SINTESA PARTIKEL MAKROPORI ZIRCONIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BATCH DAN CONTINUOUS HYDROTHERMAL

PRASTUTI, OKKY PUTRI (2014) SINTESA PARTIKEL MAKROPORI ZIRCONIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BATCH DAN CONTINUOUS HYDROTHERMAL. In: Seminar Nasional Teknologi Industri Hijau, Semarang 21 Mei 2014, MASTER PROGRAM PROCESS TECHNOLOGY CHEMICAL ENGINEERING DEPARTMENT FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY.

[thumbnail of 2312201905-paper.pdf.pdf] Text
2312201905-paper.pdf.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (900kB) | Request a copy
[thumbnail of 2312201905-presentation.pdf] Text
2312201905-presentation.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Material berpori berperan penting di banyak industri dan aplikasi yang membutuhkan properti seperti luas permukaan yang tinggi, pengayakan molekul dan teknologi filtrasi serta kontrol atas sifat optik. Penelian ini bertujuan untuk menghasilkan partikel makropori dengan metode Batch dan Continuous Hydrothermal, mempelajari pengaruh kondisi operasi hydrothermal dan konsentrasi sacrificial template terhadap pembentukan partikel makropori tersebut dan mengevaluasi performance partikel makropori yang dihasilkan. Pembuatan material berpori ini menggunakan media sacrificial template dengan proses batch dan continuous hydrothermal yang dilanjutkan dengan proses kalsinasi. Sintesis hidrotermal dapat didefinisikan sebagai metode sintesis partikel tunggal yang tergantung pada kelarutan mineral dalam air panas di bawah tekanan tinggi (T>100 C; P>1atm). Keunggulan metode ini adalah memiliki kemampuan untuk membuat fase partikel yang tidak stabil pada titik leburnya, ramah lingkungan dan, selain itu bahan yang memiliki tekanan uap tinggi dekat titik lebur juga dapat tumbuh dengan metode hidrotermal. Pada metode ini larutan prekursor dimasukkan ke dalam reaktor tube stainless steel dan dipanaskan dalam furnace kemudian didinginkan dan diamkan sehingga muncul endapan produk kemudian endapan dikeringkan dalam suhu 600C yang dilanjutkan proses kalsinasi pada suhu 6000C dan 9000C. Sementara itu metode analisa yang digunakan untuk menganalisa hasil eksperimen adalah SEM (scanning electron microscope) dan TEM (Transmission Electron Mircoscope) untuk analisa morfologinya, XRD (X-ray Diffraction) untuk analisa kemurnian dan derajat kristalnya, SAA (Surface Area Analyzer) untuk analisa luas permukaan dan porositas, FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) untuk analisa ikatan atom dan PSA (Particle Size Analyzer) untuk analisa distribusi dan ukuran partikel.Variabel yang diberikan dalam eksperimen ini adalah konsentrasi dari larutan prekusor (0,1M; 0,2M; 0,3M). Suhu sistem 200-3500C untuk proses batch dan kontinyu, dan waktu reaksi sintesis 5 jam untuk batch dan 7-13 menit untuk kontinyu. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, hot plate dan magnetic stirer, furnace, tube stainless steel reaktor, dan flow reaktor.

Item Type: Conference or Workshop Item (Other)
Additional Information: RTK 661.051 3 Pra s
Uncontrolled Keywords: Hydrothermal, partikel makropori,kalsinasi
Subjects: Q Science > QD Chemistry
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Chemical Engineering > 24101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 08 Dec 2016 07:34
Last Modified: 08 Dec 2016 07:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/995

Actions (login required)

View Item View Item