Klasterisasi Organisasi Untuk Menentukan Strategi Peningkatan Orientasi Proses Bisnis

Pratama, Annisa Rizki (2021) Klasterisasi Organisasi Untuk Menentukan Strategi Peningkatan Orientasi Proses Bisnis. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 05211740000128-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
05211740000128-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Ketatnya persaingan dunia bisnis saat ini
menuntut organisasi untuk meningkatkan kinerjanya agar tetap
bisa bersaing dan bertahan. Orientasi proses bisnis merupakan
salah satu cara untuk meningkatkan kinerja melalui
pendekataan proses yang selaras dengan menggabungkan
keahlian dari masing – masing fungsi untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan. Orientasi proses bisnis erat kaitannya
dengan teknologi informasi karena teknologi informasi
merupakan salah satu elemen dari orientasi proses bisnis.
Permasalahan: Permasalahan saat ini banyak organisasi di
Indonesia yang memakai teknologi informasi, tetapi masih
sedikit yang mengetahui ataupun menerapkan orientasi proses
bisnis. Selain itu, Penelitian yang membahas orientasi proses
bisnis itu sendiri masih kurang di Indonesia. Adapun penelitian
orientasi proses bisnis yang pernah dilakukan menunjukkan
hasil yang bervariasi atau tidak multidimensional dari segi
skala organisasi (kecil, menengah, dan besar) dan tipe
organisasi sehingga belum mampu mengelompokkan dan
menganalisa karakter orientasi proses bisnis pada organisasi
dengan tingkat kematangan yang sama.
Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis
pengelompokkan hasil. Pengelompokkan hasil dilakukan
dengan menggunakan metode klaster dengan algoritma k�means. Sub topik ini bertujuan untuk yaitu menganalisis
karakteristik orientasi proses bisnis pada perusahaan di
xii
Indonesia berdasarkan hasil klaster. Klasterisasi ini bertujuan
untuk mengelompokkan organisasi yang memiliki kemiripan.
Kemiripan ini nantinya akan dianalisa sebagai karakteristik
dari klaster tersebut, sehingga dapat dijadikan bahan untuk
memberikan rekomendasi agar perusahaan lebih berorientasi
proses.
Metode: Untuk mendapatkan klaster orientasi proses bisnis
perusahaan di Indonesia, dibutuhkan data. Data pada klaster
didapatkan dengan menyebarkan survey secara online melalui
media sosial Linkedin dengan pertimbangan pandemi covid-19.
Survei berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada 9
area orientasi proses bisnis Skrinjar dan Trkman. Organisasi
akan menjawab pertanyaan survey yang diisi oleh berbagai
tingkat jabatan, setelah itu akan dilakukan perhitungan nilai
orientasi proses bisnis dan kinerjanya. Data yang sudah
dihitung akan divisualisasikan terlebih dahulu menggunakan
dashboard. Selanjutnya adalah membuat dataset dengan
menyaring jabatan untuk level manajer sebagai perwakilan 1
organisasi. Setelah dataset terbentuk baru dilakukan
klasterisasi menggunakan algoritma k-means.
Hasil: Penelitian ini menghasilkan rekomendasi klaster
berdasarkan karakteristik yang didapatkan dari analisis
kemiripan di klaster tersebut. Berdasarkan hasil dari
karakteristik klaster, rekomendasi yang sesuai diberikan untuk
meningkatkan strategi organisasi dalam berorientasi proses.
Hasil menunjukkan bahwa terdapat 4 klaster yang terbentuk
dengan rekomendasi organisasi perlu mendefinisikan peran
pemilik proses serta mengukur kinerja proses. Organisasi dapat
menggunakan metode referensi standar untuk proses bisnis dan
menggunakan tools untuk memodelkan proses bisnis. Proses
bisnis yang telah didefinisikan perlu dikontrol kualitasnya
sehingga dapat dilakukan evaluasi sebagai perbaikan. Proses
bisnis organisasi dapat diintegrasi menggunakan teknologi
seperti PAISs atau BPMSs.
==================================================================================================

Background: The tight competition in the business world
today requires organizations to improve their performance in
order to remain competitive and survive. Business process
orientation is one way to improve performance through a
process approach that is aligned by combining the expertise of
each function to meet customer needs. Business process
orientation is closely related to information technology
because information technology is one element of business
process orientation .
Problem: Currently, many organizations in Indonesia use
information technology, but few know or apply business
process orientation. In addition, research that discusses
business process orientation itself is still lacking in Indonesia.
The business process orientation research that has been
carried out shows results that are varied or not
multidimensional in terms of organizational scale (small,
medium, and large) and type of organization so that they have
not been able to classify and analyze the character of business
process orientation in organizations with the same maturity
level .
Purpose: This study has a purpose to analyze the grouping of
results. The grouping of results is done by using the cluster
method with the k-means algorithm. This sub topic aims to
analyze the characteristics of business process orientation in
companies in Indonesia based on cluster results. This
xv
clustering aims to group organizations that have similarities.
This similarity will later be analyzed as a characteristic of the
cluster, so that it can be used as material to provide
recommendations so that the company is more process�oriented .
Methods: To obtain a cluster of business process orientation
of companies in Indonesia, data is needed. The data on the
cluster was obtained by distributing online surveys through
LinkedIn social media with the consideration of the covid-19
pandemic. The survey contains questions that refer to 9 areas
of Skrinjar and Trkman business process orientation. The
organization will answer survey questions filled out by various
levels of position, after which the value of business process
orientation and performance will be calculated. The
calculated data will be visualized first using the dashboard.
Next is to create a dataset by filtering positions for manager
level as representatives of 1 organization. After the dataset is
formed, it is clustered using the k-means algorithm .
Results: This study produces cluster recommendations based
on the characteristics obtained from the similarity analysis in
the cluster. Based on the results of the cluster characteristics,
appropriate recommendations will be given to improve the
organizational strategy in a process-oriented manner. The
results show that there are 4 clusters formed with
recommendations that organizations need to define the role of
process owners and measure process performance.
Organizations can use standard reference methods for
business processes and use tools to model business processes.
The defined business processes need quality control to be
evaluated as improvements. An organization's business
processes can be integrated using technologies such as PAISs
or BPMSs.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Orientasi Proses Bisnis, Proses, Clustering, Karakteristik, Rekomendasi, Business Process Orientation, Process, Characteristics, Recommendation
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T58.8 Productivity. Efficiency
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Pratama Annisa Rizki
Date Deposited: 19 Aug 2021 06:34
Last Modified: 19 Aug 2021 06:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/87302

Actions (login required)

View Item View Item