Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kegiatan Perikanan Di Pasar Ikan Tradisional Pabean, Surabaya

Fatchurosadhi, Habib (2021) Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kegiatan Perikanan Di Pasar Ikan Tradisional Pabean, Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211740000059-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03211740000059-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2023.

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Pasar Ikan Tradisional Pabean, Surabaya merupakan pasar ikan terbesar di Jawa Timur yang menjual hasil laut baik yang masih segar maupun yang sudah diolah. Kegiatan perikanan yang terjadi di pasar ini menghasilkan air limbah yang masih mengandung polutan pencemar dengan konsentrasi diatas baku mutu. Hal itu menyebabkan air limbah berbau tidak sedap dan memiliki kekeruhan yang tinggi. Air limbah perikanan ini perlu dilakukan pengolahan dengan teknologi yang efektif dan efisien. Salah satu teknologi pengolahan air limbah perikanan ini adalah Anaerobic Baffle Reactor (ABR). Namun, tingginya nutrient yang berupa ammonia mengharuskan adanya kombinasi teknologi yang tepat untuk menghilangkan ammonia tersebut. Kombinasi teknologi yang dapat digunakan Biological Aerobic Filter (BAF) dan Constructed Wetland (CW). Ketiga unit pengolahan ini dikombinasikan menjadi suatu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Perencanan IPAL harus mampu mengolah air limbah perikanan yang mengandung banyak polutan organik dan ammonia. Teknologi ABR memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengurangi polutan organik dalam air limbah. Teknologi ini juga sangat ekonomis dan mudah dioperasikan. Teknologi BAF dan Wetland sangat baik dalam mengolah Ammonia yang memiliki konsentrasi sangat tinggi. Teknologi BAF memanfaatkan oksigen dan media terlekat untuk mengolah Ammonia. Sedangkan teknologi Wetland memanfaatkan tanaman Typha angustifolia dalam mengurangi konsentrasi Ammonia.

Perencanaan pembangunan IPAL mempertimbangkan aspek teknis dan finansial. Sebelum menentukan jenis pengolahan yang digunakan, terlebih dahulu mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer didapat secara langsung dengan melakukan observasi, analisis terhadap kondisi di lapangan, dan analisis air limbah di laboratorium. Data sekunder dihimpun melalui berbagai sumber seperti pedagang ikan, warga sekitar, dan petugas pasar. Setelah itu dilakukan pengolahan data dan perencanaan IPAL sesuai dengan kriteria desain dan prinsip pengolahan air limbah. Hasil dari pengolahan data dan perencanaan IPAL yaitu Detail Engineering Design (DED) meliputi perhitungan desain dan gambar detail, Bill of Quantity (BOQ), Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan Standar Operasional Prosedur (SOP) operasional dan pemeliharaan IPAL.
=====================================================================================================
Pabean Traditional Fish Market, Surabaya is the largest fish market in East Java, selling both fresh and processed seafood. Fishery activities that occur in this market produce waste water that still contains pollutants with concentrations above the quality standard. This causes the waste water to smell bad and have high turbidity. This fishery wastewater needs to be treated with effective and efficient technology. One of the fisheries wastewater treatment technologies is Anaerobic Baffle Reactor (ABR). However, the high nutrient in the form of ammonia requires the right combination of technologies to remove this ammonia. The combination of technology that can be used is Biological Aerobic Filter (BAF) and Constructed Wetland (CW). These three treatment units are combined into a Wastewater Treatment Plant (IPAL).

WWTP planning must be able to treat fishery wastewater which contains a lot of organic pollutants and ammonia. ABR technology has a high ability to reduce organic pollutants in wastewater. This technology is also very economical and easy to operate. BAF and Wetland technology are very good at processing ammonia which has very high concentrations. BAF technology utilizes oxygen and attached media to process ammonia. Meanwhile, Wetland technology utilizes Typha angustifolia plants to reduce ammonia concentrations.

WWTP development planning considers technical and financial aspects. Before determining the command to use, first collect primary data and secondary data. Primary data is obtained directly by observing, analyzing conditions in the field, and analyzing wastewater in the laboratory. Secondary data is collected through various sources such as fish traders, local residents, and market officials. After that, the data processing and planning of WWTP are carried out in accordance with the design criteria and wastewater treatment principles. The results of data processing and planning for WWTP are Detail Engineering Design (DED) including design calculations and detailed drawings, Bill of Quantity (BOQ), Budget Plan (RAB), and Standard Operating Procedures (SOP) for WWTP operations and maintenance.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Air limbah Perikanan, Ammonia, Pasar Ikan Pabean, Perencanaan IPAL ===== Fishery wastewater, Ammonia, Pabean Fish Market, WWTP Planning
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD418 Water harvesting
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD420 Water pollution
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD433 Water treatment plants
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD756.45 Anaerobic treatment
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Habib Fatchurosadhi
Date Deposited: 03 Mar 2021 01:51
Last Modified: 03 Mar 2021 01:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/83201

Actions (login required)

View Item View Item