Kajian Bioaugmentasi Untuk Menurunkan Konsentrasi Logam Berat Di Wilayah Perairan Menggunakan Bakteri

Rahayu, Dwi Retno (2022) Kajian Bioaugmentasi Untuk Menurunkan Konsentrasi Logam Berat Di Wilayah Perairan Menggunakan Bakteri. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211840000011-Undegraduate_Thesis.pdf] Text
03211840000011-Undegraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2024.

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of 03211840000011-Undegraduate_Thesis.pdf] Text
03211840000011-Undegraduate_Thesis.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pencemaran lingkungan terjadi di hampir semua negara di dunia, diakibatkan oleh beberapa faktor seperti kegiatan industri, kegiatan sarana transportasi, kegiatan domestik, dan kegiatan yang dilakukan manusia lainnya. Akibat dari pencemaran lingkungan ini, selain akan merusak ekosistem juga akan memberikan dampak yang merugikan terhadap kesehatan manusia. Kegiatan industri menyebabkan kerusakan lingkungan secara keseluruhan dalam bentuk pencemaran air, tanah dan udara yang tidak menguntungkan bagi kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Hal ini mengakibatkan lingkungan tidak berfungsi dengan baik seperti semula. Salah satu pencemar di perairan adalah logam berat. Sumber pencemaran logam berat sebagian besar berasal dari pertambangan, peleburan logam, dan industri lainnya, juga dapat berasal dari limbah domestik yang menggunakan logam, serta lahan pertanian yang menggunakan pupuk yang mengandung logam. Kontaminasi bahan pencemar logam berat telah menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air dan sedimen yang signifikan di badan air seperti sungai, danau dan waduk.
Diperlukan adanya metode dalam meremediasi polutan logam berat di wilayah perairan. Dipilihlah metode bioaugmentasi sebagai cara untuk menurunkan konsentrasi logam berat di sedimen sungai. Metode ini dipilih karena operasionalnya yang mudah, ramah lingkungan, murah dan dapat meremediasi dalam jangka waktu yang lama. Mikroorganisme yang digunakan dalam metode bioaugmentasi ini adalah bakteri. Metode studi yang digunakan adalah dengan menyusun kajian pustaka yang merupakan kumpulan berbagai literatur terkait. Kajian pustaka digunakan untuk menganalisis kasus terkait secara literatur dengan menerapkan bioaugmentasi menggunakan mikroorganisme bakteri sebagai penanganannya.
Studi kasus di wilayah sungai Krueng Sabee, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya menunjukkan permasalahan limbah merkuri terjadi karena adanya kegiatan penambangan emas ilegal yang mencemari sungai dan bermuara ke wilayah pesisir Aceh Jaya. Metode dalam mengurangi konsentrasi logam berat merkuri (Hg) adalah bioaugmentasi dengan pemanfaatan bakteri resisten merkuri yaitu genus Pseudomonas dan Citrobacter. Jenis mikroba penyusun dan waktu degradasi berpengaruh terhadap kemampuan reduksi merkuri. Gabungan beberapa mikroba pendegradasi (konsorsium/mix culture) yang sesuai menghasilkan potensi reduksi merkuri pada sedimen air tercemar semakin tinggi. Hasil studi menunjukkan penurunan merkuri dari konsentrasi 0,76 mg/kg menjadi 0,0076 mg/kg dimana telah berada dibawah standar baku mutu setelah proses bioaugmentasi menggunakan konsorsium bakteri Pseudomonas putida, Pseudomonas aeruginosa, dan Citrobacter freundii.
===================================================================================================
Environmental pollution occurs in almost all the countries in the world, caused by several factors such as industrial, transportation facilities, domestic activities, and other human activities. The impact of this environmental pollution is ecosystem damage and also have detrimental impact on human health. Industrial activities causes the overall environmental damage in the water, soil and air which is not beneficial for human, animal and plant life. This made the environment not working properly as before. One of the water pollutants is heavy metals. Sources of heavy metal pollution mostly come from mining, metal smelting, domestic waste that uses metal, also come from agricultural land that uses fertilizers containing metal. Contamination of heavy metal has caused a significant decrease of water quality in water bodies such as rivers, lakes and reservoirs.
An appropriate method is needed to remediate the concentration of heavy metal pollutants in the waters. Bioaugmentation method was chosen as a way to reduce the concentration of heavy metals in waters. This method was chosen because it is easy to operate, environmentally friendly, inexpensive and can remediate in a long period of time. The microorganisms used in this bioaugmentation method is bacteria. The study method used to compile a literature review which is a collection of various related literatures. Literature review is used to analyze related cases in the literature by applying bioaugmentation using bacterial microorganisms as the treatment.
A case study in the Krueng Sabee river area, Krueng Sabee District, Aceh Jaya Regency show that the mercury waste problem occurs because of illegal gold mining activities that pollute the river and headed into the Aceh Jaya coastal area. The method to reduce the concentration of mercury (Hg) is bioaugmentation using mercury-resistant bacteria, namely the genus of Pseudomonas and Citrobacter. The type of microbes and the time of degradation affect the ability to reduce mercury. The combination of several suitable degrading microbes (consortium/mix culture) results in a higher potential for mercury reduction in polluted water sediments. The results of the study show a mercury decrease from concentration 0.76 mg/kg to 0.0076 mg/kg which is not exceed the quality standard after the bioaugmentation process using a consortium of Pseudomonas putida, Pseudomonas aeruginosa, and Citrobacter freundii bacteria.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bacteria, Bioaugmentation, Heavy Metal, Water Area, Bakteri, Bioaugmentasi, Logam Berat, Wilayah Perairan.
Subjects: Q Science > QR Microbiology > QR74.8 Bacteria
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Dwi Retno Rahayu
Date Deposited: 17 Feb 2022 03:00
Last Modified: 02 Nov 2022 00:51
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/94215

Actions (login required)

View Item View Item