KARAKTERISASI UNJUK KERJA GASIFIKASI SERBUK KAYU SISTEM DOWNDRAFT DENGAN SALURAN UDARA MASUK MENGELILINGI ZONA OKSIDASI PARSIAL

AKBAR, FADHIL (2015) KARAKTERISASI UNJUK KERJA GASIFIKASI SERBUK KAYU SISTEM DOWNDRAFT DENGAN SALURAN UDARA MASUK MENGELILINGI ZONA OKSIDASI PARSIAL. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2110030064-Non Degree.pdf]
Preview
Text
2110030064-Non Degree.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Potensi biomassa di Indonesia sangat besar sekali dan
tidak termanfaatkan, ini dapat dilihat dari limbah serpihan kayu
yang oleh pelaku industri mebel, dan mengingat Indonesia
sebagai negara agraris tentunya memiliki banyak jutaan hektar
hutan diseluruh wilayah indonesia sehingga biomassa yang
dimilikinya tentu sangat besar seperti serpihan kayu, dan rantingranting
kayu. Disisi lain kandungan nilai kalor pada serbuk kayu
cuku besar yaitu sebesar 14,88 MJ/kg. Dengan latar belakang
tersebut sehingga penelitian ini dimaksudkan untuk
memanfaatkan serbuk kayu sebagai bahan bakar proes gasifikasi
sistem downdraft untuk menghasilkan gas yang flammable.
Penelitian menggunakan gasifikasi tipe downdraft dengan
biomassa serpihan kayu, dimana salah satu faktor yang
mempengaruhi ialah saluran masuk udaranya. Saluran udara di
buat melingkar mengelilingi zona oksidasi parsial, untuk
menaikkan temperature udara masuk sehingga proses yang terjadi
lebih reaktif, dengan rasio udara-bahan bakar (air fuel ratio)
dilakukan 4 variasi (2,4 ; 2,3 ; 2.2 ; 2.1) .Awal pemasukan bahan
bakar serbuk kayu sebanyak 5 kg sebagai pembakaran awal, lalu
dilanjutkan dengan pengisian tambahan hingga memenuhi isi
reaktor sebanyak kurang lebih 13 kg. Data-data yang diukur
berupa : temperatur di dalam reaktor, temperature udara luar
reaktor, temperatur dinding reaktor, kecepatan udara masuk,
kecepatan syngas, massa ash dan char. Data perhitungan yang
didapatkan berupa uji proximate, ultimate, nilai kalor biomassa,
ṁ udara ke throat, m ̇ syngas, nilai kalor syngas ,char dan ash,
effisiensi gasifier, dan heat loss selama proses berlangsung.
Hasil penelitian di dapatkan untuk : zona pengeringan
(drying zone) pada temperatur (T1) sampai 68 zona pirolisis
(pyrolisis zone) pada temperatur (T2) sampai 298ºC, zona
oksidasi parsial (partial oksidation) pada temperatur (T3) sampai
800 ºC, zona reduksi (reduction zone) pada temperatur (T4)
sampai 275ºC, indikator temperatur saluran udara masuk pada
temperatur (T5) sampai 56ºC. Efisiensi gasifikasi terbaik sebesar
79 % pada AFR 2.4, dengan kandungan nilai kalor bawah (LHV)
syngas yang baik pada AFR 2,3 sebesar 4627,87 kj/m3.

=====================================================================================================

Biomass potential in Indonesia is very large and is not
utilized, this can be seen from waste sawdust by mabel industry ,
and Indonesia as an agricultural country certainly has many
millions of hectares of forest throughout Indonesia so that its
biomass is very much like sawdust and wood branches. On the
other hand the content of the calorific value in the wood powder
14.88 MJ/kg. With this background that this study are intended to
make use of sawdust as fuel downdraft gasification system to
produce flammable gas.
Studies using serial downdraft gasification, where on of
the factors that influence is the inlet air. The airways are made to
circulate around the partial oxidation zone, to raise he
temperature of incoming air so that the process happens more
reactive with four variations air fuel ratio (2,4 ; 2,3 ; 2,2 ; 2,1)
Early inclusion of sawdust as fuel 5 kg, as the initial combustion
then proceed with charging extra to meet the reactor contents as
much as 13 kg. data were taken form : the temperature in the
reactor, outside air temperature, temperature of the reactor wall,
the intake air speed of syngas , ash and char mass. Data
calculation in the form of test get proximate, ultimate the calorific
value of biomass, ṁ air into the throat, ṁ cyngas heating value,
char and ash, gasifier efficiency, and heat loss during the process
run.
Result of research getting to the drying zone at a
temperature of up to 68 ºC, zone pyrolisis at temperature up to
298 ºC, partial oxidation at temperature of up to 800 ºC zone
reduction at temperatur up to 275 ºC, and temperature indocator
air inlet up to 56 ºC. The best gasification efficiency by 79% in
AFR 2,4, with the content of low heating value (LHV) syngas is
good at 2,3 AFR amounted to 4627,87 kj/m3

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: RSM 662.88 Akb k
Uncontrolled Keywords: Biomassa, Air Fuel Ratio, Gasifikasi downdraft , Low heating value, Proximity analyze..
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 18 Jan 2017 03:51
Last Modified: 24 Aug 2018 01:40
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1716

Actions (login required)

View Item View Item