Karakteristik Kekuatan Aluminium 6061 Akibat Proses Manufaktur Rod Dan Tube Untuk Pylon Pada Kaki Palsu

akbar, Hasbi (2022) Karakteristik Kekuatan Aluminium 6061 Akibat Proses Manufaktur Rod Dan Tube Untuk Pylon Pada Kaki Palsu. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02111740000135-Undergraduate-Thesis.pdf] Text
02111740000135-Undergraduate-Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2024.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kaki prostetik atau biasa disebut kaki palsu merupakan alat untuk membantu pasien yang mengalami amputasi pada anggota gerak bawah. Produk kaki palsu di Indonesia sebagian besar adalah produk impor karena kualitasnya yang bagus. Beberapa industri kecil di Indonesia yang membuat kaki prostetik secara fungsi dan penggunaan masih kurang baik, kelebihannya adalah harganya cukup murah. Proses produksi yang dilakukan pun masih menggunakan metode konvensional. Oleh karena hal tersebut, dibutuhkan industri dalam negeri yang mampu bersaing dengan produk impor, baik secara harga maupun kualitas. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan rekomendasi dalam pembuatan kaki prosthesis yang baik dari sisi material penyusun maupun proses manufaktur. Pylon kaki palsu dengan sistem teleskopik dapat dibuat melalui rod silinder alumunium 6061 atau langsung dari tabung. Perbedaan proses manufaktur ini dapat berdampak pada kekuatan pylon dalam menopang berat badan pengguna kaki palsu. Penelitian ini dibutuhkan untuk menginvestigasi pengaruh proses manufaktur terhadap pylon kaki palsu berbahan dasar aluminium. Analisis yang dilakukan adalah pengujian secara eksperimen yang terdiri dari beberapa tahap. Dimulai dengan pengujian elemen unsur menggunakan scanning electron microscope dengan energy dispersive spectroscopy untuk mengetahui apakah material yang diuji benar-benar material yang diinginkan, dilanjutkan dengan pengujian struktur mikro dengan uji metalografi untuk memeriksa apakah terjadi perbedaan grain boundaries dimana pada material dengan proses manufaktur tube memiliki kemungkinan terjadinya pemanjangan grain boundaries yang mengakibatkan terjadinya strain strengthening sehingga material dapat bertambah kekuatannya, kemudian uji tarik baik secara axial dan tangensial dengan standar pengujian tarik menggunakan ASTM B 557M untuk mengetahu property kekuatan mekanik dari material. Hasil dari pengujian elemen unsur menggunakan scanning electron microscope dengan energy dispersive spectroscopy adalah ditemukannya kandungan magnesium yang lebih besar daripada standar di kedua spesimen serta ditemukannya kandungan tembaga yang lebih besar dibandingkan standar pada spesimen aluminium 6061 dengan proses manufaktur rod sehingga menyebabkan terjadinya solid solution strengthening. Hasil dari struktur mikro dengan uji metalografi adalah tidak ditemukannya pemanjangan grain boundaries yang signifikan pada kedua spesimen. Untuk pengujian tarik axial, spesimen aluminium 6061 dengan proses manufaktur rod memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan spesimen aluminium 6061 yaitu dengan proses manufaktur tube dengan nilai kekuatan ultimate sebesar 319,5612 MPa dan nilai kekuatan yield sebesar 298,7195 MPa. Sedangkan Sedangkan untuk spesimen aluminium 6061 dengan proses manufaktur memiliki kekuatan ultimate sebesar 205,3807 MPa dan kekuatan yield sebesar 150,3899 MPa. Pada pengujian tarik tangensial, spesimen aluminium 6061 dengan proses manufaktur tube yang memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan spesimen aluminium 6061 dengan proses manufaktur rod yaitu dengan nilai kekuatan ultimate sebesar 287,4721 MPa dan nilai kekuatan yield sebesar 280,9699 MPa. Sedangkan untuk spesimen aluminium 6061 dengan proses manufaktur rod memiliki kekuatan ultimate sebesar 203,5532 MPa dan kekuatan yield sebesar 191,1858 MPa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aluminium 6061 tube dinilai lebih kuat daripada aluminium 6061 rod dikarenakan vendor melakukan dalam pembuatan spesimen aluminium 6061 rod berupa kesalahan dimensi.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Aluminium 6061, Rod, Tube, Pengujian Tarik, Pengujian Scanning Electron Microscope, Pengujian metalografi, Kaki Prostetik.
Subjects: R Medicine > RD Surgery > RD130 Artificial organs; Prosthesis
T Technology > TS Manufactures > TS176 Manufacturing engineering. Process engineering (Including manufacturing planning, production planning)
T Technology > TS Manufactures > TS320 Steel--Metallurgy.
Divisions: Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Hasbi Akbar
Date Deposited: 18 Feb 2022 01:40
Last Modified: 31 Oct 2022 02:11
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/94631

Actions (login required)

View Item View Item