Be-CoDiS: Model Matematika Penyebaran Penyakit Covid-19 antar Negara dengan Studi Kasus di Indonesia

Sari, Dian Maulidiya (2022) Be-CoDiS: Model Matematika Penyebaran Penyakit Covid-19 antar Negara dengan Studi Kasus di Indonesia. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 06111950010006-Master_Thesis.pdf] Text
06111950010006-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2024.

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of 06111950010006-Master_Thesis.pdf] Text
06111950010006-Master_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Coronavirus 19 (COVID-19) adalah penyakit baru yang muncul denga penularan sangat cepat yang bermula di Wuhan, China. Coronavirus jenis baru ini kemudian diberi nama Serve Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2(SARS-COV2). Model Be-CoDiS digunakan untuk mengevaluasi penyebaran penyakit manusia di dalam dan antar negara selama interval waktu yang tetap. Karakteristik utama yang menarik dari Be-CoDis adalah adanya pertimbangan pergerakan orang antar negara, tindakan pengendalian, dan penggunaan koefisien (seperti Infection Fatality Rate (IFR)) yang berbeda pada masing-masing negara. Berdasarkan karakteristik tersebut maka dilakukan konstruksi model terlebih dahulu untuk mengetahui grafik evolusi penyebaran penyakit antar negara. Model yang didapatkan masing-masing dilakukan analisis Well-Posed yakni uji eksistensi, ketunggalan dan kekontinuan. Simulasi pendekatan secara numerik dilakukan dengan perubahan nilai pergerakan dan rasio pada setiap quartil sehingga menunjukkan adanya perubahan laju setiap subpopulasi. Berdasarkan data pergerakan manusia dari PT. Angkasa Pura I Cabang Juanda Surabaya dengan estimasi variabel dengan menggunakan Filter Kalman pada 01 Maret-15 September 2020 kasus kedatangan sebesar 0.084 dan keberangkatan 0.058 dengan rata-rata nilai MAPE sebesar 0.04%, hasil estimasi susceptible menunjukkan bahwa membutuhkan beberapa waktu untuk mengalami lonjakan serta lonjakan tertinggi pada susceptible mencapai 2.5 × 10^10 pada exposed mencapai 2.3 × 10^8. Pada 16 September 2020-31 Maret 2021 kasus kedatangan sebesar 0.131 dan keberangkatan 0.03 dengan rata-rata nilai MAPE sebesar 0.2%, hasil estimasi susceptible menunjukkan bahwa lonjakan terjadi lebih cepat dan lebih tinggi dari Q1 dengan lonjakan tertinggi pada susceptible mencapai 3 × 10^11 pada exposed mencapai 3.5 × 10^9. Pada 01 April-30 September 2021 kasus kedatangan sebesar 0.151 dan keberangkatan 0.01 dengan rata-rata nilai MAPE sebesar 0.06%, hasil estimasi susceptible menunjukkan bahwa lonjakan terjadi lebih cepat dan lebih tinggi dari Q2 dengan lonjakan tertinggi pada susceptible mencapai 12 × 10^11 pada exposed mencapai 16×10^9. Sehingga hubungan antara pergerakan manusia dan penyebaran penyakit yang terjadi di Indonesia dengan adanya kedatangan individu antar negara menunjukkan semakin tinggi nilai kedatangan maka resikonya semakin cepat dan semakin tinggi lonjakan penyebaran Covid-19. Strategi pembatasan pergerakan individu antar negara, isolasi mandiri, tes covid harus tetap dilakukan agar lonjakan yang terjadi tidak cepat mengalami kenaikan dan lonjakannya tidak meningkat secara signifikan.
================================================================================================
Coronavirus 19 (COVID-19) is a new emerging disease with very fast transmission that started in Wuhan, China. This new type of coronavirus was then given the name Serve Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2). The Be-CoDiS model was used to evaluate the spread of human disease within and between countries over fixed time intervals. The main interesting characteristics of Be-CoDis are the consideration of movement of people between countries, control measures, and the use of coefficients (such as Infection Fatality Rate (IFR)) which differ in each country. Based on these characteristics, the model construction is carried out first to find out the graph of the evolution of the spread of the disease between countries. Each model obtained was carried out with a Well-Posed analysis, namely the existence, singleness and continuity tests. The numerical approach simulation is carried out by changing the movement value and ratio in each quartiles so that it shows a change in the rate of each subpopulation. Based on human movement data from PT. Angkasa Pura I Juanda Surabaya Branch with variable estimates using the Kalman Filter on March 1-15 September 2020 arrival cases of 0.084 and departures of 0.058 with an average MAPE value of 0.04%, the estimation result susceptible shows that it requires several the time to experience spikes and the highest spike on susceptible reached 2.5×10^10 on exposed reached 2.3×10^8. On 16 September 2020-31 March 2021, arrivals were 0.131 and departures were 0.03 with an average MAPE value of 0.2%, the estimation result of susceptible shows that the spike occurred faster and higher than Q1 with the highest spike in textitsusceptible reaches 3 × 10^11 on exposed reaches 3.5 × 10^9. On 01 April-30 September 2021 arrivals were 0.151 and 0.01 departures with an average MAPE value of 0.06%, the estimation result of susceptible showed that the spike occurred faster and higher than Q2 with the highest spike in susceptible reaches 12 × 10^11 on exposed reaches 16 × 10^9. So that the relationship between human movement and the spread of disease that occurs in Indonesia with the arrival of individuals between countries shows the higher the arrival value, the faster the risk and the higher the spike in the spread of Covid-19. The strategy of restricting individual movement between countries, self-isolation, covid tests must still be carried out so that the spike that occurs does not increase quickly and the spike does not increase significantly.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Covid-19, model matematika,Be-CoDiS, estimasi variabel, filter kalman, mathematical model, variable estimation, kalman filter
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA401 Mathematical models.
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Mathematics > 44101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Dian Maulidiya Sari
Date Deposited: 09 Feb 2022 20:37
Last Modified: 02 Nov 2022 02:31
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/93250

Actions (login required)

View Item View Item