Perencanaan Gerbang Tol Serang - Panimbang

Wicaksono, Satrio Luhur (2021) Perencanaan Gerbang Tol Serang - Panimbang. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111740000142-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03111740000142-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2021.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar. Sedangkan, arti dari tol adalah sejumlah uang tertentu yang dibayarkan untuk penggunaan jalan tol. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jalan tol merupakan lintas alternatif dari ruas jalan umum yang ada dan memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang.Jalan tol dibuat bertujuan untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain. Oleh karena itu, jalan tol harus menyediakan arus yang bebas hambatan agar tujuan dari dibuatnya jalan tol dapat tercapai sebagaimana mestinya. Di dalam pelaksanaannya jalan tol seharusnya bebas hambatan, tetapi sering kali terjadi kemacetan. Salah satu faktor dari kemacetan adalah jumlah antrian di gerbang tol dan kurang seimbangnya gerbang tol yang dioperasikan dengan jumlah kendaraan yang masuk. Sehingga dibutuhkannya jumlah gerbang tol yang dapat memaksimalkan fungsinya yang optimum. Perencanaan gerbang tol Serang - Panimbang ini merencanakan jumlah gerbang tol beserta Lay - out gerbang tol pada tahun 2021.


Metode yang digunakan dalam perencanaan gerbang tol Serang - Panimbang adalah First In First Out untuk disiplin antrian dan Single Channel – Single Phase sebagai struktur dasar dalam proses antrian dengan menggunakan 2 sistem gerbang tol Gardu Tol Otomatis (GTO) dan On Board Unit (OBU). Metode survei yang digunakan adalah menghitung durasi waktu pelayanan menggunakan alat pengukur waktu stopwatch. Perencanaan gerbang tol ini mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia nomor 16/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol, dan Standar Konstruksi dan Bangunan nomor 007/BM/2009. Di dalam penegrjaan tugas akhir ini juga akan merencanakan Multi Lane Free Flow (MLFF). Perencanaan MLFF akan menghitung data masukan lalulintas pada jam puncak, mengitung kapasitas jalan, dan juga menghitung derajat kejenuhan.
Dari pengerjaan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberi alternatif perancangan gerbang tol untuk rute jalan tol Serang - Panimbang yang efisien dan optimal. Selain itu dalam Tugas Akhir ini juga memberikan data dan cara perhitungan yang optimal dalam menentukan jumlah gardu yang dibutuhkan sesuai dengan tingkat volume kendaraan. Selain itu juga akan memberikan kajian tentang MLFF untuk perencanaan pada gerbang tol ini.
=====================================================================================================
Toll roads are public roads that are part of the road network system and as national roads for which users are required to pay. Meanwhile, the meaning of toll road is a certain amount of money paid for the use of toll roads. So, it can be concluded that toll roads are an alternative route to existing public roads and facilitate traffic in developed areas. Toll roads are designed to shorten travel time from one place to another. Therefore, the toll road must provide a barrier-free flow so that the purpose of the toll road can be achieved properly. In its implementation, toll roads should be free of obstacles, but congestion often occurs. One of the factors of congestion is the number of queues at toll gates and the unbalanced toll gates operated with the number of vehicles entering. So it takes the number of toll gates that can maximize their optimum function. The planning of the Serang - Panimbang toll gate is planning the number of toll gates along with the toll gate lay-out in 2021.
The method used in planning the Serang - Panimbang toll gate is First In First Out for queuing discipline and Single Channel - Single Phase as the basic structure in the queuing process by using 2 toll gate systems, Automatic Toll Gate (GTO) and On Board Unit (OBU). The survey method used is to calculate the duration of service time using a stopwatch time measuring device. This toll gate planning refers to the Regulation of the Minister of Public Works of the Republic of Indonesia number 16/PRT/M/2014 concerning Minimum Service Standards for Toll Roads, and Construction and Building Standards number 007/BM/2009. In the work of this final project will also plan Multi Lane Free Flow (MLFF). The MLFF plan will calculate the traffic input data at peak hours, calculate the road capacity, and also calculate the degree of saturation.
From this final project, it is hoped that it will provide an alternative toll gate design for the Serang - Panimbang toll road route that is efficient and optimal. In addition, this Final Project also provides data and optimal calculation methods in determining the number of substations needed according to the level of vehicle volume. In addition, it will also provide a study on MLFF for planning at this toll gate.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Perencanaan Gerbang Tol, Gerbang Tol Serang - Panimbang, Gardu Tol Otomatis (GTO) dan On Board Unit (OBU), Multi Lane Free Flow (MLFF). Keywords: Toll Gate Planning, Serang - Panimbang Toll Gate, Automatic Toll Gate (GTO) and On Board Unit (OBU), Multi Lane Free Flow (MLFF).
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE175 Road and highway design
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Satrio Luhur Wicaksono
Date Deposited: 24 Aug 2021 06:25
Last Modified: 24 Aug 2021 06:25
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/88625

Actions (login required)

View Item View Item