Pemodelan dan Analisis Respon Dinamis Sistem Suspensi dengan Menggunakan Variable Orifice pada Shock Absorber Kendaraan Yamaha Jupiter 2008

Saraswati, Betari (2017) Pemodelan dan Analisis Respon Dinamis Sistem Suspensi dengan Menggunakan Variable Orifice pada Shock Absorber Kendaraan Yamaha Jupiter 2008. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2112100010-Undergraduate-Theses.pdf] Text
2112100010-Undergraduate-Theses.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Mobilitas manusia yang semakin tinggi mempengaruhi jumlah pengguna kendaraan bermotor yang ada di Indonesia. Kendaraan bermotor yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia saat ini adalah sepeda motor. Pada sepeda motor, sistem suspensi merupakan salah satu komponen yang paling penting, karena sistem suspensi menjamin kenyamanan dan keamanan pengendara. Kegagalan pada sistem suspensi dapat menimbulkan masalah yang serius dari segi keamanan dan kenyamanan bagi penumpang maupun kendaraan. Maka dari itu dibutuhkan suatu inovasi baru dari segi desain konstruksi maupun dimensi pada sistem suspensi untuk mendapatkan performa terbaik.
Dalam tugas akhir ini dilakukan pemodelan dan simulasi dari perubahan parameter yang ada pada sistem suspensi dengan variable orifice pada shock absorber terhadap gaya redam dan respon dinamis dari kendaraan dan penumpang pada sistem setengah kendaraan sepeda motor. Modifikasi yang dilakukan berupa perubahan geometri, dan posisi orifice pada shock absorber dengan menggunakan double cylinder.Orifice yang awalnya berbentuk lingkaran akan diubah menjadi bentuk persegi panjang dengan lebar (b) 1,06 mm dan panjang (H) 5 mm. Input yang digunakan pada simulasi ini yaitu input sinusoidal dan bump modified. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software MATLAB. Parameter seperti diameter piston, diameter piston rod, dan diameter orifice serta konstanta pegas dan konstanta damping kendaraan didapatkan dari eksperimen maupun jurnal. Diameter piston (Dp) yang digunakan sebesar 15,9 mm, diameter piston rod (Dpr) 7,95 mm, dan diameter orifice (Do) 1,5 mm. Simulasi ini bertujuan untuk membandingkan gaya redam sistem suspensi sebelum modifikasi (konvensional) dan sistem suspensi dengan variable orifice.
Dari hasil simulasi didapatkan bahwa perubahan geometri dan posisi dari orifice mempengaruhi besarnya gaya redam yang terjadi, serta merubah karakteristik dinamis dari kendaraan. Gaya redam yang dihasilkan oleh sistem suspensi dengan variable orifice lebih baik daripada sistem suspensi konvensional. Selain itu respon dinamis berupa displacement, velocity, dan acceleration yang dialami sistem suspensi dengan variable orifice lebih kecil dibandingkan sistem suspensi konvensional untuk variasi frekuensi 0,5 Hz, 1 Hz, 1,5 Hz, dan 2 Hz dengan variasi kecepatan 20 km/jam hingga 80 km/jam. Untuk perpindahan RMS, dan percepatan RMS sistem suspensi dengan variable orifice juga relatif lebih baik daripada sistem suspensi konvensional.

=========================================================================================

Increasing of society mobility that influence the number of
users of motor vehicles in Indonesia. Motor vehicles most widely
used by the Indonesian people at this time, is a motorcycle. On a
motorcycle, the suspension system is one of the most important
component, because the suspension system ensured the comfort
and safety of the rider. The failure of the suspension system can
cause serious problems in terms of safety and comfort for
passengers and vehicles. Therefore we need a new innovation in
terms of design, construction and dimensions of the suspension
system to get the best performance.
In this thesis modeling and simulation of changes in the
parameters that exist in the suspension system with variable
orifice in the shock absorber damping force and dynamic
response of the vehicle and the passenger on the motorcycle robin
system. Modifications were made in the form of changes of the
geometry and position of the orifice in the shock absorber using
double cylinder. Orifice who initially circular will be transformed
into a rectangular shape of a width (b) of 1.06 mms and a length
(H) 5 mms. Inputs used in this simulation are sinusoidal input and
bump modified. Simulations done using MATLAB software.
Parameters such as piston diameter, the diameter of the piston
rod, and the diameter of the orifice and the spring constant and damping constant of the vehicle obtained from experiments and
journals. Piston diameter (Dp) used at 15.9 mms, the diameter of
the piston rod (Dpr) 7.95 mms, and the orifice diameter (Do) of
1.5 mms. This simulation aims to compare the style damping
suspension system before modification (conventional) and the
suspension system with variable orifice.
The simulation results showed that changes into the
geometry and position of the orifice influence the damping force
that occurred, as well as changing the dynamic characteristics of
the vehicle. Style damping produced by the suspension system
with variable orifice better than conventional suspension systems.
Besides the dynamic response to the form of displacement,
velocity, and acceleration experienced suspension system with
variable orifice is smaller than conventional suspension systems
to vary the frequency of 0.5 Hz, 1 Hz, 1.5 Hz, and 2 Hz with
variation speed of 20 km / h up to 80 km / h. For RMS
displacement and acceleration RMS suspension system with
variable orifice is also relatively better than conventional
suspension systems.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: sistem suspensi; karakteristik dinamis kendaraan; gaya redam; variable orifice; shock absorber; suspension system; dynamics characteristic of vehicle; damping force
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ230 Machine design
Divisions: Faculty of Industrial Technology > Mechanical Engineering > 21201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: BETARI SARASWATI
Date Deposited: 20 Mar 2017 02:22
Last Modified: 19 Dec 2017 07:47
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/1981

Actions (login required)

View Item View Item