Analisis Pengaruh Ukuran Leher Resonator Terhadap Kinerja Skyline Quadratic Residue Diffuser-Resonator (SQRD-R) Sebagai Pengendali Kebisingan

Aulia, Finaa Mahda (2021) Analisis Pengaruh Ukuran Leher Resonator Terhadap Kinerja Skyline Quadratic Residue Diffuser-Resonator (SQRD-R) Sebagai Pengendali Kebisingan. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 01111740000041-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
01111740000041-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dan dapat berdampak pada ketidaknyamanan bagi pendengarnya. Kebisingan didalam suatu ruangan bergantung pada moda ruang yang ditentukan oleh ukuran ruangan tersebut. Moda ruang memiliki pengaruh pada sumber bunyi untuk frekuensi rendah dan menengah yang akan memberikan dampak pada frekuensi tingginya. Sehingga, pengendalian bising pada frekuensi rendah dan tinggi dapat dilakukan sekaligus dengan menggunakan Skyline Quadratic Residue Diffuser-Resonator (SQRD-R). SQRD-R merupakan salah satu material akustik yang berfungsi sebagai diffuser dan resonator. Pada penelitian ini akan dilakukan modifikasi pada desain resonator sebagai pengendali kebisingan pada frekuensi 63 Hz – 106 Hz dengan melakukan penambahan ukuran leher resonator. Material yang digunakan dalam pembuatan sekuen panel berupa kabel duct PVC dengan ukuran 50x50 mm2 serta konfigurasi panel yang digunakan adalah N=11 (11x11). Sedangkan material untuk penambahan ukuran leher adalah gypsum putih. Pada penelitian ini terdapat 4 jenis panel yang digunakan yaitu SQRD, SQRD-R Tanpa Tutup, SQRD-R Tutup Lubang dan SQRD-R Tambah Leher. Selain itu, untuk memperoleh hasil analisis yang diinginkan, maka dilakukan karakterisasi kinerja akustik secara pengukuran untuk memperoleh 4 parameter akustik yang dapat menggambarkan kinerja panel sebagai diffuser dan resonator. Parameter yang digunakan adalah direktifitas SPL, koefisien difus (dψ(n)), koefisien hamburan (s), dan Insertion Loss. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa penambahan ukuran leher pada masing-masing sekuen dapat meningkatkan kualitas kinerja resonator pada frekuensi 63 Hz -106 Hz yang dapat dilihat dari nilai IL berada pada rentang 0,6 dB hingga 21,5 dB dan peningkatan kualitas kinerja diffuser baik pada frekuensi resonansi yang dapat dilihat pada nilai koefisien difus berada pada rentang 0,67 – 0,81 maupun frekuensi hamburan panel yang dapat dilihat pada nilai koefisien difus berada pada rentang 0,89 – 0,93. Serta, diperoleh 4 frekuensi pada koefisien hamburan (scattering) yang berada pada rentang nilai 0,5 – 1 yaitu 80 Hz, 125 Hz, 160 Hz dan 2000 Hz.
=====================================================================================================
Noise is an unwanted sound and has an impact on the discomfort for the listener. The noise in a room depends on the room mode determined by the size of the room. Space mode has an influence on sound sources for low and medium frequencies that will have an impact on their high frequencies. Thus, noise control at low and high frequencies can be done at once using the Skyline Quadratic Residue Diffuser-Resonator (SQRD-R). SQRD-R is an acoustic material that serves as a diffuser and resonator. In this study will be made modifications to the design of the resonator as a noise controller at frequencies 63 Hz - 106 Hz by making additions to the size of the neck resonator. The material used for the manufacture of panels is a PVC duct cable with a size of 50x50 mm2 and the panel configuration used is N = 11 (11x11). While the material for the addition of neck size is white gypsum. In this study there are 4 types of panels used, namely SQRD, SQRD-R Without Top, SQRD-R With Hole and SQRD-R Add Neck. In addition, to obtain the desired analysis results, the characterization of the acoustic performance of the panel as a diffuser and resonator is carried out on a measurement basis. Thus, 4 acoustic parameters can be obtained, namely the directive of SPL, the diffusion coefficient (dψ(n)), the scattering coefficient (s), and insertion loss. Based on study that has been done, obtained results that show that the addition of neck size in each sequence can improve the performance quality of the resonator at a frequency of 63 Hz -106 Hz which can be seen from the IL value in the range of 0.6 - 21.5 dB and improve the performance quality of the diffuser both at the resonance frequency, which can be seen at the value of the diffusion coefficient in the range of 0.67 - 0.81, or scattering frequency, which is in the range of 0.89 - 0.93. Also, obtained 4 frequencies at the scattering coefficient are 80 Hz, 125 Hz, 160 Hz and 2000 Hz with a value range of 0.5 – 1.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: noise control, resonance frequency, scatter frequency, SQRD, SQRD-R; frekuensi resonansi, frekuensi hamburan, pengendalian bising
Subjects: Q Science > QC Physics > QC221 Acoustics. Sound
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Physics > 45201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Finaa Mahda Aulia
Date Deposited: 31 Aug 2021 03:34
Last Modified: 31 Aug 2021 03:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/90794

Actions (login required)

View Item View Item