Alternatif Pengembangan Dan Penggunaan Lahan Terbaik Di Kraton Pasuruan Dengan Metode Highest And Best Use

Robi, Rosnia (2022) Alternatif Pengembangan Dan Penggunaan Lahan Terbaik Di Kraton Pasuruan Dengan Metode Highest And Best Use. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6032201146-Master_Thesis.pdf] Text
6032201146-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2024.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of 6032201146-Master_Thesis.pdf] Text
6032201146-Master_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only until April 2024.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of 6032201146-Master_Thesis.pdf] Text
6032201146-Master_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of 6032201146-Master_Thesis.pdf] Text
6032201146-Master_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of 6032201146-Master_Thesis.pdf] Text
6032201146-Master_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Untuk objek penelitian adalah lahan kosong seluas 3.075 m2 milik PT. Arguna Satria yang berada di Jl. Sidogiri Kraton Kabupaten Pasuruan. Lokasi lahan ini terletak kurang lebih 5 km dari Kawasan Industri PIER Pasuruan dan 4 km dari tengah Kota Pasuruan. Lahan tersebut direncanakan akan menjadi fasilitas pendukung bagi pengembangan perumahan di belakangnya sehingga diperlukan analisa lebih lanjut untuk mengetahui alternatif – alternatif pemanfaatan lahan dan untuk mendapatkan alternatif penggunaan terbaik yang dapat memberikan nilai lahan tertinggi. Untuk analisa alternatif penggunaan terbaik ini menggunakan metode analisa HBU. Data yang dianalisis terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisa Highest and Best Use (HBU) menekankan pada penggunaan yang secara hukum di izinkan, secara fisik dimungkinkan, layak secara finansial dan menghasilkan nilai tertinggi. Tahapan pada analisa HBU adalah sebagai berikut : aspek legal dengan analisa zonasi dan building code; aspek fisik dengan analisa ukuran lahan, utilitas, aksesibilitas menjadi desain alternatif; aspek finansial dengan analisa capital budgeting dan produktivitas maksimum dengan analisa alternatif dengan produktivitas tertinggi.
Dari hasil analisa aspek legal, aspek fisik dan finansial yang dilakukan didapatkan 4 alternatif yang memenuhi syarat, yaitu pengembangan dengan sistem single dan mixed-use building sebagai berikut : ruko, ruko – perumahan, ruko – pujasera, perumahan. Dari analisa produktivitas maksimum yang dilakukan, pengembangan alternatif 3 dengan komposisi Ruko 70% Pujasera 30% memiliki nilai produktivitas lahan maksmial dengan peningkatan dari lahan awal Rp. 335.000,- / m2 menjadi sebesar Rp 1.154.054 /m2 yaitu meningkat sebesar 344% dibandingkan dengan nilai lahan sebelum dilakukan pengembangan.
================================================================================================
The object of research is an empty land area of 3,075 m2 owned by PT. Arguna Satria which is located on Jl. Sidogiri Kraton, Pasuruan Regency. The location of this land is approximately 5 km from the PIER Industrial Estate in Pasuruan and 4 km from the center of Pasuruan City. The land is planned to be a supporting facility for housing development in it so that further analysis is needed to find out alternative land uses and get the best alternative use that can provide the highest land value. For alternative analysis, this best use uses the HBU analysis method. The data analyzed consisted of primary data and secondary data. Highest and Best Use Analysis (HBU) on uses that are legally possible, financially feasible and yield the highest value. The stages in the HBU analysis are as follows: legal aspects with zoning analysis and building code; physical aspects with analysis of land size, utility, accessibility into alternative designs; financial aspect by analyzing capital budgeting and maximum productivity with alternative analysis with the highest productivity. The analysis of legal aspects, physical and financial aspects obtained 4 alternatives that meet the requirements, namely development with a single system and multipurpose buildings as follows: shop houses, shop houses – housing, shop houses – food courts, housing. From the analysis of maximum productivity, the development of alternative 3 with a composition of 70% Shophouse 30% food court has a maximum land productivity with an increase from the initial land of Rp. 335,000,- / m2 to Rp 1,154,054 /m2, which is an increase of 344% compared to the land value before development.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Highest and Best Use, investment, land productivity
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management
Divisions: Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management > 61101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Rosnia Robi
Date Deposited: 16 Feb 2022 07:56
Last Modified: 16 Feb 2022 07:56
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/94458

Actions (login required)

View Item View Item