Desain Struktur dan Metode Pelaksanaan Gedung Perkuliahan di Surabaya Menggunakan Balok Beton Pratekan

Fajar, Amaluddin (2021) Desain Struktur dan Metode Pelaksanaan Gedung Perkuliahan di Surabaya Menggunakan Balok Beton Pratekan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10111710013076-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
10111710013076-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Proyek akhir ini merencanakan sebuah gedung perkuliahan di Surabaya dengan memodifikasi desain bangunan yang sudah berdiri saat ini, yaitu Gedung Menara Sains ITS. Gedung tersebut memiliki bangunan utama 11 lantai dan bangunan podium 3 lantai dengan sistem struktur ganda (portal dan shearwall). Pada proyek akhir ini, lantai atap bangunan podium akan dimodifikasi dari desain semula yang menggunakan rangka baja menjadi struktur beton karena akan difungsikan sebagai co-working space dengan konsep terbuka hijau. Namun ruangan di bawahnya adalah ruang seminar yang didesain tanpa kolom tengah sehingga bentang balok menjadi sangat panjang. Oleh karena itu, direncanakan penggunaan balok pratekan pada struktur atap bangunan podium. Balok pratekan direncanakan menggunakan partial prestressing. Beton pada balok pratekan direncanakan untuk dicor di tempat (cast in place) dengan pemberian gaya prategang menggunakan metode pascatarik (post-tension).
Perencanaan struktur yang dilakukan pada proyek akhir ini meliputi struktur atas non pratekan, struktur pondasi, dan struktur pratekan. Selain itu juga direncanakan mengenai metode pelaksanaan dan juga rencana anggaran biaya struktur pratekan. Dalam perencanaan ini digunakan peraturan terbaru yang berlaku saat ini, antara lain SNI 2847:2019, SNI 1726:2019, SNI 1727:2020, serta peraturan-peraturan terkait lainnya.
Dari analisa yang telah dilakukan, didapatkan hasil perencanaan balok pratekan yang mempunyai bentang 21,6 m menggunakan dimensi 60/120 cm dengan 1 buah tendon yang terdiri dari 9 strand berdiameter 12,7 mm. Tendon akan dikenai gaya prategang awal sebesar 1250 kN, dengan kehilangan prategang yang akan terjadi sebesar 22,83%. Untuk membuat balok pratekan dapat menerima beban gempa, maka balok pratekan didesain berperilaku daktail dengan memberikan tulangan lunak dengan nilai PPR (Prestressing Partial Ratio) sebesar 48,86%.
================================================================================================
This final project plans a lecture building in Surabaya by modifying the design of an existing building, namely ITS Science Tower Building. It has an 11-storey main building and a 3-storey podium with a dual system structure (portal and shearwall). In this final project, the roof floor of the podium building will be modified from its original design using a steel frame into a concrete structure because it will be functioned as a co-working space with a green open space concept. However, the room below is an auditorium designed without a middle column so that the beam span becomes very long. Therefore, it is planned to use prestressed beams on the roof structure of the podium building. The prestressed beams is designed using partial prestressing. Concrete on the prestressed beams is planned to be cast in place by applying prestressing force using the post-tension method.
Structural planning carried out in this final project includes non-prestressed upper structure, foundation structure, and prestressed structure. In addition, the implementation method and budget plan for the prestress structure are also planned. In this plan, the latest regulations are used, including SNI 2847:2019, SNI 1726:2019, SNI 1727:2020, and other related regulations.
From the analysis that has been done, the results of the planning of prestressed beams has a span of 21.6 m using dimensions of 60/120 cm with 1 tendon consisting of 9 strands with a diameter of 12.7 mm. The tendon will be subjected to an initial prestressing force of 1250 kN, with a prestressing loss of 22.83%. To make the prestressed beams able to accept the earthquake load, the prestressed beams is designed to behave in a ductile manner by providing soft reinforcement with a PPR (Prestressing Partial Ratio) value of 48.86%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pratekan, Prategang, Sistem Ganda, SRPMK, Shearwall, Prestress, Dual System
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA683 Precast concrete construction. Prestressed concrete construction.
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Amaluddin Fajar
Date Deposited: 25 Aug 2021 07:24
Last Modified: 25 Aug 2021 07:24
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/89549

Actions (login required)

View Item View Item