Korelasi Aktivitas Karyawan dan Mikroplastik di Udara (Studi Kasus: Dalam Sebuah Gedung Perkantoran Pemerintah di Surabaya)

Bahrina, Intan (2021) Korelasi Aktivitas Karyawan dan Mikroplastik di Udara (Studi Kasus: Dalam Sebuah Gedung Perkantoran Pemerintah di Surabaya). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211850012001_Master_Thesis.pdf] Text
03211850012001_Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2023.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran kurang dari 5 mm. Keberadaan mikroplastik di udara dapat terhirup dan masuk ke dalam saluran napas. Mikroplastik dalam ruangan bersumber dari barang-barang yang terbuat dari plastik seperti pembungkus, alat elektronik, karpet, cat, perekat, mainan anak-anak, serat sintetis pakaian, dan lainnya. Penelitian mikroplastik masih berfokus pada lingkungan perairan, sedangkan penelitian mikroplastik di dalam ruangan masih sangat kurang. Oleh karen itu, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui kuantitas dan jenis mikroplastik serta mengevaluasi mikroplastik yang ditemukan pada penelitian ini dengan penelitian lainnya.
Penelitian dilakukan di gedung Kantor Pemerintah Kota Surabaya. Pengambilan sampel mikroplastik dilakukan di lantai 1 (lobi) dan lantai 4 (ruang kepala bagian dan ruang pegawai) masing-masing pada hari kerja (sebelum jam masuk kerja dan pada saat jam kerja) dan hari libur menggunakan vacuum cleaner yang diletakkan dengan ketinggian 1,5 meter dari permukaan lantai. Sampel diidentifikasi secara visual menggunakan mikroskop digital untuk menentukan kuantitas dan bentuk fisik mikroplastik menggunakan scanning electron microscope (SEM). Sedangkan pengujian jenis plastik mikroplastik dilakukan menggunakan spektrofotometri Fourier Transform Infrared (FTIR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuantitas mikroplastik tertinggi ditemukan di area lobi pada saat jam kerja kerja yang merupakan jam aktif para karyawan melakukan pekerjaannya, yaitu 3,82 partikel/ m3. Sementara kuantitas mikroplastik terendah ditemukan di ruang kepala bagian pada saat sebelum jam kerja yakni 1,84 partikel/ m3. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas karyawan mempengaruhi kuantitas mikroplastik. Bentuk dominan mikroplastik yang ditemukan pada lokasi penelitian yaitu bentuk fiber/ serat dengan ukuran partikel dominan adalah 1500–2000 µm. Hasil uji FTIR menunjukkan berbagai jenis polimer dari mikroplastik ditemukan pada lokasi penelitian yakni polyester, polyethylene-terepthalate (PET), poly(cis/trans cyclohexanediol terephthalate), dan rayon viskos.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Mikroplastik, kuantitas, bentuk fisik, jenis plastik. Microplastic, quantity, shape, composition.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD427.P62 Microplastics--Environmental aspects.
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD883.5 Air--Pollution
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Intan Bahrina
Date Deposited: 04 Mar 2021 08:17
Last Modified: 21 Oct 2021 02:55
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/83450

Actions (login required)

View Item View Item