Analisis Risiko Berbasis Fraud Menggunakan Metode House Of Risk Pada Proyek Pembangunan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik

Maulana, Rendhi (2022) Analisis Risiko Berbasis Fraud Menggunakan Metode House Of Risk Pada Proyek Pembangunan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6032201058-Master-Thesis.pdf] Text
6032201058-Master-Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2024.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pertumbuhan kebutuhan energi listrik di seluruh Indonesia terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan pertumbuhan ekonomi, diketahui bahwa tingkat pertumbuhan kebutuhan energi listrik majemuk tahunan mencapai 4,9%. PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan penyedia tenaga listrik di Indonesia yang terus melakukan pembangunan fasilitas ketenagalistrikan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan energi listrik. Intensifnya pembangunan jaringan transmisi tenaga listrik yang dilakukan berpeluang terjadinya kecurangan (fraud) tidak dapat dihindarkan berupa penyalahgunaan wewenang dalam pengadaan barang jasa, penyalahgunaan anggaran proyek, dan pemalsuan dokumen lahan yang mengakibatkan kerugian baik secara finansial maupun non finansial bagi perusahaan.
Fraud menjadi suatu risiko yang harus diperhatikan mengingat dampak yang ditimbulkan dapat mengancam keberlangsungan bisnis perusahaan. Pengelolaan risiko menggunakan metode House of Risk (HOR) diusulkan untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Tahapan HOR dimulai dengan identifikasi risiko fraud pada 5 tahapan proyek jaringan transmisi tenaga listrik yang mengkombinasikan study literature, kuisioner, dan diskusi dengan expert di bidang proyek jaringan transmisi tenaga listrik. Hasilnya didapatkan 37 kejadian risiko dan 26 penyebab risiko. Berdasarkan analisis data menggunakan HOR 1 didapatkan 6 prioritas penyebab risiko. Selanjutnya dilaukan perancangan usulan tindakan penanganan risiko dengan menggunakan 12 usulan tindakaan yang didapat dari HOR 2 dan diskusi dengan expert di bidang proyek jaringan transmisi tenaga listrik. Hasilnya didapatkan 3 usulan tindakan penanganan risiko dengan nilai terbesar antara lain memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada pegawai terkait fraud, mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001: 2016 dan memberikan sosialisasi kebijakan anti fraud pada setiap kegiatan/ aktivitas proyek yang berkaitan dengan vendor dan stakeholder eksternal perusahaan.
================================================================================================
The growth of electrical energy demand throughout Indonesia continues to increase every year in line with economic growth, it is known that a compound annual growth rate (CAGR) of 4,9%. PT. XYZ is one of the electricity supply companies in Indonesia that continues to build electricity facilities to meet the increasing demand for electrical energy. The intensive construction of an electric power transmission network has the potential for unavoidable fraud in the form of abuse of authority in the procurement of goods and services, misuse of project budgets, and falsification of land documents that result in financial and non-financial losses for the company.
Fraud is a risk that must be considered considering the impact it can have on the sustainability of the company's business. Risk management using the House of Risk (HOR) method is proposed to overcome these problems. The HOR stage begins with identifying the risk of fraud in 5 stages of the electric power transmission network project which combines literature study, questionnaires, and discussions with experts in electric power transmission network projects. The results obtained 37 risk events and 26 risk causes. Based on data analysis using HOR 1, 6 priority causes of risk were obtained. Subsequently, the proposed risk management action was designed using 12 proposed actions obtained from HOR 2 and discussions with experts in the field of electricity transmission network projects. The results obtained 3 proposed risk management actions with the greatest value, including providing socialization and training to employees related to fraud, implementing SMAP ISO 37001: 2016 and providing socialization of anti-fraud policies in every project activity related to vendors and external stakeholders of the company.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: fraud, fraud risk, proyek, jaringan transmisi tenaga listrik, house of risk, project, electric power transmission network
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User: RENDHI MAULANA
Date Deposited: 14 Feb 2022 02:34
Last Modified: 01 Nov 2022 01:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/93844

Actions (login required)

View Item View Item