Perbandingan Hasil Analisis Struktur Beton Bertulang Pada Bangunan Bertingkat Terhadap Variasi Ketidakberaturan Vertikal Sesuai SNI:1726-2019 Di Surabaya Ditinjau Berdasarkan Analisis Pushover Untuk Target Immadiate Occupancy

Putra, Sandy Aryandi (2021) Perbandingan Hasil Analisis Struktur Beton Bertulang Pada Bangunan Bertingkat Terhadap Variasi Ketidakberaturan Vertikal Sesuai SNI:1726-2019 Di Surabaya Ditinjau Berdasarkan Analisis Pushover Untuk Target Immadiate Occupancy. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 10111710010004-Undergraduate_Theses.pdf] Text
10111710010004-Undergraduate_Theses.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (24MB)

Abstract

Hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan struktur bangunan bertingkat yaitu mengenai bentuk struktur. Hal ini menyebabkan perencanaan pembangunan struktur bangunan di Indonesia sangat penting untuk meninjau pengaruh gaya gempa. Bangunan gedung di Indonesia banyak direncanakan gedung bertingkat dengan bentuk struktur tidak beraturan untuk mengatasi kebutuhan lahan yang terbatas. Peraturan perencanaan ketahanan gempa yang terbaru SNI:1726-2019 mengelompokkan ketidakberaturan struktur menjadi 2, yaitu ketidakberaturan struktur horizontal dan ketidakberaturan struktur vertikal.
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kinerja struktur gedung pada bangunan beraturan dan tidak beraturan vertikal melalui pushover analysis berdasarkan FEMA 356 dan ATC-40. Permodelan struktur dilakukan menggunakan program bantu SAP 2000 dengan mengacu kepada SNI:1726-2019. Peneliti membandingkan 3 gedung dengan ketidakberaturan vertikal yang mengacu pada tabel 14 SNI;1726-2019, dan 1 gedung beraturan yang dijadikan sebagai pembanding dari ketiga gedung dengan ketidakberaturan vertikal. Setelah dilakukan permodelan menggunakan program bantu SAP 2000 dilakukan kontrol terhadap desain apakah sudah sesuai dengan SNI:1726-2019, apabila sudah sesuai akan dilanjutkan dengan membandingkan kebutuhan tulangan dari ketiga gedung dengan ketidakberaturan vertikal yang diambil dari kombinasi beban envelope. Langkah terakhir yaitu melakukan pushover analysis terhadap 4 permodelan berdasarkan FEMA 356 dan ATC-40 untuk mendapatkan nilai base shear, displacement, drift ratio, rotasi bangunan, level kinerja struktur, dan kejadian sendi plastis pada masing masing gedung, agar dapat dilakukan analisis perbandingan terhadap 3 gedung dengan ketidakberaturan vertikal.
Pushover analysis menunjukkan kinerja struktur gedung beraturan dan tidak beraturan vertikal masih dalam kondisi baik. Level kinerja struktur berdasarkan FEMA 356 untuk semua model struktur bangunan adalah Immediate Occupancy (IO), sedangkan berdasarkan ATC-40 gedung beraturan berada pada level Damage Control (DC) dan untuk gedung tidak beraturan berada pada level Immadiate Occupancy (IO). Bangunan dengan ketidakberaturan vertikal model 2 mengalami keruntuhan paling cepat, kebutuhan tulangan paling banyak, memiliki displacement, drift ratio, base shear, dan rotasi gedung paling besar dan di-ikuti bangunan model 3 setelahnya bangunan model 1 jika dibandingkan dengan bangunan beraturan. Hal ini dipengaruhi oleh eksentrisitas yang terjadi pada gedung.
================================================================================================
Thing sthat needs to be considered in planning the structure of a multi-storey building is the shape of the structure. This causes the planning for the construction of building structures in Indonesia is very important to review the effects of earthquake forces. Building constructions in Indonesia are planned for multi-storey buildings with irregular structures to cope with the limited land requirements. The latest earthquake resistance planning regulation SNI:1726-2019 classifies structural irregularities into 2, horizontal structural irregularities and vertical structural irregularities.
This study aims to review the performance of building structures in vertically regular and irregular buildings through pushover analysis based on FEMA 356 and ATC-40. Structural modeling is carried out using the SAP 2000 program with reference to SNI:1726-2019. The researcher compared 3 buildings with vertical irregularities referring to table 14 SNI;1726-2019, and 1 regular building which was used as a comparison of the three buildings with vertical irregularities. After modeling using the SAP 2000 program, control is carried out on whether the design is in accordance with SNI:1726-2019, if it is appropriate, it will be continued by comparing the reinforcement requirements of the three buildings with vertical irregularities taken from the combination of envelope loads. The last step is to do a pushover analysis of 4 models based on FEMA 356 and ATC-40 to get the value of base shear, displacement, drift ratio, building rotation, structural performance level, and the incidence of plastic hinges in each building, so that a comparative analysis can be carried out on the 3 buildings with vertical irregularities.
Pushover analysis shows that the structural performance of vertically regular and irregular buildings is still in good condition. The structural performance level based on FEMA 356 for all building structure models is Immediate Occupancy (IO), while based on ATC-40 regular buildings are at the Damage Control (DC) level and for irregular buildings are at the Immediate Occupancy (IO) level. Buildings with vertical irregularity model 2 experience the fastest collapse, need the most reinforcement, have the largest displacement, drift ratio, base shear, and building rotation and are followed by model 3 buildings after model 1 buildings when compared to regular buildings. This is influenced by the eccentricity that occurs in the building.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Gempa, pushover analysis, ketidakberaturan vertikal, Earthquake, pushover analysis, vertical irregularity.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Sandy Aryandi Putra
Date Deposited: 27 Aug 2021 00:17
Last Modified: 27 Aug 2021 00:29
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/90437

Actions (login required)

View Item View Item