Table Set untuk Aktivitas Makan Anak Usia 4-6 tahun di Luar Rumah Sebagai Upaya Melatih Kemandirian Anak

Salshabila, Sanaishara Pasya (2021) Table Set untuk Aktivitas Makan Anak Usia 4-6 tahun di Luar Rumah Sebagai Upaya Melatih Kemandirian Anak. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 08311640000101_Undergraduate_ Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 October 2023. Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Anak usia 9 bulan akan mulai belajar untuk menyuapi makanannya sendiri dengan menggunakan tangan kosong. Pada usia 15 – 18 bulan anak mulai belajar menggunakan peralatan makannya sendiri. Pada usia ini anak akan sangat semangat untuk makan namun tidak jarang anak akan menolak untuk makan sehingga inilah tantangannya untuk menjadikan kegiatan makan anak menyenangkan dan tidak membuat anak frustasi. Dalam hal ini, peralatan makan dapat menjadi salah satu solusi untuk menjadikan kegiatan makan anak menyenangkan. Kegiatan makan dilakukan bersama dengan orangtua sehingga anak akan meniru apa saja yang dilakukan orang tuanya. Peralatan makan termasuk salah satunya, ketika anak melihat orang tuanya memotong ayam, anak akan cenderung untuk ikut memotong ayam menggunakan peralatan makannya sendiri. Proses utama perkembangan anak merupakan hal yang saling berkaitan anatara proses biologi, kognitif dan proses sosio-emosional. Perkembangan tersebut salah satunya adalah bahasa kognititf fisik/motorik (motorik kasar dan motorik halus). Dalam perkembangan ini anak harus melewati setiap milestone nya karena dalam proses perkembangan ini akan memengaruhi karakter anak ketika anak bertumbuh dewasa. Oleh karena itu pentingnya dilakukan penelitian perancangan peralatan makan adalah untuk memfasilitasi anak dalam kegiatan makan mandiri yang merupakan salah satu aktivitas yang dapat menstimulus perkembangan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan peralatan makan anak agar dapat berfungsi dengan optimal dengan menyesuaikan karakteristik anak. Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan metode shadowing, dengan metode ini maka penulis akan dapat menganalisis karakter anak saat makan, kebiasaan anak saat makan, behavior anak, serta genggaman yang digunakan saat menggenggam peralatan makan. Metode depth interview diterapkan pada orangtua anak, untuk mengetahui lifestyle serta behavior orang tua sehingga dapat menentukan posisi produk. Metode selanjutnya adalah affinity diagram, dengan metode ini penulis dapat mengidentifikasi masalah dan kebutuhan lalu mengklasifikasikan permasalahan hingga menghasilkan konsep desain
======================================================================================================
Childrens by 9 months old will begin to learn to feed their own food using their bare hands. At the age of 15-18 months the child begins to learn to use their own cutlery. At this age children will be very enthusiastic to eat, but not infrequently children will refuse to eat, so this is the challenge to make children's eating activities fun and not frustrating. In this case, tableware can be a solution to make children's eating activities fun. The activity of eating is carried out together with the parents, so that the children will imitate what the parents do. One of the eating utensils is when a child sees his parent cutting a chicken, the child will tend to cut the chicken using his own tableware. This study aims to develop children's tableware so that it can function optimally by adjusting the characteristics of children, especially those of children with delays in fine motor development and paying attention to the ergonomic aspects of children. The main processes of child development are interrelated between biological, cognitive and socio-emotional processes. One of these developments is physical / motor cognitive language (gross motoric and fine motoric). In this development the child must pass every milestone because in this development process it will affect the character of the child when the child grows up. Therefore, the importance of research on tableware design is to facilitate children in independent eating activities, which is one of the activities that can stimulate character development. This study aims to develop children's tableware so that it can function optimally by adjusting the characteristics of the child. The first step taken is the shadowing method, with this method the writer will be able to analyze the child's character when eating, the child's eating habits, the child's behavior, and the grip used when holding cutlery. The depth interview method is applied to the child's parents, to determine the lifestyle and behavior of the parents so that they can determine the position of the product. The next method is an affinity diagram, with this method the writer can identify problems and needs and then classify the problems to produce a concept design.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	children, motoric, eat, cutlery, anak, motorik, makan, peralatan
Subjects:	N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament > NK2115.5.F77 Furniture N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament > NK2115 Interior decoration
Divisions:	Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Product Design > 90231-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User:	Sanaishara Pasya Salshabila
Date Deposited:	27 Jul 2021 05:12
Last Modified:	27 Jul 2021 05:12
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/84191

Actions (login required)

View Item