Identifikasi Daging Sapi dan Babi Menggunakan Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR)

Andrayani, Melany Elya (2021) Identifikasi Daging Sapi dan Babi Menggunakan Spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR). Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 01211740000025-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
01211740000025-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Indentifikasi daging sapi dan daging babi menggunakan spektroskopiFourier Transform Infrared (FTIR). Daging sapi dan daging babi divariasikan menjadi daging mentah dan rebus. Masing-masing variasi diukur pada dua hari yang berbeda. Spektrum daging sapi dan daging babi menunjukkan adanya gugus O−H pada bilangan gelombang 3000-3600 cm-1, gugus C=O pada bilangan gelombang 1670-1700 cm-1, gugus CH3 pada panjang gelombang 2853-2962 cm-1, dan gugus N−H dan C−N pada bilangan gelombang 1480-1575 cm
-1. Data yang diperoleh dari pengukuran menggunakan FTIR kemudian dioleh menggunakan software Origin dan Principal Component Analysis (PCA). Pengolahan data
menghasilkan plot score PCA yang dapat membedakan kedua variasi. Hasil plot score PCA variasi daging babi mentah dan daging babi rebus, daging sapi mentah dan daging sapi rebus, serta daging sapi mentah dan daging babi mentah dapat terpisah Namun variasi daging sapi rebus dan daging babi rebus terdapat penyimpangan pada plot scrore PCA,dimana
pada variasi ini tidak dapat terpisah
=====================================================================================================
Identification of beef and pork using Fourier Transform Infrared spectroscopy (FTIR). Beef and pork are varied into raw and boiled meat. Each variation was measured on two different days. The spectra of beef and pork showed the presence of O−H groups at wavenumbers 3000-3600 cm-1, C=O groups at wavenumbers 1670-1700 cm-1, CH3 groups at wavenumbers 2853-2962 cm-1, and N−H groups and C−N at wavenumbers 1480-1575 cm-1. The data obtained from measurements using FTIR was then obtained using Origin software and Principal Component Analysis (PCA). Data processing produces a PCA score plot that can distinguish two variations. The result of the PCA score plot for
variations in raw pork and boiled pork, raw beef and boiled beef, raw beef and raw pork can be separated. However, variations of boiled beef and boiled pork have eviations in the PCA score plot, where the variations cannot be separated

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: beef, pork, FTIR, spectrum, PCA, daging sapi, daging babi, spektrum
Subjects: Q Science > QD Chemistry > QD75.2 Chemistry, Analytic
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Chemistry > 47201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Melany Elya Andrayani
Date Deposited: 30 Aug 2021 06:50
Last Modified: 30 Aug 2021 06:50
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/90587

Actions (login required)

View Item View Item