Model Risiko Dalam Rantai Pasok Halal Dengan Kombinasi Metode FMEA, Multi-Phased QFD, Dan Risk Matrix

Islamadina, Anisa Nurul (2021) Model Risiko Dalam Rantai Pasok Halal Dengan Kombinasi Metode FMEA, Multi-Phased QFD, Dan Risk Matrix. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02411850032001-Master_Thesis.pdf] Text
02411850032001-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan model penilaian risiko baru untuk rantai pasokan halal. Studi kasus yang dipilih dalam penelitian ini adalah industri ayam potong halal (RPH X) di kota Malang dan industri jamu halal (PT Y) di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan tiga langkah dan menggabungkan beberapa pendekatan untuk mengusulkan model risiko baru untuk mengelola risiko rantai pasokan halal. Pada langkah pertama, penelitian ini mengidentifikasi risiko. Terdapat 19 potensi risiko yang teridentifikasi dalam studi kasus pada RPH X dan 22 potensi risiko pada PT Y. Pada langkah kedua, dilakukan halal assessment dengan FMEA dan analisis risk event dengan Pareto Diagram. Selanjutnya, dilakukan halal assessment menggunakan Risk Matrix. Risiko yang perlu dimitigasi pada RPH X adalah risiko yang berada pada zona merah dan jingga. Adapun risiko yang perlu dimitigasi pada PT Y adalah risiko yang berada pada zona jingga saja. Kemudian dilanjutkan dengan halal assessment menggunakan QFD Fase 1 dan diperoleh informasi bahwa prioritas pertama faktor integrasi halal RPH X adalah Process Method dimana terjadi pada saat slaughtering atau penyembelihan sedangkan PT Y prioritasnya adalah Labour dimana dilakukan oleh produsen. Langkah ketiga, dilakukan Halal Action Plan dengan QFD Fase 2. Strategi mitigasi yang dilakukan di RPH X antara lain adalah melakukan pemeriksaan fisik ayam sebelum diterima dari pemasok, memilih supplier yang sudah bersertifikat halal dan mengutamakan keamanan pangan, memberi saran kepada RPH untuk training penyembelihan halal yang diadakan secara resmi dari LPPOM MUI, dan selalu mengasah pisau sebelum melakukan proses penyembelihan dan mengganti pisau jika memang sudah tidak layak digunakan. Adapun strategi mitigasi yang dilakukan di PT Y adalah quality control setelah pengemasan, memilih supplier yang bersertifikat halal dan kualitas produknya baik, selalu menggunakan alat transportasi yang memiliki pendingin udara.
===============================================================================================
The study aimed to propose a new risk assessment model for the halal supply chain. The case studies selected are the halal slaughtering chicken process industry (RPH X) in Malang city and the halal jamu industry (PT Y) in Yogyakarta. This study uses three steps and combines several approaches to propose a new risk model for managing halal supply chain risk. In the first step, the study identifies risks. There are 19 potential risks identified in the case study at RPH X and 22 potential risks at PT Y. In the second step, halal assessment is carried out with FMEA and risk event analysis using Pareto diagrams. Next, a halal assessment is carried out using the Risk Matrix. Risks that need to be mitigated in RPH X are those in the red and orange zones. The risk that needs to be mitigated in PT Y is the risk that is in the orange zone only. Then continued with halal assessment using QFD Phase 1 and obtained information that the priority of halal integration factor RPH X is the Process Method which occurs at the time of slaughtering while PT Y the priority is Labor (by producers). The third step carried out Halal Action Plan with QFD Phase 2. The mitigation strategies in RPH X are conducting a physical inspection of chickens before received from suppliers, selecting halal certified suppliers and prioritizing food safety, giving advice to the RPH for halal slaughtering training held officially from LPPOM MUI, always sharpening knives before the slaughtering process, and replacing the knife if it is no longer suitable for use. The mitigation strategies in PT Y are quality control after packaging, choosing a halal-certified supplier and having a good quality product, always using the vehicle with air conditioning.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: FMEA, Multi-Phased QFD, Risk Matrix, Halal Risk Model FMEA, Multi-Phased QFD, Risk Matrix, Halal Risk Model
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment.
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Anisa Nurul Islamadina
Date Deposited: 01 Sep 2021 09:28
Last Modified: 01 Sep 2021 10:30
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/91635

Actions (login required)

View Item View Item