OPTIMALISASI PENGGUNAAN MATERIAL HASIL COLD MILLING UNTUK CAMPURAN LAPISAN BASE COURSE DENGAN METODE CEMENT TREATED RECYCLED BASE

PRADNYANA, - (2016) OPTIMALISASI PENGGUNAAN MATERIAL HASIL COLD MILLING UNTUK CAMPURAN LAPISAN BASE COURSE DENGAN METODE CEMENT TREATED RECYCLED BASE. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3108100108-Abstrack.pdf]
Preview
Text
3108100108-Abstrack.pdf - Published Version

Download (338kB) | Preview
[thumbnail of 3108100108-Undergraduate Thesis.pdf]
Preview
Text
3108100108-Undergraduate Thesis.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of 3108100108-conclusion.pdf]
Preview
Text
3108100108-conclusion.pdf - Published Version

Download (501kB) | Preview

Abstract

Perbaikan perkerasan jalan AC dilakukan bila
lapisan perkerasan AC telah mencapai indeks permukaan
akhir, perbaikan perkerasan ini seringkali dilakukan hanya
dengan melapisi perkerasan lama dengan perkerasan baru
sehingga menambah elevasi jalan. Penambahan elevasi
kadang-kadang menimbulkan masalah pada fasilitas
pelengkap seperti rambu-rambu, median, bahu jalan dan
lingkungan setempat. Salah satu cara untuk
mempertahankan elevasi jalan adalah dengan mengupas
terlebih dahulu lapisan permukaan perkerasan lama dengan
cara Cold Milling. Hasil dari kupasan tersebut yang
kemudian lebih dikenal dengan istilah Reclaimed Asphalt
Pavement (RAP). Volume material tersebut tidak sedikit
sehingga perlu diusahakan untuk didaur ulang sebagai bahan
perkerasan jalan kembali. Hal ini dilakukan untuk
mengurangi pemanfaatan material baru.
Permasalahan yang perlu dipecahkan adalah
bagaimana caranya agar material hasil Cold Milling dapat
dipergunakan lagi untuk daur ulang perkerasan jalan lapisan
base course dan berapa biayanya. Serta mampukah bersaing
dengan jenis perkerasan tanpa dilakukan daur ulang dan
juga bagaimana biayanya jika dibandingkan dengan jenis
perkerasan kaku (rigid).
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap
pertama dibuat campuran 100% bahan aspal kupasan dan
langsung dipadatkan dengan pemberian air dan semen
dalam jumlah tertentu. Tahap kedua pembuatan campuran
modifikasi yaitu campuran bahan aspal kupasan ditambah
dengan agregat sirtu, air dan semen. Setelah itu dilakukan
estimasi biaya perkerasan daur ulang ini.
Dari segi hasil pengujian kuat tekan terhadap benda
uji campuran dengan modifikasi, didapatkan kuat tekan ratarata
paling tinggi untuk teknik curing semprot sebesar
105,1kgf/cm2 dari persyaratan minimal 78kgf/cm2.
Sedangkan dari segi biaya material agregat, perkerasan
lapisan base course dengan material daur ulang sangat
direkomendasikan, campuran daur ulang base course dapat
menjadi alternatif pengganti base course konvensional
dengan beberapa penghematan hingga sebesar Rp
229.963,92 per m3. Serta dapat menjadi alternatif lain
dibandingkan dengan Perkerasan Kaku beton (Rigid
Pavement) dalam hal optimasi pencapaian umur rencana
perkerasan jalan. Menghasilkan selisih Rp 598.431,06 per
m3 pekerjaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSS 625.85 Pra o
Uncontrolled Keywords: Daur Ulang Perkerasan Jalan, Base Course, Estimasi Biaya, Bahan Garukan Jalan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 19 Dec 2016 08:29
Last Modified: 27 Dec 2018 03:40
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1099

Actions (login required)

View Item View Item