Identifikasi Persebaran Tanah Keras Untuk Pembangunan Bendungan Menggunakan Metode Geolistrik Di Sepaku, Kalimantan Timur

Tjiongnotoputera, Kevin Dwimanggala (2022) Identifikasi Persebaran Tanah Keras Untuk Pembangunan Bendungan Menggunakan Metode Geolistrik Di Sepaku, Kalimantan Timur. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03411840000036_Undergraduate Thesis.pdf] Text
03411840000036_Undergraduate Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2024.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2008 telah dilakukan perencanaan bendungan pada daerah Kalimantan Timur. Bendungan ini akan difokuskan untuk menjadi sumber air bersih daerah sekitar. Dalam mendukung pembangunan bendungan tersebut perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan dan persebaran tanah keras yang ada pada area penelitian. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole-dipole dan log bor dengan kedalaman sekitar 0-20 meter untuk mengetahui litologi. Data N-SPT didapatkan pada log bor beserta parameter fisis lain (kecepatan gelombang geser dan kuat geser) digunakan untuk mengidentifikasi tanah keras. Jenis litologi tanah keras yang didapatkan, diidentifikasi untuk lokasi, persebaran, dan kemenerusannya pada area penelitian. Didapatkan rentang resistivitas 0-868 Ωm. Litologi pada area penelitian berupa endapan aluvial dengan resistivitas rendah (0-19,5 Ωm), batulempung dengan resistivitas sedang (19,5-109,5 Ωm), dan batupasir dengan resistivitas tinggi (109,5-868 Ωm). Tanah keras pada area penelitian teridentifikasi berupa batupasir berdasarkan nilai N-SPT dengan rentang 30-60, kecepatan gelombang geser sebesar 371,57 m/s, dan kuat geser sebesar 344,74 kPa. Tanah keras pada area penelitian berada pada lintasan 1 hingga 8 dengan kedalaman 12-99,7 meter. Lintasan 9 tidak teridentifikasi tanah keras dikarenakan penampang cukup dangkal dan hasil perpotongan menunjukkan bahwa lintasan 9 berpotongan pada lintasan 1 dengan resistivitas rendah. Persebaran tanah keras cukup merata pada area penelitian terutama pada kedalaman 30 meter, dan dominan pada area selatan. Kemenerusan batupasir berasal dari lapisan yang sama. Penelitian ini diharapkan menjadikan sebuah acuan serta penambahan informasi dalam proses pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur.
====================================================================================================
In 2008 a dam plan was planned for the East Kalimantan area. This dam will be
focused on being a source of clean water for the surrounding area. In supporting
the construction of the dam, it is necessary to conduct research with the aim of
knowing the subsurface conditions and the distribution of hard soil in the
research area. This study uses the geoelectric method of dipole-dipole
configuration and bore logs with a depth of about 0-20 meters to determine the
lithology. N-SPT data obtained in bore logs along with other physical
parameters (shear wave velocity and shear strength) were used to identify hard
soils. The type of hard soil lithology obtained was identified for its location,
distribution, and continuation in the research area. The resistivity range is 0-
868 Ωm. The lithology in the study area is alluvial deposits with low resistivity
(0-19,5 Ωm), claystone with medium resistivity (19.5-109.5 Ωm), and sandstone
with high resistivity (109.5-868 Ωm). The hard soil in the study area was
identified as sandstone based on the N-SPT value with a range of 30-60, shear
wave velocity of 371.57 m/s, and shear strength of 344.74 kPa. The hard soil in
the research area is on lines 1 to 8 with a depth of 12-99.7 meters. Track 9 does
not identify hard soil because the cross-section is quite shallow and the results
of the intersection show that track 9 intersects on track 1 with low resistivity. The
distribution of hard soil is quite even in the study area, especially at a depth of
30 meters, and is dominant in the southern area. The sandstone continuation
comes from the same layer. This research is expected to serve as a reference and
additional information in the development process of the Sepaku Semoi Dam in
East Kalimantan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: geolistrik, resistivitas, log bor, tanah keras, bendungan, geoelectric, resistivity, bore log, hard soil, dam
Subjects: Q Science > QE Geology > QE471 Sedimentary rocks. Sedimentology
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy > TN269 Prospecting--Geophysical methods
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Kevin Dwimanggala Tjiongnotoputera
Date Deposited: 11 Feb 2022 04:13
Last Modified: 02 Nov 2022 04:13
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/93571

Actions (login required)

View Item View Item