ANALISIS PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEKERJA BANGUNAN GEDUNG PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

HANDOKO, DWI (2015) ANALISIS PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PEKERJA BANGUNAN GEDUNG PENATAAN RUANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 9112202805-Master_thesis.pdf]
Preview
Text
9112202805-Master_thesis.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik masalah K3 secara umum
di Indonesia masih sering terabaikan terutama pada pelaksanaan pembangunan
bidang pekerjaan umum dengan konstruksi bangunan sederhana, hal ini
ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja pada
penyelenggaraan konstruksi, tenaga kerja di sektor jasa konstruksi mencakup
sekitar 7-8% dari jumlah tenaga kerja di seluruh sektor, dan menyumbang 6.45%
dari PDB di Indonesia. Sektor jasa konstruksi adalah salah satu sektor yang paling
berisiko terhadap kecelakaan kerja, oleh karenanya penulis melakukan Analisis
pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pekerja Bangunan Gedung
Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum.
Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran dan pengawasan
terhadap kepatuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan bagaimana upaya
strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Pekerja Bangunan Gedung Penataan Ruang Kementerian
Pekerjaan Umum.
Dalam penelitian ini dipakai metode kuantitatif, dan analisis data
dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dan analisis SWOT, namun
sebelum dilakukan pengujian regresi berganda terlebih dahulu dilakukan uji
validitas dan reliabilitas menggunakan program statistik SPSS.
Analisis regresi dimaksudkan untuk dapat mengetahui seberapa besar
pengaruh dari kesadaran dan pengawasan terhadap kepatuhan pelaksanaan K3
Pekerja Bangunan Gedung Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum, dan
untuk mengetahui faktor apa yang paling dominan menentukan kepatuhan K3
sehingga manajemen dapat melakukan skala prioritas atas kebijakan yang akan
diambil dalam meningkatkan kepatuhan K3 pekerja, serta membantu manajemen
dalam menganalisis strategi apa yang lebih efektif untuk diterapkan. Sedangkan
analisis SWOT dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pelaksanaan K3. Dengan
demikian, manjemen perusahaan dapat menerapkan strategi yang relevan dan
efektif agar kepatuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pekerja Bangunan
Gedung Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum dapat meningkat, yang
pada akhirnya mengurangi tingkat kecelakaan kerja dan peningkatan kinerja.

================================================================

In the implementation of physical development, K3 issue is generally still
ignored in Indonesia, especially in public work construction with the construction
of simple buildings. This is evidenced by the high number of work accidents in
constructions. Workers in construction service sector consist of 7-8% of total
workers in all sectors, and contribute 6.45% of GDP in Indonesia. Construction
service sector is one of the sectors with the highest risk of work accidents.
Therefore, the author conducted an Analysis of the Influence of Occupational
Safety and Health (K3) on the Construction Workers of Spatial Building the
Ministry of Public Works.
The aim was to discover the influence of awareness and monitoring on
compliance to Occupational Safety and Health (K3) and efforts to improve
compliance to Occupational Safety and Health (K3) of the Construction Workers
of Spatial Building the Ministry of Public Works.
This study used quantitative method, and data analysis was performed
using multiple linear regression analysis and SWOT analysis. However, before
multiple regression test, validity and reliability tests were performed first using
SPSS statistic program.
Regression analysis was expected to discover the size of the influence of
awareness and monitoring on compliance to K3 of the construction workers of
Spatial building, and to discover the most dominant factor in determining
compliance to K3 so that the management could implement priority scale on
policies to be taken in improving workers’ compliance to K3, as well as to help
the management in analyzing the most effective strategy. Meanwhile, SWOT
analysis was performed to discover factors which were the strengths, weaknesses,
opportunities and threats to the implementation of K3. Therefore, the company’s
management could implement relevant and effective strategy so that the
compliance to Occupational Safety and Health (K3) of the Construction Workers
of Spatial Building the Ministry of Public Works might improve, which finally
reduced work accidents and improved performance.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTMT 620.86 Han a
Uncontrolled Keywords: Kesadaran, Pengawasan, Peraturan K3
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T55 Industrial Safety
Divisions: 61101-Magister Management Technology
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 16 Jan 2017 02:36
Last Modified: 24 Aug 2018 02:58
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1586

Actions (login required)

View Item View Item