government together with the Animal Husbandry and Fisheries Office
and the Tourism Office are currently developing new tourist destinations in the
Singolangu Hamlet area, namely the tourist destination of Kampung Susu Lawu
(KSL). The location of Kampung Susu Lawu in Singolangu Hamlet is close to other
tourist objects in Magetan Regency, so that integration between tourist objects in
one tourist area is needed. If several related tourism products are integrated, the
development of the tourism industry will be maximized. The concept of tourism
integration will increase the diversity of the tourism industry, thus having an impact
on sustainable economic growth. Therefore, in general, this study aims to determine
the concept of sustainable-tourism-based village settlement development in
Kampung Susu Lawu, Singolangu, Magetan Regency. Sustainable tourism must
consider current and future social, economic, and environmental aspects.
The research paradigm used is the post-positivism paradigm. The research
strategy that is suitable for this paradigm is the Mixed Method. The method in this
study uses mixed research, namely quantitative and qualitative methods to collect,
combine, analyze data and draw conclusions in answering the research objectives.
Researchers obtained primary data from observations, interviews, and
questionnaires to several stakeholders. Meanwhile, secondary data were obtained
from various literature studies. The data obtained were then processed using
qualitative descriptive analysis, statistical descriptive analysis, Likert scale, and
Delphi analysis. The final result of this research is the concept of sustainable
tourism-based village settlement development in Kampung Susu Lawu. The
concept of tourism development is formed based on potential tourist attractions
such as human potential, cultural potential, and natural potential. Also, it was
formed based on the Sustainable Tourism criteria and the criteria for integration
between tourist attractions. The resulting settlement development concept consists
of the potential for dairy farming and culture, the development of infrastructure and
vii
supporting facilities, increased accessibility, increased institutional capacity, and
the concept of integration of Kampung Susu Lawu with other tourist objects in
Magetan Regency. Also, it is in the form of the concept of settlement tourism
development in terms of environmental, economic, social, cultural, and technology
aspects in Singolangu Hamlet to become sustainable tourism.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kampung Susu, Permukiman Desa, Pengembangan, Sustainable Tourism, Village Settlements, Development.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G155 Tourism
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD7293 Housing policy
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects
N Fine Arts > NA Architecture > NA9051 Residential areas. Site planning
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Yusvika Ratri Harmunisa
Date Deposited: 02 Mar 2021 06:10
Last Modified: 02 Mar 2021 06:10
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/83138

Actions (login required)

View Item View Item