Desain Floating Resort Sebagai Sarana Wisata Di Kawasan Pantai Tanjung Aan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Widyatna, Mohamad Rafi (2021) Desain Floating Resort Sebagai Sarana Wisata Di Kawasan Pantai Tanjung Aan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04111740000080-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04111740000080-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Pantai Tanjung Aan merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah.
Pemandangannya yang indah, terutama air laut yang tenang dan yang paling menonjol adalah bentuk
pasir Pantai Tanjung Aan yang menyerupai merica, menarik wisatawan baik lokal maupun
mancanegara untuk berkunjung. Jumlah pengunjung Kabupaten Lombok Tengah terus meningkat
setiap tahunnya, namun pertumbuhan tersebut tidak sebanding dengan peningkatan fasilitas penunjang
pariwisata berupa resort ataupun hotel berbintang lainya. Ditambah lagi dengan pembangunan sirkuit
MotoGP yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2021. Sirkuit MotoGP Mandalika nanti
diestimasikan dapat menampung 160.000 penonton yang dihitung selama tiga hari perhelatan MotoGP.
Namun ketersediaan kamar sesuai dengan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di
wilayah NTB hanya tersedia 14.000 kamar saja. Untuk mengatasi masalah ini, struktur terapung
menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda. Desain struktur apung dengan dimensi utama LoA:
65m; B: 25m; D: 4.5m, dan T: 3.5m. Untuk menggambarkan kondisi geografis struktur terapung,
kedalamannya 12 m, tinggi gelombang 0 sampai 1,25 m, dan kecepatan angin dapat mencapai 5 knot
dan resort ini dekat dengan Bukit Merese. Payload adalah 3.319,98 m2 dalam hal luas dan 8,36 ton
dalam hal berat. Analisa teknis yang dilakukan meliputi perhitungan berat, perhitungan stabilitas,
perhitungan trim, dan perhitungan freeboard. Hasil perhitungan tersebut kemudian digunakan untuk
merancang Lines Plan, General Arrangement, Safety Plan, 3D Model, dan analisis ekonomis. Untuk
akses air bersih, floating structure menggunakan alat desalinasi. Untuk kebutuhan daya, digunakan
genset dengan kapasitas 20kVA. Untuk rencana pengelolaan limbah, digunakan Pengolahan Air
Limbah Lanjutan. Biaya Pembangunan Rp 50.100.107.125; biaya operasional sebesar Rp
11.228.929.793,09; Net Present Value (NPV) adalah Rp 8.081.047.050,60; Internal Rate of Return
(IRR) adalah 16,22% dan payback period adalah 11 tahun 7 bulan dan 27 hari.
================================================================================================
Tanjung Aan Beach is one of the tourist attractions located in Central Lombok. The beautiful scenery,
especially the calm sea water and the most prominent is the unique shape of the sand of Tanjung Aan
Beach that resembles pepper, attracting both local and foreign tourists to visit. The number of visitors
to Central Lombok continues to increase every year, but this growth is not proportional to the increase
in tourism supporting facilities in the form of resorts or luxury hotels. Coupled with the construction
of the MotoGP circuit which is expected to be completed in 2021. Mandalika MotoGP circuit is
estimated to accommodate 160,000 spectators, which is calculated for three days of the MotoGP
event. However, the availability of rooms according to data from the Indonesian Hotel and Restaurant
Association (IH&RA) in the West Nusa Tenggara area is only available for 14.000 rooms. To solve
this problem, the floating structure offers an overnight experience on the water. The design of the
floating structure main dimensions of LoA: 65m; B: 25m; D: 4.5m, and T: 3.5m. To describe the
geographical condition of the floating structure, the depth is 12 m, the wave height is 0 to 1.25 m, and
the wind speed can reach 5 knots and the resort is close to Merese Hill. The payload is 3319.98 m2
in terms of area and 8.36 tons in terms of weight. The technical analysis carried out includes weight
calculations, stability calculations, trim calculations, and freeboard calculations. The results of these
calculations are then used to design Lines Plans, General Arrangements, Safety Plans, 3D models,
and economic analysis. For access to clean water, the floating structure uses a desalination device.
For power needs, generator with a capacity of 20kVA is used. For the waste management plan,
Advanced Wastewater Treatment is used. Construction Cost Rp 50,100,107,125; operational costs of
Rp. 11.228.929.793,09; Net Present Value (NPV) is Rp 8,081,047,050.60; The Internal Rate of
Return (IRR) is 16.22% and the payback period is 11 years 7 months and 27 days.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: floating resort, Lombok, Mandalika, Tanjung Aan Beach, Pantai Tanjung Aan
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM297 Ships Designs and drawings
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mohamad Rafi Widyatna
Date Deposited: 03 Sep 2021 02:53
Last Modified: 03 Sep 2021 02:53
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/91578

Actions (login required)

View Item View Item