Perencanaan Gedung Park and Ride di Stasiun Maguwo Yogyakarta untuk Mendukung Beroperasinya KRL Solo - Yogyakarta

Darmawan, Firda Aurellia (2022) Perencanaan Gedung Park and Ride di Stasiun Maguwo Yogyakarta untuk Mendukung Beroperasinya KRL Solo - Yogyakarta. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111840000135-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03111840000135-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2024.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

KRL Commuter Line Solo – Yogyakarta adalah jaringan kereta komuter di Indonesia yang menghubungkan dua wilayah penting yakni Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kota Surakarta. Namun dalam pemilihan sistem transportasi, masyarakat di DI Yogyakarta lebih memilih kendaraan pribadi atau single occupancy vehicle (SOV) dibandingkan fasilitas transportasi umum yang sudah tersedia. Hal ini disebabkan sarana dan prasarana transportasi umum yang kurang memadai baik dari segi keamanan maupun kenyamanannya. Hal tersebut membantu meningkatkan kepadatan yang terjadi di pusat kota Yogyakarta. Kemacetan juga terjadi dengan banyaknya jumlah kendaraan dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta yang ingin masuk ke pusat kota.
Oleh sebab itu, dibutuhkan solusi untuk mengurangi kemacetan dari arah luar Daerah Istimewa Yogyakarta yakni dengan cara memaksimalkan manfaat transportasi umum seperti KRL Commuter Line Solo – Yogyakarta yang rutenya melewati pusat kota Yogyakarta. Untuk memaksimalkan tingkat pelayanan KRL, gedung Park and Ride sebagai fasilitas pendukung di Stasiun Maguwo Yogyakarta merupakan salah satu solusi yang dapat menarik pengguna SOV untuk menggunakan KRL yang merupakan high occupancy vehicle (HOV). Dalam perencanaan gedung Park and Ride ini diperlukan beberapa data pendukung untuk pengerjaan tugas akhir ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer berupa data volume penumpang dan survei kuisioner penumpang. Data ini diperoleh dengan cara melakukan survei langsung di lokasi perencanaan pada pukul 06.00 – 08.00 WIB dimana merupakan peak hour (waktu sibuk) para pengguna commuter line untuk bekerja menuju pusat kota Yogyakarta. Adapun data sekunder yang digunakan berupa data yang didapat dari instansi-instansi terkait serta berdasarkan studi literatur.
Data-data tersebut kemudian diolah atau dianalisa untuk merencanakan layout gedung Park and Ride di Stasiun Maguwo Yogyakarta. Dari hasil pengolahan data tersebut menggunakan bantuan program bantu Microsoft Excel, didapatkan jumlah demand calon pengguna fasilitas park and ride untuk sepeda motor sebesar 388 kendaraan sedangkan untuk mobil pribadi sebesar 140 kendaraan dengan umur rencana hingga tahun 2031 (10 tahun). Dari jumlah demand tersebut direncanakan gedung Park and Ride yang dapat menampung 396 sepeda motor dan 160 mobil dengan jumlah lantai parkir 6 lantai.
================================================================================================
Solo – Yogyakarta Commuter Line is a commuter network connecting two major area, Special Region of Yogyakarta and The City of Surakarta. However people of Yogyakarta prefer private vehicles or single occupancy vehicles (SOV) more than public transportations, that are already available, as their main transportation. This is due to the inadequate public transportation facilities and infrastructure both in terms of safety and comfort. This helps increase the density of vehicles in downtown Yogyakarta. Congestion also occurs with the large quantity of vehicles from outside of Special Region of Yogyakarta that wants to enter the downtown area.
Therefore, a solution is needed to reduce congestion caused by vehicles from outside of Yogyakarta, namely by maximizing the benefits of public transportation such as Solo – Yogyakarta Commuter Line which its route passes through the downtown area of Yogyakarta. In order to maximize the level of the commuter line service, Park and Ride building as the supporting facilities on Maguwo Station Yogyakarta is one of the solutions that can attract SOV users to use Solo – Yogyakarta Commuter Line which is a high occupancy vehicle (HOV). Supporting data, primary and secondary data, are needed in planning the Park and Ride building. Primary data is consisted of passengers volume and passenger questionnaire survey. Data obtained by doing a direct survey at planned location at 06.00 – 08.00 WIB which is the rush hour for commuter line users. The secondary data used in the form of data obtained from related agencies and based on literature studies.
Both of the primary and secondary data are processed to plan a layout of the Park and Ride building at Maguwo Station Yogyakarta. According to the data process using Microsoft Excel, the users demand of the Park and Ride can be determined respectively for motorcycle are 388 parking units and for cars are 140 parking units. This planning was conducted for 5 years lifespan demand as further as 2031. Based on the process of planning, this Park and Ride building has 6 levels that can accommodate 396 motorcycles and 160 cars.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Yogyakarta, Park and Ride, Commuter Line, Stasiun Maguwo, Maguwo Station
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7 Transportation--Planning
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Firda Aurellia Darmawan
Date Deposited: 07 Feb 2022 02:08
Last Modified: 31 Oct 2022 02:44
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/92891

Actions (login required)

View Item View Item