Simulasi Dan Uji Kemampuan Sistem Perpipaan Pemadam Kebakaran Di Perumahan Salonsa, Sorowako, Sulawesi Selatan Dalam Menghadapi Fenomena Water Hammer Menggunakan Software Aft Impulse 7 Dan Caesar II

Nugraha, Raka Aditya (2021) Simulasi Dan Uji Kemampuan Sistem Perpipaan Pemadam Kebakaran Di Perumahan Salonsa, Sorowako, Sulawesi Selatan Dalam Menghadapi Fenomena Water Hammer Menggunakan Software Aft Impulse 7 Dan Caesar II. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02111540000170-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02111540000170-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2023.

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Sistem perpipaan pemadam kebakaran di perumahan Salonsa merupakan fasilitas yang vital, fasilitas ini harus siap digunakan kapanpun. Sistem perpipaan terdiri dari penyimpanan air, rumah pompa, dan jaringan distribusi. Pipa pada sistem ini ada yang terletak di atas tanah dan ada yang terkubur di dalam tanah. Sistem perpipaan pemadam kebakaran di perumahan Salonsa memiliki 28 buah hydrant dengan ketinggian yang bervariasi yang tersebar di berbagai titik di perumahan. Sistem perpipaan harus mampu bertahan menghadapi segala macam kemungkinan yang dapat merusak sistem perpipaan, salah satunya adalah bertahan dari fenomena water hammer. Water hammer adalah fenomena terjadinya fluktuasi tekanan yang timbul akibat peningkatan dan penurunan kecepatan aliran dalam perpipaan secara tiba-tiba, hal ini dapat menyebabkan lonjakan dan fluktuasi tekanan pada sistem perpipaan, kemudian dapat menyebabkan kerusakan sistem. Fenomena ini dapat terjadi akibat pompa yang mati secara mendadak dan valve yang ditutup secara mendadak.
Akan dilakukan simulasi pada sistem perpipaan menggunakan software AFT Impulse untuk mengetahui fenomena water hammer yang terjadi pada sistem. Skenario yang digunakan ada dua, pertama adalah hydrant yang ditutup secara cepat (5 detik), kedua adalah pompa yang mati secara tiba-tiba. Simulasi kedua akan dilakukan menggunakan software CAESAR II untuk mengetahui pembebanan pada sistem perpipaan baik dalam keadaan tekanan internal normal maupun tekanan akibat water hammer. Skenario untuk simulasi CAESAR II terdiri dari 2 skenario, pertama adalah simulasi pembebanan pada sistem perpipaan pada saat dikenakan tekanan normal yaitu 500 kPa dan 1000 kPa. Skenario kedua adalah simulasi saat sistem menghadapi tekanan maksimum yang dihasilkan dari fenomena water hammer pada simulasi AFT Impulse sebelumnya. Simulasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan sistem perpipaan yang sudah ada. Berdasarkan hasil simulasi AFT Impulse, tekanan tertinggi yang mungkin terjadi pada sistem perpipaan akibat fenomena water hammer yaitu 4.717 Mpa pada P58, hasil ini terjadi pada simulasi skenario-1 untuk hydrant-5. Hasil Simulasi CAESAR II memperlihatkan bahwa sistem perpipaan yang sudah ada mampu bertahan pada kondisi normal, namun perlu diberikan penambahan support pada node 1072 dan 760 agar dapat menghadapi kondisi tekanan akibat water hammer.

=======================================================================================================
The fire extinguisher piping system in the Salonsa housing complex is a vital facility, this facility must be ready to use at any time. The piping system consists of water storage, pump housing and distribution network. Some of the pipes in this system are located above the ground and some are buried in the ground. The fire extinguisher piping system in the Salonsa housing complex has 28 hydrants with varying heights scattered at various points in the housing. The piping system must be able to withstand all kinds of possibilities that can damage the piping system, one of which is surviving the water hammer phenomenon. Water hammer is a phenomenon of pressure fluctuation that occurs as a result of a sudden increase and decrease in flow velocity in the piping, this can cause spikes and fluctuations in pressure in the piping system, then it can cause system damage. This phenomenon can occur due to a sudden shutdown of the pump and the sudden closing of the valve.
Simulations will be carried out on the piping system using AFT Impulse software to determine the water hammer phenomenon that occurs in the system. There are two scenarios used, first is the hydrant which closes quickly (5 seconds), the second is the pump that stops suddenly. The second simulation will be carried out using CAESAR II software to determine the load on the piping system both under normal internal pressure and pressure due to water hammer. The scenario for CAESAR II simulation consists of 2 scenarios, the first is the loading simulation on the piping system when it is subjected to normal pressure, namely 500 kPa and 1000 kPa. The second scenario is a simulation when the system faces the maximum pressure resulting from the water hammer phenomenon in the previous AFT Impulse simulation. Simulations are carried out to determine the capabilities of the existing piping system. Based on the AFT Impulse simulation results, the highest possible pressure on the piping system due to the water hammer phenomenon is 4,717 Mpa on P58, this result occurs in the simulation scenario-1 for hydrant-5. CAESAR II simulation results show that the existing piping system is able to withstand normal conditions, but it is necessary to provide additional support at nodes 1072 and 760 in order to deal with pressure conditions due to water hammer

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: hydrant, pressure fluctuation, water hammer, capability, piping system, fluktuasi tekanan, kemampuan, sistem perpipaan.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ935 Pipe--Fluid dynamics. Tubes--Fluid dynamics
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Raka Aditya Nugraha
Date Deposited: 11 Mar 2021 02:32
Last Modified: 11 Mar 2021 02:32
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/84105

Actions (login required)

View Item View Item