Arahan Perancangan Kawasan Alun-Alun Kota Bekasi Dengan Konsep Walkable Neighborhood

Widodo, Nabil Rizki Mulya (2021) Arahan Perancangan Kawasan Alun-Alun Kota Bekasi Dengan Konsep Walkable Neighborhood. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211740000089_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
08211740000089_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy
[thumbnail of 08211740000089_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
08211740000089_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy
[thumbnail of 08211740000089_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
08211740000089_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Dalam bukunya yang berjudul In The Death and Life of Great American Cities, Jane Jacobs (1961) mengemukakan bahwa lingkungan yang ideal adalah lingkungan yang didesain untuk dapat memfasilitasi dengan baik para pejalan kaki. Hal ini dikemukakan karena kota yang berkembang sekarang memperlihatkan orientasi pengembangan yang fokus pada kendaraan pribadi. Hal ini menyebabkan munculnya banyak permasalahan yang timbul di kota sekarang seperti kemacetan, polusi, pemanasan global, degradasi lingkungan, dll. Salah satu konsep yang dapat diterapkan dalam pengembangan kawasan adalah walkable neighborhood. Konsep ini adalah konsep yang mengarahkan peningkatan fasilitas perkotaan yang dapat mendukung peningkatan binaan dengan menciptakan kawasan yang ramah pejalan kaki (Hafnizar, Izziah, & Saleh, 2017).
Salah satu lokasi studi yang dapat dikembangkan sebagai walkable neighboorhood adalah Kawasan Alun-Alun Kota Bekasi. Kawasan Alun-Alun Kota Bekasi merupakan area ruang publik dimana terdapat banyak kegiatan terpusat disekitarnya sehingga ramai dikunjungi oleh masyarakat. Kota-kota sudah seharusnya semakin sadar akan kontribusi ruang publik terhadap reputasi mereka untuk menciptakan kota yang liveable dan sustainable. Perancangan walkable neighborhood dinilai dapat menjadi salah satu opsi untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan fungsi kawasan sebagai ruang publik. Dengan perancangan walkable neighborhood yang bersifat holistik dan berfokus pada manusia dapat mendukung dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, bahagia, dan lingkungan layak huni (Forsyth, 2015). Konsep ini juga dapat memberikan dampak kepada kota yang berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan (Litman, 2004 dan Jackson, 2013) Manfaat tersebut antara lain mengurangi ketergantungan kendaraan pribadi, mengurangi polusi, meningkatkan perekonoiman local, meningkatkan interaksi sosial, menciptakan inklusifitas dan keadilan sosial, meningkatkan kekompakan di masyarakat, dan memberikan dampak kesehatan baik fisik atau mental.
Penelitian ini menggunakan pendekatan perancangan kawasan dengan mengadaptasi 8 elemen perancangan yang dikemukakan oleh Hamid Shirvani (1985). Dalam proses pembahasan penelitian menggunakan 3 metode analisis. Pertama adalah AHP untuk mengetahui krieteria prioritas dalam konsep walkable neighborhood berdasarkan masukan ahli, dilanjutkan dengan analisis scoring variabel dalam konsep walkable neighborhood yang didasarkan pada penilaian masyarakat setempat, dan terakhir analisis triangulasi untuk merumuskan arahan perancangan. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan maupun pada praktik perencanaan yang berada dalam bidang perancangan kota berkelanjutan, pengembangan kawasan ruang public, kawasan ramah pejalan kaki, dan kota layak huni.
======================================================================================================
In her book entitled “In the Death and Life of Great American Cities”, Jane Jacobs (1961) suggests that the ideal environment is what is designed to decently facilitate pedestrians. It is stated regarding the fact that many cities nowadays have a development that is focused and oriented to private vehicles. This causes many problems to arise in cities today such as traffic, pollution, global warming, environmental degradation, etc. One of the concepts that can be applied in city development is a walkable neighbourhood. This concept leads to intensifying the urban facilities that can support increased development by creating a pedestrian-friendly area (Hafnizar, Izziah, & Saleh, 2017).
One of the locations that can be developed as a walkable neighbourhood is the area of Alun-Alun Bekasi. The Alun-Alun area is a public space where there are many centralized activities around it so that it is crowded with people. Cities should become increasingly aware of the contribution of public space to their reputation for creating liveable and sustainable cities. The walkable neighbourhood design is considered to be an option to improve the environmental quality and function of the area as a public space. Designing a holistic and human-oriented walkable neighbourhood can support the creation of a healthier, happier, and liveable environment (Forsyth, 2015). This concept also leads to a sustainable city and gives economic, social and environmental benefits (Litman, 2004 and Jackson, 2013). These benefits reduce pollution and the dependence on private vehicles, increase the local economy, social interaction, cohesiveness in society, inclusiveness and social justice, also bring both mental and physical health impacts.
This study uses an urban design approach by adapting the 8 design elements proposed by Hamid Shirvani (1985). In the process of this research, the researcher using 3 methods of analysis. The first one is AHP to determine the priority criteria in the walkable neighborhood concept based on expert input, afterward the assessment of the walkable neighborhood variables based on the local community concept, and finally, triangulation to formulate the design recommendation. The results of this study are expected to provide benefits in the development of planning practices, in the field of sustainable urban design, development of public space, pedestrian-friendly areas, and livable cities.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Walkable Neighborhood, Alun-Alun, Ruang Publik, Perancangan, Public Space, Urban Design.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning
N Fine Arts > NA Architecture > NA9074 Pedestrian areas
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nabil Rizki Mulya Widodo
Date Deposited: 03 Aug 2021 14:56
Last Modified: 04 Aug 2021 21:39
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/84750

Actions (login required)

View Item View Item